Skip to main content

Surat terbuka bagi orang Indonesia yang berdemonstrasi terhadap Israel

Jika anada seorang manusia yang berhati nurani pastilah akan sakit hati jika kalian membaca "Surat terbuka bagi orang Indonesia yang berdemonstrasi terhadap Israel". Dalam media online "Israel Diplomatic Network", Israel menjelaskan bahwa begitu sederhanya masalah yang terjadi di Palestina sehingga yang patut dipersalahkan adalah HAMAS.

Israel seperti "maling teriak maling". Israel sebagai biang masalah di Timur Tengah melakukan propaganda bahwa HAMAS lah yang bertanggungjawab terhadap pembantaian yang dilakukan Israel terhadap warga sipil.

Sungguh ketidakadilan tengah terjadi. Tentara Israel yang sebenarnya sangat jauh lebih sedikit jika dibandingkan dengan jumlah tentara-tentara di negeri kaum muslimin, dengan pongahnya membantai dan membabi buta menyerang kaum muslimin di Palestina.

Sampai kapan serangan mereka akan berahir? jawabannya Sampai terget Israel tercapai. Israel takkan berhenti meski di demo jutaan rakyat di seluruh dunia. Tekanan dari PBB pun bukan hal yang perlu dirisaukan karena negara-negara di PBB dibawah kendali AS.

Bagaimana solusinya?
Kaum muslimin bersatu untuk menghentikan pembantaian. Kepala-kepala negara kaum muslimin harus segara mengirim tentara untuk menghentikan pembantaian. Hentikan hubungan diplomasi dengan Israel kecuali hanya untuk membela Palestina dengan mengangkat senjata.

Jika anda ingin membaca surat terbuka Israel untuk demonstran Indonesia silahkan klik disini.

Comments

Popular posts from this blog

Setelah Kesulitan Pasti Ada Kemudahan

Teringat masa bebrapa waktu yang lalu. Dunia web dan blog, seolah sutu hal yang menakjubkan bagiku. Dan terbesit sebuah tanya? bagaiman ya kok bisa membuat web yang begitu bagus. Mungkinkah seorang tanpa dasar ilmu komputer atau IT bisa membuatnya. Seiring perkembngan dunia internet. Ilmu ngeweb dan ngeblog begitu banyak bergentayangan, sehingga mampu membantu orang-orang yang awam tentang dunia bahasa pemrograman menjadi begit mudah. Jika saja, saya berkata "Tidak" atau "Stop" setiap menemukan kesukaran maka ilmu yang saya dapat pun sebtas keputusasaan. namun berbeda setiap saya mendapati kesukran, untuk terus mencari jawabannya. Distulah letak kenikmatannya, yaitu ketika meneukan jawabannya. Yang awalnya begitu sulit, ketika kita mampu melewati kesulitan tersebut. Maka kemudahan dan senyuman yang akan terkembang. Dari proses pembelajaran ini, saya semakin yakin bahwa sunanhatullah harus dilakukan. Kepandaian bisa diperoleh dengan rajin belajar. Dan tiada pernah

Free domain dan web hosting

Buat webmu sendiri!. Anda yang suka berkreasi dengan web maka perlu mencoba untuk belajar terlebih dahulu dengan layanan gratis. ketika saya berselancar di dunia maya ini, kemudian ketemu dengan web hasil gratisan www.viladavid.co.cc yang sedang baru dibangun. usut punya usut ternyata web tersebut dibangun dengan gratisan semuanya mulai dari domain dan web hostingnya. Untuk domainnya bisa mendaftar ke co.cc, anda bisa tentukan nama domain (alamat web yang anda sukai) selama masih tersedia secara free, langsung ambil saja dan register. Untuk web hostingnya yang gratisan anda bisa baca penjelasan berbahasa inggris di bawah ini: If you wish to have a professional shared hosting quality in a free hosting package, come and host with 000webhost.com and experience the best service you can get absolutely free. Founded in December 2006, 000webhost.com has a trusted free hosting members base of over 60,000 members and still counting! Offering professional quality hosting, support, uptime a

Soekarno-Hatta International Airport closed due to heavy rain

Indonesia was forced to temporarily close its main international airport Friday because of poor visibility during torrential downpours, an official said. More than 60 planes were delayed or diverted. Forty-three flights were delayed and 21 diverted to other airports, Hariyanto said. Indonesia was pounded by rain late Thursday and early Friday, bringing traffic to a standstill in much of the capital, Jakarta. Citywide floods last occurred in February 2007 in Jakarta, much of which is below sea level. Environmentalists have blamed the flooding on garbage-clogged rivers, rampant overdevelopment and the deforestation of hills south of the city.