Skip to main content

Kapan Indonesia Bisa Merdeka?

Oleh: Aryo Notonogoro

Sejak jaman dulu bahkan di film-film telah diceritakan bagaimana kekayaan alam Indonesia yang gemah ripah loh jinawi, dikuasai Belanda atau tepatnya VOC yaitu sebuah perusahaan dagang. Semua kekayaan dikuras habis. Rakyatnya tersiksa dengan kerja paksa, susah buat rumah, susah cari makan, susah buat baju, sampe pake goni bahkan ketika masa paceklik tikus pun dimakan.

Kupikir itu hanyalah sebuah cerita pengantar tidur, cerita orang-orang tua yang sudah udzur hanya ingin mengatakan bahwa bersyukurlah kita tidak mengalami seperti mereka.



Andai mereka masih hidup, aku ingin gantian bercerita kepada mereka “Mbah, cerita mbah ternyata masih bersambung dan ga tau tamatnya kapan.
Indonesia adalah bangsa yang aneh, bangsa terjajah dan bangsa yang pasrah ing pandum.
Di era cicitmu inipun merasakan yang sama. Walaupun barang ada dimana-mana tetapi susah belinya, karna hanya orang tertentu yang bisa menikmati. Jika mbah dulu diminta upeti sama belanda, sekarang namanya diganti lebih keren yaitu PAJAK. Kalo Mbah disuruh kerja rodi dengan upah seadanya, sekarang diganti namanya UMR (upah mencekik rakyat). Jika Mbah dulu suruh tanam tanaman pangan atau perkebunan lalu dipaksa Belanda untuk menyerahkan separoh hasilnya, sekarang ga usah dipaksa semuanya akan diberikan karena ga laku dijual. Ketika kita butuh makan telor, tempe, masak beras dan makanan pokok lainnya biar kita dianggap sama sebagai seorang manusia, tiba-tiba barang menjadi hilang dipasar dan tiba-tiba juga harganya naik sehingga rakyat ga kuat beli apalagi memakannya. Yang makan enak ya tetep Belanda-Belanda itu Mbah. Tapi Belanda sekarang ga pake rambut pirang. Belanda sekarang sudah reinkarnasi menjadi sama persis seperti kita, rambutnya, kulitnya, bahasanya, pokoknya persis banget dengan kita, yang beda cuma kelakuannya dan isi di otaknya”

Indonesia adalah bangsa yang aneh, bangsa terjajah dan bangsa yang pasrah ing pandum. Bayangkan 350 tahun dijajah, kok betah? Terus sekarang juga masih dijajah, tapi ya ga nyadar?

Bangsa yang suka tidur, suka nonton sinetron, suka nonton lawak, sehingga lebih suka meratapi nasib dengan bermimpi jadi lakon seperti dalam cerita sinetron dan sukanya menertawakan nasibnya sendiri.



Nasib…….nasib….!



Merdeka atau Mati!

Comments

  1. Merdeka itu belum pasti.. n relatif banget, kalau mati adalah pasti..
    Kalau merdeka itu kemauan manusia.. tapi mati adalah kehendak Tuhan..
    Mempersiapkan kemerdekaankah atau mempersiapkan 'keberanian' untuk mati..

    ReplyDelete
  2. Manusia sekarang tengah terjajah dengan salah menjadikan pengabdian kepada sesama manusia.Saatnya kita memang menjadi diri sendiri yitu ibadurrahman.
    Status sejati yang kan dipertanggungjawabkan setelah kematian.....
    Berani Hidup Beranimati

    ReplyDelete

Post a Comment

Allah always see what we do!

Popular posts from this blog

Suka Membaca

 Mengenaskan, literasi penduduk Indonesia cukup rendah. Hanya 1 orang dari 1000 orang yang suka baca. Pantas dan wajar jika dai pun kesulitan untuk mengajak ummat berpikir untuk bangkit dari keterpurukan. Membaca adalah ayat pertama yang dirunkan Allah kepada Nabi Muhammad Saw. Perintah ini seolah menjadi solusi awal dari masalah masyarakat yang jahiliah.  Begitupun rasanya jahiliah modern ini. Kemampuan dan kesukaan membaca sangatlah rendah sehingga mempersulit untuk mengajak dalam menyadari kondisi yang terpuruk dan segera bangkit. Mungkin, inilah solusi yang harus ditawarkan.  Membaca itu menjadi asyik jika merasa butuh. Membaca bukan hanya untuk membaca, namun ada target lebih mengapa harus suka membaca. Menulis misalnya merupakan skill yang tidak boleh tidak kudu suka membaca agar tulisannya berbobot dan kaya ide.  Menjadi pembicara juga akan menyenangkan untuk didengarkan jika apa yang dibicarakan banyak isi (daging semua), yang bisa diperoleh dengan membaca. M...

Aliran Sesat Satria Piningit Weteng Buwono

Pagi tadi, di salah satu stasiun TV di bahas tentang aliran sesat yang muncul ke permukaan yaitu aliran sesat Satria Piningit Weteng Buwono .Ternyata, markasnya di daerah Kebagusan Jakarta Selatan (dekat kantor kerjaku). Tidak dinyana, hari gini masih saja banyak yang percaya dengan ajaran-ajaran yang "nyleneh" alias ga masuk akal. Aliran ini dikabarkan memerintahkan SEKS BEBAS .Namun, salah satu eks pengikut aliran ini, Ricky Alamsyah membantah berita tersebut saat berbincang dengan mediaDia membantah bahwa aliran Satria Piningit ini mempraktekkan seks bebas sebagaimana diberitakan media massa. Yang ada, lanjutnya, pernah suatu waktu 13 orang pengikut diperintahkan untuk bugil bersama-sama. Kemudian, bagi pengikut yang sudah menikah disuruh untuk melakukan hubungan seks di situ disaksikan dengan pengikut lainnya. "Tapi, tidak ada tukar pasangan seperti yang diberitakan. Yang berhubungan badan, hanya pasangan suami istri saja," jelasnya.Namun, Ricky tidak menjela...

Lagi Rame Fufufafa

 Skandal akun Fufufafa menghangatkan politik di Indonesia. Bila benar memang fuffaf adalah akun milik Gibran, maka ini menjadi skandal yang memalukan bangsa karena banyak hatespeech dan rasis serta porno menghiasi statemen dan komentar fufufafa dalam akunnya.  Yang unik, fufufafa banyak menghina dan melecehkan Prabowo dan keluarganya. Banyak pernyataan fufufafa yang mengindikasikan isi kepala nya tak jauh dari porno dan kebencian. Menjijikkan! itulah kesan pertama membaca isi statemen fufufafa di kaskus. Entahlah apa yang terjadi bila Prabowo keluarga dan timnya tahu mengani skandal fufufafa ini, masihkah mereka nyaman bekerjasama dengan pelaku ujaran kebencian dan rasisme ini.  Menjadi babak baru bagi perpolitikan Indonesia. Pelajaran politik berharga bagi anak bangsa bahwa politik itu adalah urusan rakyat yang diberikan kepada penguasa untuk memberikan kemudahan dan pelayanan terbaik. Apa jadinya jika pelayan rakyat dengan paradigma dan pemikiran penuh ujaran kebencian ...