Skip to main content

Beramal Serius (Do seriously!)

Selain menuntut adanya maksud dan usaha untuk merealisasikan maksud tersebut, berpikir serius juga menuntut agar usaha yang dilakukan setaraf dengan apa yang dipikirkan (artinya: sesuai dengan kadar yang dibutuhkan untuk merealisasikan maksud). Jika seseorang tidak berusaha merealisasikan apa yang dipikirkannya –meskipun ia sampai pada pemikiran tertentu– atau berusaha merealisasikannya tapi tidak setaraf dengan apa yang dipikirkannya, maka ia tidak dianggap serius dalam berpikir. Terkait dengan hal ini, perkataan seseorang bahwa ia serius dalam berpikir tidaklah cukup untuk membuktikan keseriusannya. Begitu pula, usahanya untuk menciptakan berbagai kondisi, situasi atau aktivitas fisik –baik berupa gagasan ataupun perbuatan fisik– dalam rangka merealisasikan maksud berpikirnya, tidaklah cukup untuk membuktikan adanya keseriusan. Yang menunjukkan (membuktikan) seseorang serius dalam berpikir adalah dia melakukan aktivitas-aktivitas fisik, dan berbagai aktivitas fisik ini setaraf dengan apa yang dia pikirkan. Jadi, melakukan aktivitas-aktivitas fisik yang setaraf dengan apa yang dipikirkan adalah suatu keharusan agar dapat dibuktikan adanya kesungguhan atau keseriusan dalam berpikir.

Bersungguh-sungguh, itu inti dari berpikir jaddy. Setiap apa yang ingin kita raih dan tuju sehrusnya diimbangi dengan usaha yang sungguh-sungguh untuk meraihnya.Percuma,jika kita mengatakan akan menjadi juara kelas sedangkan usaha kita hanya ngerpek ketika ujian dan tidak pernah belajar.Juga sia-sia kita berpikir untuk menjadi orang kaya sedangkan kita tidak pernah berpikir caranya dan mengusahakannya. Tingkatan usaha akan senilai dengan pemikiran yang ada untuk meraih tujuan.Tidak ada yang tidak bisa diraih selama ada kemauan dan kemampuan untuk berusaha. di dalam menentukan tujuan/target kita juga mesti melihat kemampuan diri kita. Jika target tersbut jauh melampaui kemampuan kita maka hanya akan membuat putus asa, tetapi jika target tersebut dibwah kemampuan kita hanya akan membuat sikap meremehkan. oleh karena itu yang terbaik adalah membuat target yang terukur dengan keberadaan kita.
Berdasarkan penjelasan di atas, maka umat dan bangsa yang merosot, individu yang malas, orang-orang yang tidak mau menanggung resiko (tidak berani berbenturan), orang-orang yang didominasi rasa malu, takut atau tergantung pada orang lain (tidak mandiri) dinilai tidak serius dalam berpikir. Hal ini karena ‘kemerosotan’ akan mendorong seseorang untuk menginginkan hal yang mudah-mudah sehingga ia enggan mengupayakan hal yang lebih berat dan sulit. Sedangkan ‘kemalasan’ bertentangan dengan keseriusan, sehingga tidak akan menghasilkan berpikir serius. Adapun ‘ketidak-mauan menanggung resiko’ (tidak berani berbenturan) akan memalingkan orang dari keseriusan. Bisa jadi pada awalnya dia berusaha untuk merealisasikan apa yang dipikirkannya, namun ketika usaha itu beresiko pahit, ketidakberaniannya akan mendorongnya untuk menghentikan usahanya. Inilah yang dimaksud dengan ‘memalingkan dari keseriusan’. Bahkan bukan tidak mungkin ia terpalingkan pada saat masih dalam proses berpikirnya (masih belum melakukan aktivitas fisik). Rasa ‘malu’, ‘takut’, dan ‘tergantung’ juga akan menghalangi seseorang dari keseriusan


Selamat Berjuang dan Bekerja Keras!
Goodbye untuk kemalasan!

Comments

Popular posts from this blog

Suka Membaca

 Mengenaskan, literasi penduduk Indonesia cukup rendah. Hanya 1 orang dari 1000 orang yang suka baca. Pantas dan wajar jika dai pun kesulitan untuk mengajak ummat berpikir untuk bangkit dari keterpurukan. Membaca adalah ayat pertama yang dirunkan Allah kepada Nabi Muhammad Saw. Perintah ini seolah menjadi solusi awal dari masalah masyarakat yang jahiliah.  Begitupun rasanya jahiliah modern ini. Kemampuan dan kesukaan membaca sangatlah rendah sehingga mempersulit untuk mengajak dalam menyadari kondisi yang terpuruk dan segera bangkit. Mungkin, inilah solusi yang harus ditawarkan.  Membaca itu menjadi asyik jika merasa butuh. Membaca bukan hanya untuk membaca, namun ada target lebih mengapa harus suka membaca. Menulis misalnya merupakan skill yang tidak boleh tidak kudu suka membaca agar tulisannya berbobot dan kaya ide.  Menjadi pembicara juga akan menyenangkan untuk didengarkan jika apa yang dibicarakan banyak isi (daging semua), yang bisa diperoleh dengan membaca. M...

Lagi Rame Fufufafa

 Skandal akun Fufufafa menghangatkan politik di Indonesia. Bila benar memang fuffaf adalah akun milik Gibran, maka ini menjadi skandal yang memalukan bangsa karena banyak hatespeech dan rasis serta porno menghiasi statemen dan komentar fufufafa dalam akunnya.  Yang unik, fufufafa banyak menghina dan melecehkan Prabowo dan keluarganya. Banyak pernyataan fufufafa yang mengindikasikan isi kepala nya tak jauh dari porno dan kebencian. Menjijikkan! itulah kesan pertama membaca isi statemen fufufafa di kaskus. Entahlah apa yang terjadi bila Prabowo keluarga dan timnya tahu mengani skandal fufufafa ini, masihkah mereka nyaman bekerjasama dengan pelaku ujaran kebencian dan rasisme ini.  Menjadi babak baru bagi perpolitikan Indonesia. Pelajaran politik berharga bagi anak bangsa bahwa politik itu adalah urusan rakyat yang diberikan kepada penguasa untuk memberikan kemudahan dan pelayanan terbaik. Apa jadinya jika pelayan rakyat dengan paradigma dan pemikiran penuh ujaran kebencian ...

Aliran Sesat Satria Piningit Weteng Buwono

Pagi tadi, di salah satu stasiun TV di bahas tentang aliran sesat yang muncul ke permukaan yaitu aliran sesat Satria Piningit Weteng Buwono .Ternyata, markasnya di daerah Kebagusan Jakarta Selatan (dekat kantor kerjaku). Tidak dinyana, hari gini masih saja banyak yang percaya dengan ajaran-ajaran yang "nyleneh" alias ga masuk akal. Aliran ini dikabarkan memerintahkan SEKS BEBAS .Namun, salah satu eks pengikut aliran ini, Ricky Alamsyah membantah berita tersebut saat berbincang dengan mediaDia membantah bahwa aliran Satria Piningit ini mempraktekkan seks bebas sebagaimana diberitakan media massa. Yang ada, lanjutnya, pernah suatu waktu 13 orang pengikut diperintahkan untuk bugil bersama-sama. Kemudian, bagi pengikut yang sudah menikah disuruh untuk melakukan hubungan seks di situ disaksikan dengan pengikut lainnya. "Tapi, tidak ada tukar pasangan seperti yang diberitakan. Yang berhubungan badan, hanya pasangan suami istri saja," jelasnya.Namun, Ricky tidak menjela...