Skip to main content

Posts

Showing posts from August, 2014

Mengoleksi Ebook-ebook Berkualitas di Bookzz.org

Bookzz.org is the world's largest ebook library. Tak perlu berkecil hati jika di rumah tak mempunyai rak buku yang memadai dan keterbatasan mengoleksi buku. Kita bisa mengoleksi buku-buku yang bagus dan best seller dalam bentuk electronic book disingkat ebook. Saya sangat suka web-web yang mneydiakan ebook baik bahasa indonesia maupun bahasa inggris. Salah satunya bookzz.org. Hampir buku-buku yang anda ingin miliki di amazon.com atau ebook-ebook best seller ada di bookzz.org. Meskipun sebagian ebook telah di delete karena alasan hak cipta. Ada 3 keuntungan jika anda mengoleksi ebook berbahasa Inggris diantaranya: Vocabulary anda pasti bertambah, ketertarikan anda untuk memahami isi buku pasti memaksa anda untuk membuka kamus dan mengartikan kata-kata yang belum anda kenal. Lebih cepat dalam mendapatkan pengetahuan. Menguasai bahasa asing semisal bahasa Inggris akan selangkah lebih maju daripada yang menunggu buku versi terjemahan dengan ketebalan buku terjemah yang melebih

Yuk, Berpikir Dan Berjiwa Besar!

sumber gambar: mindfithypnosis.com Berpikir adalah kata kerja yang sulit di lihat tapi bisa dirasakan, kita bisa mengetahui pemikiran seseorang dari sikap dan prilakunya. Banyak yang terkungkung dalam kondisi kurang nyaman karena tak pernah mau sedikit saja untuk berpikir dan berjiwa besar. Orang yang berpikir kerdil dan sempit hanya memikirkan dirinya sendiri dan pencapaian yang minimalis. Di sekitar kita sangat banyak contohnya. Ada seorang karyawan sebut saja Anas yang berpuluh-puluh tahun merintis karir di sebuah perusahaan yang sahamnya dikuasai oleh keluarga dan partai politik. Dia memimpikan untuk menjadi pejabat teras dengan menunjukkan kerja keras dan sangat teratur dengan mentaati aturan. Setelah bertahun-tahun kerja, reward yang didapatkan hanya berupa bonus harta dan kekayaan (materi) bukan jabatan yang ia dambakan. Akhirnya, dia memutuskan pindah bagian yang memungkinkn secara teratur untuk bisa berkarir. Pertanyaan besarnya, mengapa baru sekarang dia menyadari ha

Membangun Percaya Diri dan Mengatasi Rasa Takut

sumber gambar: pickthebrain.com Saya punya pengalaman bagaimana rasanya minder, seperti dihantui banyak kekhawatiran  hal buruk atau memalukan akan menerpa ketika ingin melakukan sesuatu. Buah dari rasa takut dan minder adalah mengurungkan niat untuk berbuat, dan hasilnya No Action. Kekhawatiran berlebihan salah satunya buah dari pendidikan sejak masa kecil. Orangtua dan orang-orang disekitar kita terkadang over protective dengan menggunakan kata "jangan" ketika kita ingin mencoba sesuatu hal yang baru. Banyak kita dengar kalimat-kalimat seperti "Jangan lari-lari, nanti jatuh", "Jangan makan yang pedas-pedas, nanti sakit perut", "Jangan nakal", dan segudang larangan lainnya. Tanpa sadar mereka telah menanamkan kata-kata tersebut di alam bawah sadar sehingga kita takut untuk melakukan banyak hal yang semsetinya bisa kita lakukan. Secara psikologi, saya tetap setuju untuk menggunakan kata "jangan" asalkan digunakan pada saat da

Beda Bertarget dan Tidak

Pagi ini, seperti biasa berangkat pagi ke tempat kerja. Namun, hari ini terasa santai tanpa harus ikut rebutan jalan dan salip-salipan, cukup pelan-pelan asal sampai. Karena hari ini sudah terhitung kerja meneruskan yang kemarin sehingga statusnya tugas di luar kantor.  Berbeda jika saya harus menargetkan hadir di kantor sebelum jam 7.30, kemacetan di jalan menambah adrenalin untuk berpacu dan mencari jalan bagaimana agar segera sampai di kantor. Sumber gambar: pixgood.com 7.30 WIB adalah target harian yang harus saya capai. Target tersebut membuat saya harus bekerja keras memenej waktu apa saja yang harus dilakukan setelah sholat shubuh. Berbeda jika ada tugas di luar kantor, maka 7.30 WIB tidak menjadi target, setelah sholat shubuh pun aktivitasnya bisa berbeda, masih bisa membantu anak-anak menyiapkan untuk sekolah dan mengantarnya. Inilah sedikit perbedaan antara bertarget dan tidak. Bagaimana jika itu terjadi pada kehidupan kita secara keseluruhan. Pernahkah kita mem

How Do I Succeed

How to succeed? sebuah pertanyaan yang pasti tiap orang butuh jawabannya. Siapa yang tidak ingin sukses? siapa yang ingin gagal? tentu saja fitrah manusia ingin terus maju dan berkembang hingga tak mampu lagi berbuat apa-apa alias mati. Sayangnya, tak banyak yang mengerti arti kesuksesan bagi dirinya sehingga menjalani kehidupan mengalir bagai air, ikut alur yang lebih rendah. Hidup tanpa tujuan, sungguh tidak seru! Sukses itu jika sudah hidup mapan punya rumah, kendaraan, keluarga lengkap (pasangan plus anak), karir cemerlang. Sukses juga ada yang mengartikan bisa lulus kuliah dengan sangat memuaskan. Sukses adalah ketika lamaran diterima, dan masih banyak arti kesuksesan bagi tiap-tiap orang. Alkisah, seorang teman pernah bertanya mengapa diriku yang kerjanya hampir sepuluh tahun tapi belum punya rumah dan mobil? dengan sigap saya menjawab "meski belum punya itu semua, tapi saya ga punya hutang di bank!". Hmm, ada perbedaan definisi sukses antara diriku dengan teman

Cinta Itu Pasti Butuh Pengorbanan

Salah satu bukti cinta sejati adalah pengorbanan, entah itu cinta antara anak dengan orang tua, cinta antar saudara atau cinta antar lawan jenis. Cinta sejati adalah cinta di dalam hati yang secara fitrah telah diberikan Allah kepada setiap insan manusia. Pengorbanan atas cinta akan lebih bermakna jika dilandaskan karena Allah semata.  Berikut ada sebuah cerita antar saudara kandung yang mengharu biru, layak direnungkan. Demi sang kakak, Adiknya rela bekerja banting tulang. Berikut Cerita Nyata Demi Bagaimana kisah pengorbanan sang Adik kepada Kakaknya (Kisah Nyata /True Story) selengkapnya Angella dilahirkan di sebuah dusun pegunungan yang sangat terpencil. Hari demi hari, orang tuaku membajak tanah kering kuning, dan punggung mereka menghadap ke langit. Aku mempunyai seorang adik, tiga tahun lebih muda dariku. Suatu ketika, untuk membeli sebuah sapu tangan yang mana semua gadis di sekelilingku kelihatannya membawanya, Aku mencuri lima puluh sen dari laci ayahku. Ayah segera menya

Trouble is A Friend

Masalah adalah gap/perbedaan antara realita dan harapan. Sejak kita lahir mungkin sudah menjadi masalah. Bisa jadi orang tua kita berharap mempunyai anak yang berjenis laki-laki atau perempuan sebagaimana harapan mereka. Orang tua yang bijak akan bersikap realistis dan bersyukur, bukan dengan menimbulkan masalah baru yaitu anak perempuan yang tomboy atau laki-laki yang feminim. Atau sebaliknya ketika sang anak sudah bisa berpikir dan mendapatkan realita kehidupan yang mungkin tidak nyaman, bisa saja berpikir mengapa ia dilahirkan dari orang tua yang tidak sesuai harapannya? Masalah baru muncul dengan sikap balelo atau ketidakpuasan. Gap antara idealita dan realita akan menjadikan masalah, sehingga masalah ada dimana-mana selama kita hidup dan punya harapan/impian/idea. Apakah kita bisa bijak menyikapi realita dengan mencoba merubah apa yang bisa dirubah sesuai idealisme yang kita punya atau hanya menyerah pada keadaan dan mengikuti realita yang ada. Dan sikap "menyerah" i

BERSABAR DALAM KETAATAN DAN MENINGGALKAN KEMAKSIATAN

Oleh: Hisyam Rusyda Kesabaran itu adalah  salah satu sifat terpuji yang diperintahkan Allah kepada hamba yang bertaqwa. Sabar bukan hanya ketika mendapat musibah melainkan juga dalam melaksanakan ketaatan dan meninggalkan kemaksiatan. Bersabar dalam menghadapi musibah adalah kesabaran yang sifatnya dirasakan oleh semua manusia sedangkan sabar dalam ketaatan dan meninggalkan kemaksiatan adalah sabar bagi orang-orang yang beriman dalam keistiqomahan. Allah  SWT berfirman: “ Hai orang-orang yang beriman, b ersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan neger imu) dan bertakwalah kepada Allah, supaya kamu beruntung. ” (QS.Ali  ‘ Imran:200) Ketika diri ini diuji dengan musibah  (bencana)  lebih siap daripada ujian ketaatan dan kemaksiatan. Kita cenderung lupa bahwa jabatan dan kekayaan yang diperoleh dengan cara haram  adalah buah dari ketidaksabaran dalam mencari rizki Allah. Begitu pula ketika kita mudah melalalaikan kewajiban-kewajiban sya