Skip to main content

Posts

Showing posts from 2013

Mengapa Penyerapan Anggaran dalam Pemerintah Begitu Sangat Penting

Pada bulan-bulan di ahir tahun, instansi-intansi pemerintah disibukkan dengan kegiatan untuk penyerapan anggaran (belanja) agar APBN bisa terserap (dibelanjakan) secara maksimal, mengapa? Dalam teroi ekonomi makro, untuk menghitung GDP (Gross Domestic Product) BPS menggunakan pendekatan faktor produksi, pendekatan pengeluaran dan pendekatan pendapatan. Pada pendekatan pengeluaran rumus GDP yaitu Y = C + I + G =+ X - M, dimana C adalah konsumsi rumah tangga dan perusahaan, I adalah investasi, G adalah pengeluaran pemerintah (APBN dan APBD), X adalah ekspor dan M adalah impor. Terkait dengan G, yang menjadi salah satu unsur yang membantu naiknya GDP, telah ditentukan oleh pemerintah sejak ahir tahun sebelum belanja tersebut dilaksanakan. Jika ternyata penyerapan atau belanja pemerintah tidak sebesar dengan anggarannya maka tentu saja hal ini akan menurunkan GDP Indonesia di tahun berjalan. Dari konsep sederhana inilah, mengapa pada bulan-bulan ahir tahun seolah-olah pegawai pemerin

Mengapa Korupsi, Kolusi dan Nepotisme Sulit Di Berantas Di Era Reformasi

Gerakan reformasi 1998 yang berhasil meruntuhkan rezim orde baru pimpinan Soeharto mengusung slogan anti KKN (Korupsi Kolusi dan Nepotisme). Sudah 15 tahun masa itu berlalu, alih-alih memperbaiki kondisi di era Soeharto, yang terjadi malah KKN berjamaah. Demokrasi otoriter yang dipergaan era Soeharto bergati menjadi Demokrasi kebablasan di era reformasi. Tak ada satu partai politik peserta pemilu yang terlepas dari prakti KKN. Kasus-kasus yang ditangani KPK menunjukkan bahwa KKN sudah terjadi di partai politi secara sistemik. Mengapa saya katakan sistemik? karena sistem atau aturan ekonomi politik di Indonesia telah "memaksa" partai politik mempraktikan cara-cara kotor dalam pendanaan politiknya. Bagi-bagi kekuasaan diantara parpol seperti membagi-bagi kue kekayaan (kesejahteraan) melalui APBN atau APBD ditambah lagi kebijakan yang dihasilkan oleh orang-orang parpol sangat berpiha kepada "advantages" atau profit untuk dirinya, kelompok dan pengusaha yang mensponsori

Bersiaplah Menghadapi Krisis,Jangan Simpan Uang Kertas Terlalu Lama

Kolapsnya ekonomi Amerika mengapa malah membuat harga emas turun? Katanya dinar dan dirham adalah mata uang yang kuat,kok malah melemah? Dinar dirham dalam prespektif mata uang sebuah negara berbeda dengan yang terjadi sekarang ini. Seja 1971 Amerika sebagai negara adidaya telah "memaksa" dunia untuk menggunakan sistem mata uang kertas (fiat money) sebagai sistem mata uang yang berlaku di seluruh negara. Keuntungan Amerika adalah sejak peretemuan Bretton Woods pada 1-22 Juli 1944 yang dihadiri 730 orang dari 44 negara, Amerika berhasil menjadikan dollar ($) sebagai mata uang pertukaran dunia (perdagangan/ekspor-impor). Mata uang di negara-negara selain Amerika tidak bisa langsung menukar uangnya dengan emas, karena Amerika adalah negara dengan devisa emas terbesar di dunia maka mata uang lain menstadrannya ke dollar baru ke emas. Saat itu (1944) dipatok 1 troy emas sebesar $35 Amerika. Seiring waktu, krisis ekonomi melanda dunia karena Amerika terus mencetak uangnya tanpa m

Ke Batam Naik Lion Air, Ada yang Lucu

Pagi ini harus bangun lebih pagi,sebelum shubuh untuk mengejar jam terbang dengan Lion Air jam 9.25.  Keterpaksaan naik Lion Air karena sudah kehabisan tiket Garuda. Pengalaman masa lalu yang "buruk" dengan Lion Air membuatku harus lebih pagi agar jatah tempat duduk aman,tidak diambil orang. Dulu, kupernah mau check in 15 menit sebelum waktu penutupan ternyata sudah kehabisan kursi. Pagi ini ku harus datang sebelum jam 8. Alhamdulillah, lalu lintas kota sangat membantu dengan tidak sepadat hari-hari biasanya sehingga jam 7.30 sudah bisa check in. Kejadian "lucu" terulang kembali ketika sudah berada di pesawat. Ada beberapa penumpang yang kebingungan harus duduk dimana karena di tiketnya tertulis Nomor 39 sedangkan di pesawat nomor tempat duduk maksimal hanya 38. Pramugari pun bingung dan resah untuk mengatur kembali dan mengecek ke manajeman Lion Air di bawah (bandara). Penerbangan tertunda 25 menit untuk memastikan tempat duduk lain yang kosong tidak ada penumpan

Mahar Politik yang Berpolemik

Pagi ini membaca berita " Selain ke PKS, Ilham Setor Rp 2,5 M ke Hanura " membuktikan bahwa mahar politik memang benar-benar telah menjadi praktik legal di partai manapun. Kritik terhadap pendanaan pemilu atau pilkada pernah dibahas oleh DOS, simpatisan partai yang membuat blog pkswatch. Bergesernya paradigma perjuangan Islam ke arah yang moderat dan prakmatis membuat partai-partai Islam yang di parlemen tak luput dari masalah-masalah korupsi, kolusi dan nepotisme di partai-partai nasionalis. Sistem politik demokrasi yang mahal menyeret parpol untuk mendanai kegiatan politik dari cara-cara yang tidak dibenarkan oleh syariat Islam semisal dengan memperjualbelikan wewenang berupa jabatan dan proyek-proyek pengadaan barang/jasa kepada para pengusaha (suap menyuap dan fee proyek). Hubungan pengusaha dan politisi tak ubahnya dua sisi mata uang yang tak terpisahkan dan penghubungnya adalah para makelar seperti AF (Ahamd Fatonah) yang tengah menjadi terdakwa kasus suap daging impo

Andai Aku Pendendam Kemiskinan Dan Lemah Iman

Tulisan ini hanya imajiner saja, jika ada kesamaan cerita dengan realita hanya kebetulan saja. Pegawai di Pusat salah satu tambahan pendapatan adalah dengan perjalanan dinas ke daerah. Sesuai aturan yang berlaku maka dinas ini sepenuhnya dibiayai kantor mulai transportasi, penginapan, makan dan uang saku. Kesempatan ke daerah ini bisa digunakan untuk refreshing. Saya bayangkan, Tahapan rusaknya pegawai di pusat  mulai dari: 1. Setelah terbiasa menginap di hotel, lalu mencari hiburan (diajak senior yg sudah tebiasa) ke karaoke. 2. Upgrade hiburan karaoke dengan sistem paket yang menyediakan minuman keras dan teman wanita 3. Pergi ke cafe yang menyediakan minuman keras dan wanita 4. Pergi ke spa untuk pijat 5. Cari spa dan pijat plus (yang menyediakan wanita penghibur) Kegiatan hiburan diatas adalah bagian dari pengrusakan cara hidup pegawai yang sering perjalanan ke daerah, tentunya tidak semua pegawai yang melalui tahapan rusak tersebut, hanya orang-orang yang lemah imannya.

Meraih Mimpi dan Keinginan, Lagi!

Melihat blog ini, suda lama tak terawat dan update, jika in rumah mungkin sudah penuh sarang laba-laba dan kecoa nya. Mencoba menuliskan kembali apa yang tersirat. membaca tulisan-tulisan di file blog ini mengingatkanku peristiwa-peristiwa masa lalu dan kejadian apa saja yang melatarbelakangi tulisan tersebut. Tak kusangka, hari ini aku berdiri pada posisi sebuah mimpi di masa laluku. Dulu, aku bermimpi (cita-cita/keinginan kuat) untuk bisa merasakan kuliah di luar negeri, berani berbahasa inggris, dll. Sekarang, aku telah lulus dari universitas di Jepang sana. Ketika di Jepang, kuingin sekembalinya ke tanah air ingin berbagi ilmu dengan mengajar dan alhamdulillah itu pun sudah kesampaian sejak 2 minggu yang lalu, mengajar Ekonomi Islam. Kesulitan untuk mengajar ini karena ketidakpastian jam kerjaku (masuk jam 7.30, pulang seharusnya jam 16.00, seringnya pulang larut malam bahkan hingga menginap), membuat sulit mensinglronisasikan dengan jam mengajar. Tahun 2014 adalah kesempatan

Tentang Konspirasi Kemakmuran

Membaca laporan utama di majalah Tempo (22 September 2013) dan di majalah detik ( http://majalah.detik.com/?993301md ) tentang sepakterjang para konspirator kekuasaan dan kekayaan. Wow! adalah kesan pertama terhadap tulisan wartawan yang bisa mencari informasi hingga cukup mendalam (Ini waratawan apa intelelejen ya?). Terlepas dari itu semua, saya menilai tulisan tersebut juga membuka fakta-fakta yang tak terbantahkan (jadi ga perlu tabayyun apalgi menuduh fitnah). nama-nama dalam percakapan antara LHI dan Bunda sungguh semua ada faktanya di Kementan. Kongkalikong kekuasaan untuk meraih "kudeta" kemakmuran (baca:kudeta=mengambil kekuasaan dari orang-orang partai sebelumnya yang berkuasa menjadi milik partainya dlam hal wewenang dan kekayaan). Mengapa banyak pegawai di Kemnetan yang tidak mensangsikan konspirasi oknum partai dan para makelar jabatan? karena faktanya mudah terindra dan "di depan mata". Modus tawaran jabatan bukan hanya terjadi di kalangan elit

Beasiswa Pusbindiklatren BAPPENAS TAhun 2014

Pengumumannya silahkan klik  http://pusbindiklatren.bappenas.go.id/konten.php?nama=Berita&op=detail_berita&id=225 Beasiswa ini diikuti oleh PNS seluruh Indonesia. Biasanya PNS pusat hanya dijatah 5 % dengan kelulusan nilai TPA minimal 565. Tantangannya adalah bagaiman peserta memenangkan seleksi awal lulus TPA. Saran saya, setelah lolos seleksi administrasi dan siap mengikuti ujian TPA (Tes Potensi Akademik) plus TOEFL maka fokus dulu saja ke TPA. Muali mencari latihan soal-soal TPA yang bertebaran di dunia maya atau sisihkan uang saku untuk mebeli bukunya di toko buku. Latihan tiap hari dengan membiasakan diri menjawab soal-soal TPA secara benar dan dengan cepat. jangan terkecoh atau penasaran dengan soal-soal yang membutuhkan waktu lama untuk menjawabnya. jika ada soal yang sulit tinggal saja dulu (atau "tembak" saja jawabannya) karena waktu yang tersedia sangat terbatas sehingga rata-rata 1 soal haruslah dijawanb dalam waktu kurang dari satu menit. kelolosan

DIREKTIF PRESIDEN DI BIDANG PERTANIAN

Ada 3 kegiatan/program direktif Presiden yang harus dilaksanakan oleh Kementerian Pertanian. Tiga kegiatan tersebut adalah: 1.       Percepatan pembangunan NTT dan pemberdayaan ekonomi bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) di NTT yang dilaksanakan oleh Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan, Ditjen Tanaman Pangan dan Badan Ketahanan Pangan. 2.       Program pembangunan peternakan ( Ranch- Sapi NTT dan Papua) 3.       Pengembangan Teknologi Unggul (Benih) Padi Nasional Tahun 2013 Kegiatan direktif Presiden yang lain adalah PERKEMBANGAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN MADURA (Pengembangan Tebu dan Pengembangan Pembibitan Sapi) . Kegiatan ini dalam proses pelaksanaan. Anggaran untuk kegiatan di Madura sebesar Rp 99,7 M dengan sub kegiatan 1). Pengembangan sapi dan kambing Rp 10,5 M dan 2). Pengembangan tebu Rp 89,2 M. Proses birokasi kegiatan ini cukup panjang sehingga anggaran bias cair di bulan-bulan agustus atau sepetemer. Hal ini menyebabkan perencnaan-perencanaan kegiatan