sumber gambar: mindfithypnosis.com |
Orang yang berpikir kerdil dan sempit hanya memikirkan dirinya sendiri dan pencapaian yang minimalis. Di sekitar kita sangat banyak contohnya. Ada seorang karyawan sebut saja Anas yang berpuluh-puluh tahun merintis karir di sebuah perusahaan yang sahamnya dikuasai oleh keluarga dan partai politik. Dia memimpikan untuk menjadi pejabat teras dengan menunjukkan kerja keras dan sangat teratur dengan mentaati aturan. Setelah bertahun-tahun kerja, reward yang didapatkan hanya berupa bonus harta dan kekayaan (materi) bukan jabatan yang ia dambakan.
Akhirnya, dia memutuskan pindah bagian yang memungkinkn secara teratur untuk bisa berkarir. Pertanyaan besarnya, mengapa baru sekarang dia menyadari hal tersebut?
Salah satu dari aktivitas berpikir yang perlu diperhatikan adalah INFORMASI. Anas berharap bahwa pejabat-pejabat (boss) di perusahaan tersebut mengindahkan masa karir dan loyalitasnya. Sayangnya, Anas baru mengetahui informasi dan menyadari bahwa untuk mendapatkan jabatan di perusahaan tak perlu prestaasi kerja namun faktor kedekatan dengan keluarga atau partai politik yang menguasai saham perusahaan. Bisa dibayangkan, Anas yang puluhan tahun bekerja bisa dikalahkan oleh anak kemarin sore yang masuk kerja baru dua tahun sudah bisa menjadi pejabat di perusahaan.
Dan tahu apa yang bisa dilakukan oleh Anas? HANYA MENGGERUTU.
Di dalam ketidateraturan sistem seperti di perusahaan tersebut, aturan main berupa hukum tertulis hanyalah formalitas saja. Intinya, aturan bisa diermainkan dan seharusnya Anas bisa ikut main untuk mengejar impian besarnya menjadi Pejabat.
Seorang yang mempunyai jiwa besar bukan hanya mengumpat keadaan yang tidak karuan, tetapi dia harus mampu mengambil segi positif dari ketidakteraturan tersebut dengan cara BERPIKIR BESAR. Bukankah banyak jalan menuju Roma, lalu mengapa masih terus di jalan yang buntu dan tidak mencari alternatif yang lain. Please, to think out of the box.
Berbeda halnya karyawan lain, sebut saja namanya Joko. Dia mampu memanfaatkan kondisi tak teratur ini untuk terus naik jabatan dengan memanfaatkan kedekatan kepada keluarga dan partai politik. Joko mencari tempat yang memungkinkan dirinya bisa berkarir secara cepat meskipun dengan cara menyuap. Joko ingin terus berpikir besar meraih impian yang besar namun dia belum berjiwa besar sehingga memilih cara hina dengan cara menyuap untuk memenuhi ambisinya. Dia berdalih jika tidak dengan cara hina tersebut pasti sulit akan meraihnya, apalagi semua orang juga melakukannya.
***
Salah satu karakter orang yang berpikir dan berjiwa besar adalah positive thinking.
Jika memang kondisi yang kita hadapi sekarang kurang mendukung dengan apa yang kita ingin capai maka usahakanlah dirubah, jika tidak mampu teruslah berusaha mencari celah utuk mewujudkan impian. Never Give up.
Saya punya pengalaman menarik ketika bekerja di sebuah perusahaan keluarga. Dalam waktu singkat saya sudah bisa menjadi salah satu kepala divisi di bawah manajer utama. Sayangnya, posisi manajer utama dan direktur tak kan pernah bisa diraih karena syaratnya harus dari keluarga perusahaan. Jadi, saya putuskan untuk segera mencari tantangan baru dan cukup setahun saja di posisi puncak yang bisa saya raih. Lalu apa impian saya saat itu? segera mencari perusahaan yang lebh besar atau mencari peluang untuk terus menimba ilmu agar skill dan pengalaman bertambah.
Cara saya untuk terus berpikir besar membuat saya bertahan dalam ketidaknyamanan dan afirmasi yang saya ingat saat itu adalah "Ini hanya sementara, ini bukan tempat yang sesuai untuk berkarir, teruslah berusaha dan mencoba, ambil semua ilmu yang ada disini". Afirmasi tersebut bermanfaat bagi saya untuk tidak menyerah dan berusaha mencari jalan sesuai dengan apa yang diinginkan. Dan saat ini, ternyata saya sudah di tempat dan kondisi yang pernah saya pikirkan saat itu meskipun tak sesuai dengan harapan yang ideal. Inilah kesempatan untuk terus berusaha memperbaiki kedaan dan untuk terus bergerak meraih kejayaan.
Orang yang berpkir besar akan mengacuhkan cemooh dan cacian dari para pencaci dan penghina. Tak kan merubah pendiriannya meski dia berada di tempat yang rusak sekalipun. Ketidanyamanan karena kesadaran terhadap kondisi membuat dia terus berusaha untuk berubah dan merubah. Dia akan mampu mengubah tantangan menjadi peluang kesuksesan. Dia hanya sedikit butuh waktu untuk terus berusaha dan selalu fokus kepada impiannya. Tidak ada kata "menyerah" dan "gagal" dalam pikirannya, yang ada hanya "Try" , "Learn" dan "Try again".
Yuk, Berpikir dan Berjiwa Besar!
Comments
Post a Comment
Allah always see what we do!