Skip to main content

Posts

Showing posts from May, 2008

Matinya Hati Nurani

Seorang ibu di Deli serdang mati bunuh diri bersama keluarganya. Ibu tersebut memberikan minum susu dan roti kepada anak-anaknya yang telah dicampur racun pestisida. Beruntung suaminya yang sedang bekerja di ladang-saking sibuknya, belum sempat minum susu yang diberikan istrinya. Tentunya ditahun-tahun ini, cerita bunuh diri menjadi hal yang wajar, karena di jaman ini kehidupan begitu susah. Pemerintah SBY-Jk sangat bertanggungjawab dengan terciptanya kesulitan ekonomi ini. BBM sudah tiga kali dinaikkan yang awalnya 200an sekarang sudah menjadi 6000. Bisa dibayangkan bagiamana susuahnya hidup di negeri ini. Sedangkan lapangan kerja juga semakin sulit, pendidiakn dan kesehatan semakin mahal. Apakah yang salah di dalam negeri ini?dengan kekayaan alam dan SDm yang sangat banyak. Sistem Demokrasi yang diterapkan semakin mengaraha kepada liberalisasi. Orang sudah sulit untuk memikirkan urusan orang lain. Yang penting dirinya bisa makan, bisa beli BBM, anak-anaknya bisa seklah, bisa punya ru

Reformasi Gagal

Reformasi berlangsung 10 tahun sudah. Boro-boro rakyat tambah sejahtera, kehidupan mereka tambah sengsara. Belum lagi pemerintah mengumumkan akan menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) ketika harga kebutuhan pokok melambung. Betapa menderitanya rakyat. Sampai-sampai ada anggota masyarakat yang memilih bunuh diri daripada menghadapi kesulitan hidup. Bahkan, mungkin ini sejarah selama Indonesia merdeka, ibu tega membunuh anak-anaknya karena tak lagi mampu menghidupinya. Ada juga ibu dan anak meninggal dalam waktu yang hampir bersamaan karena tidak makan. Reformasi menimbulkan repot nasi. Impian reformasi untuk hidup lebih sejahtera sirna. Empat kali presiden Indonesia tak berhasil mengubah Indonesia secara fundamental. Perubahan memang ada, tapi sedikit. Yang paling menonjol adalah proses demokratisasi. Politik Indonesia berubah total. Presiden dipilih langsung. Demikian pula wakil rakyat dan para kepala daerah. Orang ramai-ramai bikin partai. Partai seperti komoditas. Ka

Al Quran Jadi Sasaran Latihan Tembak, AS Minta Maaf

detik.com Baghdad - Gara-gara menggunakan Al Quran sebagai target dalam latihan tembak, seorang tentara AS ditarik dari Irak. Pejabat militer AS pun telah meminta maaf atas sikap anak buahnya yang memicu protes itu. Seorang tentara yang tidak disebutkan identitasnya itu diamankan setelah polisi Irak menemukan Al Quran yang merupakan kitab suci umat Islam dengan lubang peluru di sampulnya pada pekan lalu di Irak barat. Panglima tertinggi Angkatan Perang AS di Baghdad Mayor Jenderal Jeffrey Hammond menemui kepala suku Radhwaniya di pinggiran barat ibukota untuk memohon maaf. "Saya datang untuk meminta maaf," kata Hammond kepada pemimpin suku. "Pada kesempatan ini dengan rendah hati saya mohon maafkan saya dan tentara saya," ujar Hammond seperti dikutip AFP, Senin (19/5/2008). Sedangkan pejabat militer AS lainnya menciumi Al Quran dan memberikan hadiah Al Quran kepada kepala adat dalam upacara minta maaf. Dalam kesempatan itu juga dibacakan surat permintaan maaf dari t

BBM Naik, Kemiskinan Meningkat

BBM Naik 30% di awal juni 2008. Pemerintah telah menetapkan dan membuat berbagai kebijakan untuk menanggulangi efek domino yang terjadi. Alasan pemerintah tidak perlu diragukan, pasti punya segudang alasan. Sselama ini subsidi BBm yang menikmati adalah orang kaya. Sehingga dengan menaikkan BBM ini akan menolong rakyat miskin.Masuk akal nggak? Dengan naiknya harga minyak dunia maka otomatis akan menjadi beban bagi APBN. Hasil ekpor minyak dan gas Indonesia untuk tahun 2003 dan 2004 mencapai US$15,2 miliar dan US$19,6 miliar. Sedangkan impor minyak dan gas Indonesia untuk kedua tahun yang sama masing-masing mencapai US$7,8 miliar dan US$11,5 miliar. Untuk tahun 2005, ekspor dan impor minyak dan gas Indonesia diproyeksikan mencapai US$19,7 miliar dan US$11,3 miliar.Dalam pandangan pemerintah, harga BBM yang lebih murah daripada harga BBM di pasar internasional, yaitu yang memperoleh subsidi dari negara, selain akan membebani anggaran negara, juga cenderung menimbulkan distorsi terhadap be

Kebebasan Yang Kebablasan

Oleh: Aryo Notonegegoro Kebebasan berpendapat Vs kebebasan menghina Entah logika mana yang dijadikan kaum liberal tatkala membela Ahmadiyah. Dengan atas nama kebebasan berkeyakinan dan berpendapat, mereka sangat marah ketika Ahmadiyah diminta untuk dibubarkan. Mereka marah ketika Islam dimurnikan, dengan alasan melindungi minoritas. Apakah mereka buta dan tuli? Bagaimana Ahmadiyah telah "menghina dan meninjak-nginjak keyakinan Islam"? Dengan meyakini Mirza Ghulam Ahmad sebagai Nabi, menjadikan kitabnya Tadzkirah sebagai kitab suci kumpulan wahyu yang diterima "Nabi Mirza", padahal isinya comot sana, comot sini dari Al Qur'an. Apakah dengan kebebasan berkeyakinan, seseorang berhak mengacak-acak keyakinan yang lain dan mengatakan bahwa masih termasuk dari satu agama? Sungguh ironis dan menyedihkan. Islam selalu menjadi obyek dan sasaran kebodohan dari generasi-generasi mengatasnamakan Islam tetapi isi otak mereka berisi pemikiran-pemikiran Barat yang menjadi senja