Skip to main content

Aliran Sesat Satria Piningit Weteng Buwono

Pagi tadi, di salah satu stasiun TV di bahas tentang aliran sesat yang muncul ke permukaan yaitu aliran sesat Satria Piningit Weteng Buwono.Ternyata, markasnya di daerah Kebagusan Jakarta Selatan (dekat kantor kerjaku). Tidak dinyana, hari gini masih saja banyak yang percaya dengan ajaran-ajaran yang "nyleneh" alias ga masuk akal. Aliran ini dikabarkan memerintahkan SEKS BEBAS.Namun, salah satu eks pengikut aliran ini, Ricky Alamsyah membantah berita tersebut saat berbincang dengan mediaDia membantah bahwa aliran Satria Piningit ini mempraktekkan seks bebas sebagaimana diberitakan media massa. Yang ada, lanjutnya, pernah suatu waktu 13 orang pengikut diperintahkan untuk bugil bersama-sama.

Kemudian, bagi pengikut yang sudah menikah disuruh untuk melakukan hubungan seks di situ disaksikan dengan pengikut lainnya. "Tapi, tidak ada tukar pasangan seperti yang diberitakan. Yang berhubungan badan, hanya pasangan suami istri saja," jelasnya.Namun, Ricky tidak menjelaskan lebih lanjut apa alasan ke-13 pengikut tersebut berbugil ria.

Apa ngga "GILA" tuh aiarannya???

Sedangkan mengenai kabar istri pengikut diserahkan kepada pemimpin Satria Piningit Agus Noto Soekarnoputra untuk digauli juga dibantah Ricky. Dia mengaku hanya pernah menyaksikan beberapa wanita disuruh masuk ke kamar. "Mungkin di sana, dia melakukan pencabulan," ungkapnya.

Pemimpin aliran sesat Satria Piningit Weteng Buwono, Agus Iman Solihin alias Agus Noto Soekarnuputro, selain mengaku titisan Bung Karno, dia juga sempat mengaku menjadi Tuhan pada tahun 2005 sampai 2006. Eko (25), mantan pengikut aliran ini mengaku, ada tiga fase keanehan yang dilakukan Agus, sang guru.

"Tahapan pertama Agus mengaku titisan soekarno pada tanggal 6 Juni 1999. Kemudian mengaku menjadi Imam Mahdi pada tahun 2003 hingga 2004, dan tahun, dan puncaknya pada 2005 sampai 2006 Agus mengaku menjadi Tuhan," katanya.
Ditanya mengenai ajaran aliran tersebut, Eko mengaku diajari pelajaran Syariat, Tarikat, dan Hakikat. "Dasar agamanya memang Islam tapi belajar juga agama yang lain. Alasannya, karena di dalam rukun iman juga harus mempelajari kitab-kitab yang lain," urainya.

Selain persoalan peribadatan, lanjut Eko, Agus juga menjanjikan umatnya tidak akan dimatikan kecuali di aras sebagai kediaman Tuhan.Eko juga mengaku, bisa percaya dengan aliran ini, karena prosesnya yang cukup lama dan kelompok seakan terkesima dengan ajaran mereka. Eko juga membenarkan adanya ritual berhubungan seks di depan Agus. "Benar, tapi tidak bertukar," pungkasnya.
Terbongkarnya ajaran Satria Piningit membuat heboh warga Kebagusan. Sebenarnya apa yang diajarkan aliran yang diduga mesum ini kepada para pengikutnya?.Menurut pengakuan salah satu eks pengikutnya Ricky Alamsyah setiap kali ada majelis atau pertemuan, dilakukan selama 23 jam lebih. "Kita bisa tidur satu jam saja," katanya

Majelis tersebut mendengarkan ceramah dari Agus Imam Solihin. Dalam ceramahnya Agus membacakan sejumlah buku seperti buku Jayabaya, Bagamatkita, dan Satria Piningit.Mengenai gitar yang disebut-sebut sebagai bagian dari ritual mereka, dibantah Ricky. Dia menjelaskan, di sela-sela pengajian diperdengarkan alat musik dan bernyanyi-nyanyi selama istirahat. "Itu hanya untuk selingan saja," ujarnya.

Dia menjelaskan, Agus ini sebenarnya mengajarkan hakekat. Di dalam ajaran agama manapun terdapat dua macam, yaitu hakekat dan syariat. Nah, Agus ini hanya mengajarkan hakekatnya saja. Ricky mencontohkan mengenai salat. Agus mengajarkan, hakekat salat itu adalah mengingat yang maha kuasa. "Jadi jika jika sudah ingat, maka sudah tidak perlu salat," ungkapnya.

Aliran ini cocok banget jika ikut gabung di JIL.

Gus...Gus...Agus.... Ini Agus....Halo!


Simber berita: suaramedia.com

Comments

  1. Yang paling GOBLOK adalah para pengikutnya. Kenapa mereka begitu gampang percaya? Jangan-jangan pengikutnya juga pada sakit jiwa; ingin hidup bebas, sex bebas, dan kebebasan2 lainnya. Wakakakakakak....hari gini masih ada aja orang2 gila.

    ReplyDelete
  2. gus agus... gus dur gimana? ikutan dukung lagi gak yah

    ReplyDelete
  3. ajaran yang sama sekali tidak masuk akal, bagaimana bisa pengikutnya berpikiran bahwa ini ajaran Tuhan, ckckckckk..dunia wes eduan tenan rek..mengaku imam mahdi, mengaku titisan Bung Karno, wong jas yg dipake aja masih kebesaran, hehehehee

    ReplyDelete
  4. Oalah agus....agus, nggarai sesat

    ReplyDelete

Post a Comment

Allah always see what we do!

Popular posts from this blog

Tantangan Dakwah di Dunia Kerja

 Sekulerisme merupakan paham yang memisahkan agama (aturan Allah) dan kehidupan. Agama, khususnya Islam, aturannay dikebiri hanya dibolehkan dijalankan dalam urusan ibadah ritual, sedikit masalah malan minum (halal) dan pernikahan (nikah dan cerai), selebihnya dianggap urusan private yang tidak boleh dipaksakan untuk diterapkan di area publik. Tentu saja, kondisi negeri yang menerapkan paham sekuler akan membuat menderita bagi orang-orang beriman. Bayangkan sesuatu yang diayakini benar tetapi tidak boleh dialakukan dan harus tunduk kepada yang tidak diyakini meskipun itu salah. Contohnya, ribawi praktik perbankan, dengan sistem simpan pinjam dan investasinya. Bunga bank menjadi faktor utama dalam akad ribawai yang dilegalkan bahkan "wajib" dilaksanakan, dan semua warga tidak bisa menolak akad tersebut. Di negeri berkembang, atau dengan pendapatan yang rendah, para pekerja dengan gajinya yang terkategori minim, dipastikan tidak akan mampu membeli rumah, mobil atau barang sekun...

Suka Membaca

 Mengenaskan, literasi penduduk Indonesia cukup rendah. Hanya 1 orang dari 1000 orang yang suka baca. Pantas dan wajar jika dai pun kesulitan untuk mengajak ummat berpikir untuk bangkit dari keterpurukan. Membaca adalah ayat pertama yang dirunkan Allah kepada Nabi Muhammad Saw. Perintah ini seolah menjadi solusi awal dari masalah masyarakat yang jahiliah.  Begitupun rasanya jahiliah modern ini. Kemampuan dan kesukaan membaca sangatlah rendah sehingga mempersulit untuk mengajak dalam menyadari kondisi yang terpuruk dan segera bangkit. Mungkin, inilah solusi yang harus ditawarkan.  Membaca itu menjadi asyik jika merasa butuh. Membaca bukan hanya untuk membaca, namun ada target lebih mengapa harus suka membaca. Menulis misalnya merupakan skill yang tidak boleh tidak kudu suka membaca agar tulisannya berbobot dan kaya ide.  Menjadi pembicara juga akan menyenangkan untuk didengarkan jika apa yang dibicarakan banyak isi (daging semua), yang bisa diperoleh dengan membaca. M...