Skip to main content

Posts

Showing posts from June, 2008

Menkes: Namru-2 Injak-injak Kedaulatan Negara

Jakarta-RoL-- Menkes Siti Fadilah Supari menolak menjawab pertanyaan tertulis Komisi I DPR tentang keberadaan laboratorium medis Angkatan Laut Amerika Serikat "Namru-2" disini, bahkan menyebutkan Namru-2 menginjak injak kedaulatan negara RI . "Bagi saya, sudah tidak ada yang perlu dijelaskan karena keberadaan Namru-2 sudah jelas-jelas tidak memberikan manfaat bagi Indonesia," katanya dalam rapat kerja dengan Komisi I DPR di Jakarta, Rabu. Dalam rapat yang dipimpin Ketua Komisi I DPR Theo L Sambuaga itu, Menkes menyatakan sangat kecewa atas kunjungan Komisi I ke Laboratorium Riset milik Angkatan Laut Amerika Serikat itu pada Rabu (18/6). Kunjungan Komisi I tersebut, menurut Menkes , sama sekali tidak ada gunanya karena Namru-2 selama ini tidak memberikan apa-apa bagi kepentingan riset di Indonesia. "Laboratorium itu tidak lebih baik dari laboratorium yang kita miliki seperti Laboratorium Eijkman di Bandung. Kenapa Komisi I tidak meninjau saja laboratorium milik

Syukur dan Sabar sebagai "Bahan Bakar" Motivasi Diri

Oleh: Okke Nurtama "Urusan orang mukmin itu sungguh mengagumkan, semua hal baik baginya, dan itu hanya terjadi pada orang yang beriman. Jika memperoleh kesenangan dia bersyukur dan itu baik baginya, dan jika ditimpa kesusahan dia bersabar dan itu baik baginya." (HR Bukhari dan Muslim) Seorang ibu setengah baya yang masih terlihat cantik, kaya raya karena punya banyak perusahaan , tokoh masyarakat yang sukses, punya suami dan anak-anak yang mencintainya, dan segudang status "prestasi" dunia lainnya sedang terbaring di sebuah rumah sakit kanker kelas satu. Dokter memvonis bahwa stadium sakit kankernya masih dini alias stadium penyakitnya masih rendah dan masih punya harapan sembuh. "Banyak-banyak berdoa dan bersabar semoga Allah swt. memberi kesembuhan pada Ibu," begitu kata dokter spesialis kanker. Walau sudah dijelaskan penyakitnya masih dini, namun si ibu itu merasa dirinya tinggal "menghitung hari" alias menunggu pulang ke rahmatullah. Ia juga