Skip to main content

Fenomena Fatwa MUI

Sebenarnya bukan kapasitas saya untuk mendebat MUI. Namun ada yang menarik ketika saya berbincang dengan seorang teman yang menanykan masalah fatwa-fatwa MUI seputar haramnya golput, haramnya rokok dan bolehnya aborsi korba pemerkosaan.
Yang menarik, tentang rokok. MUI mengharamkan rokok bagi orang hamil, di tempat umum, pengurus MUI. lalu mengenai golput, terlihat lebih aneh karena semua orang memahami bahwa memilih adalh hak setiap warga negara, bukan kewajiban. Apakah ini terkait dengan Kyai Ma'ruf Amin yang menjadi ketua salah satu partai baru yang iku pemilu?
Bisa jadi iya, belajar dari sejarah para kyai yang terjun di perpolitikan praktis. Yang awlanya masyarakat bersimpati dan banyak mengikutinya, namun ketika di bawa ke politik praktis dalil-dalil yang diutarakan pun seperti memaksa agar masyarakat mengikutinya.
Tapi apa yang terjadi? Rakyat mulai jengah dan bosan dengan janji-janji palsu. Tidak ada jaminan, jika seorang kyai pun ketika masuk ke arena "uang" maka bisa tetap idelis berjuang dengan rakyat.
Menurut teman saya kembali, jika fatwa golput tersebut sangat berbau politis. kenapa MUI tidak tegas melarang seorang pemimpin wanita? toh dalilnya lebih jelas lagi dan tidak ada yang samar mengenai haramnya wanita menjadi seorang pemimpin seperti kepala negara.
Kita tunggu saja, bagaimana sepak terjang MUI ketika diantara mereka sidah terhanyut ke dalam politik praktis kepartaian.

Comments

  1. Allahu akbar!
    Aneh memang keputusan2 MUI itu. Mengenai hukum rokok dan aborsi keliatan sekali MUI tdk brani tegas menyatakan haram. padahal itu jelas2 haram. Mengenai fatwa golput haram jg terkesan MUI sgt tdk objektif. Terkesan bgt itu dipaksakan. Bgmn mgkn rkyt hrs memaksakan diri utk memilih pemimpin yg tidak satupun dia sukai. Lebih menyakitkan bila pemimpin yg dipilihnya ternyata org yg tdk amanah. wallohu a'lam

    ReplyDelete

Post a Comment

Allah always see what we do!

Popular posts from this blog

Setelah Kesulitan Pasti Ada Kemudahan

Teringat masa bebrapa waktu yang lalu. Dunia web dan blog, seolah sutu hal yang menakjubkan bagiku. Dan terbesit sebuah tanya? bagaiman ya kok bisa membuat web yang begitu bagus. Mungkinkah seorang tanpa dasar ilmu komputer atau IT bisa membuatnya. Seiring perkembngan dunia internet. Ilmu ngeweb dan ngeblog begitu banyak bergentayangan, sehingga mampu membantu orang-orang yang awam tentang dunia bahasa pemrograman menjadi begit mudah. Jika saja, saya berkata "Tidak" atau "Stop" setiap menemukan kesukaran maka ilmu yang saya dapat pun sebtas keputusasaan. namun berbeda setiap saya mendapati kesukran, untuk terus mencari jawabannya. Distulah letak kenikmatannya, yaitu ketika meneukan jawabannya. Yang awalnya begitu sulit, ketika kita mampu melewati kesulitan tersebut. Maka kemudahan dan senyuman yang akan terkembang. Dari proses pembelajaran ini, saya semakin yakin bahwa sunanhatullah harus dilakukan. Kepandaian bisa diperoleh dengan rajin belajar. Dan tiada pernah

Free domain dan web hosting

Buat webmu sendiri!. Anda yang suka berkreasi dengan web maka perlu mencoba untuk belajar terlebih dahulu dengan layanan gratis. ketika saya berselancar di dunia maya ini, kemudian ketemu dengan web hasil gratisan www.viladavid.co.cc yang sedang baru dibangun. usut punya usut ternyata web tersebut dibangun dengan gratisan semuanya mulai dari domain dan web hostingnya. Untuk domainnya bisa mendaftar ke co.cc, anda bisa tentukan nama domain (alamat web yang anda sukai) selama masih tersedia secara free, langsung ambil saja dan register. Untuk web hostingnya yang gratisan anda bisa baca penjelasan berbahasa inggris di bawah ini: If you wish to have a professional shared hosting quality in a free hosting package, come and host with 000webhost.com and experience the best service you can get absolutely free. Founded in December 2006, 000webhost.com has a trusted free hosting members base of over 60,000 members and still counting! Offering professional quality hosting, support, uptime a

Soekarno-Hatta International Airport closed due to heavy rain

Indonesia was forced to temporarily close its main international airport Friday because of poor visibility during torrential downpours, an official said. More than 60 planes were delayed or diverted. Forty-three flights were delayed and 21 diverted to other airports, Hariyanto said. Indonesia was pounded by rain late Thursday and early Friday, bringing traffic to a standstill in much of the capital, Jakarta. Citywide floods last occurred in February 2007 in Jakarta, much of which is below sea level. Environmentalists have blamed the flooding on garbage-clogged rivers, rampant overdevelopment and the deforestation of hills south of the city.