Skip to main content

Time Is Not Money!


Demi Masa.sesungguhnya manusia merugi Kecuali orang-orang yang beriman, yang saling menyeru kepada kebaikan dan menyuruh untuk bersabar.
Waktu adalah uang,sebuah kalimat yang syarat makna.menunjukkan sebuah cara pandang hidup bahwa dunia ini hanyalah untuk uang.Tidak terlepas dari sebuah cara pandang tentang kehidupan.Bandingkan dengan statemen Imam Syafi'i yang menganggap waktu seperti pedang,jika kita tidak bisa memanfaatkan sebaik mungkin maka akan tertebas.Bisa tertebas dengan kehidupan yang berlalu begitu saja atau penyesalan di kemudian hari karena melewatkan waktu begitu saja.

Allah menciptakan waktu sehari hanya 24 jam di dunia ini,dan itu semuanya sama, baik untuk pejabat, ulama,pedagang, guru,murid dan lain sebagianya.Waktu yang diberikan Allah kepada setiap individu batasannya berbeda ada yang setahun, 10 tahun, 15 tahun bahkan 86 tahun, tergantung Allah memberikannya, dan uniknya lagi tidak ada yang pernah tahu berapa jatah waktu yang diberikan di dunia ini.Anehnya lagi, waktu tidak bisa dihentikan atau disurutkan, terus mengalir maju kedepan hingga batas yang telah ditentukan.Dengan keterbatasan waktu tersebut semua orang berjalan maju menemui batasan waktunya (finish).Jika yang mempunyai pandangan bahwa kehidupan in adalah materi (duit) maka pikiran dan aktivitasnya adalah untuk mencari dan menghasilkan duit (time is money).
Oleh karena itu,Allah mengingatkan kita (manusia) bahwa kita ini merugi jika waktu tidak digunakan dengan menambah keimanan dengan ketaatan yaitu beribadah (sesuai syariat Allah) .keuntungan bagi manusia bukanlah dengan menumpuk harta tetapi bagaimana beramal atau beraktifitas sesuai perintah-Nya,dengan:

1. menyeru kepada kebenaran.
Filosofi dari menyeru kebenaran adalah,sebelum menyeru berarti harus tahu kebenaran itu sendiri, lalu mengerjakannya sehingga berani untuk menyerukan.Dan kebenaran itu bukan yang datangnya dari manusia, karena sifatnya relatif,tetapi kebenaran yang mutlak yaitu dari Allah SWT yang diturunkan melalui RasulNya,dan kita kenal dengan al Qur'an dan assunah.Maka, manusia yang beruntung adalah manusia yang menghabiskan jatah waktunya dengan berbuat sesuai aturan Allah SWT dengan belajar, mengerjakan dan mengajarkannya.

2. Saling menyuruh untuk bersabar
Sabar? di dalam kehidupan pasti setiap manusia akan merasakan terjadinya musibah semisal kematian atau yang lainnya, kesabaran semacam in ihampir dimiliki semua manusia.Tetapi bagaimana dengan kesabaran melakukan ketaatan kepada Allah SWT?Dan kesabaran meninggalkan kemaksiatan?
Untuk taat dibutuhkan kesabaran agar senantiasa istiqomah.Dan untuk meninggalkan kemaksiatan juga dibutuhkan istiqomah agar selalu menjauh dari kemaksiatan.
Manusia yang beruntung adalah manusia yang beriman dan bersabar dalam setiap musibah yang menimpa dan selalu mengerjakan ketaatan kepada Allah SWT serta menjauhi segala laranganNya.

Waktu adalah Ibadah, ciri-ciri manusia beruntung:
1. beriman dan menjaga keimanan agar selalu meningkat
2. berpegang teguh kepada kebenaran (al qur'an dan assunnah)
3. senantiasa mengerjakan amal sholih
4. mengajak manusia lain untuk di jalur kebaikan
5. bersabar dalam setiap ujian baik musiabh maupun dalam menjalankan ketaatan kepada Allah SWT.
6. berorientasi kepada hari akhir (kampung akhirat)

Comments

Popular posts from this blog

Tantangan Dakwah di Dunia Kerja

 Sekulerisme merupakan paham yang memisahkan agama (aturan Allah) dan kehidupan. Agama, khususnya Islam, aturannay dikebiri hanya dibolehkan dijalankan dalam urusan ibadah ritual, sedikit masalah malan minum (halal) dan pernikahan (nikah dan cerai), selebihnya dianggap urusan private yang tidak boleh dipaksakan untuk diterapkan di area publik. Tentu saja, kondisi negeri yang menerapkan paham sekuler akan membuat menderita bagi orang-orang beriman. Bayangkan sesuatu yang diayakini benar tetapi tidak boleh dialakukan dan harus tunduk kepada yang tidak diyakini meskipun itu salah. Contohnya, ribawi praktik perbankan, dengan sistem simpan pinjam dan investasinya. Bunga bank menjadi faktor utama dalam akad ribawai yang dilegalkan bahkan "wajib" dilaksanakan, dan semua warga tidak bisa menolak akad tersebut. Di negeri berkembang, atau dengan pendapatan yang rendah, para pekerja dengan gajinya yang terkategori minim, dipastikan tidak akan mampu membeli rumah, mobil atau barang sekun...

Aliran Sesat Satria Piningit Weteng Buwono

Pagi tadi, di salah satu stasiun TV di bahas tentang aliran sesat yang muncul ke permukaan yaitu aliran sesat Satria Piningit Weteng Buwono .Ternyata, markasnya di daerah Kebagusan Jakarta Selatan (dekat kantor kerjaku). Tidak dinyana, hari gini masih saja banyak yang percaya dengan ajaran-ajaran yang "nyleneh" alias ga masuk akal. Aliran ini dikabarkan memerintahkan SEKS BEBAS .Namun, salah satu eks pengikut aliran ini, Ricky Alamsyah membantah berita tersebut saat berbincang dengan mediaDia membantah bahwa aliran Satria Piningit ini mempraktekkan seks bebas sebagaimana diberitakan media massa. Yang ada, lanjutnya, pernah suatu waktu 13 orang pengikut diperintahkan untuk bugil bersama-sama. Kemudian, bagi pengikut yang sudah menikah disuruh untuk melakukan hubungan seks di situ disaksikan dengan pengikut lainnya. "Tapi, tidak ada tukar pasangan seperti yang diberitakan. Yang berhubungan badan, hanya pasangan suami istri saja," jelasnya.Namun, Ricky tidak menjela...

Suka Membaca

 Mengenaskan, literasi penduduk Indonesia cukup rendah. Hanya 1 orang dari 1000 orang yang suka baca. Pantas dan wajar jika dai pun kesulitan untuk mengajak ummat berpikir untuk bangkit dari keterpurukan. Membaca adalah ayat pertama yang dirunkan Allah kepada Nabi Muhammad Saw. Perintah ini seolah menjadi solusi awal dari masalah masyarakat yang jahiliah.  Begitupun rasanya jahiliah modern ini. Kemampuan dan kesukaan membaca sangatlah rendah sehingga mempersulit untuk mengajak dalam menyadari kondisi yang terpuruk dan segera bangkit. Mungkin, inilah solusi yang harus ditawarkan.  Membaca itu menjadi asyik jika merasa butuh. Membaca bukan hanya untuk membaca, namun ada target lebih mengapa harus suka membaca. Menulis misalnya merupakan skill yang tidak boleh tidak kudu suka membaca agar tulisannya berbobot dan kaya ide.  Menjadi pembicara juga akan menyenangkan untuk didengarkan jika apa yang dibicarakan banyak isi (daging semua), yang bisa diperoleh dengan membaca. M...