Skip to main content

Meraih Mimpi dan Keinginan, Lagi!

Melihat blog ini, suda lama tak terawat dan update, jika in rumah mungkin sudah penuh sarang laba-laba dan kecoa nya.

Mencoba menuliskan kembali apa yang tersirat. membaca tulisan-tulisan di file blog ini mengingatkanku peristiwa-peristiwa masa lalu dan kejadian apa saja yang melatarbelakangi tulisan tersebut. Tak kusangka, hari ini aku berdiri pada posisi sebuah mimpi di masa laluku.

Dulu, aku bermimpi (cita-cita/keinginan kuat) untuk bisa merasakan kuliah di luar negeri, berani berbahasa inggris, dll. Sekarang, aku telah lulus dari universitas di Jepang sana. Ketika di Jepang, kuingin sekembalinya ke tanah air ingin berbagi ilmu dengan mengajar dan alhamdulillah itu pun sudah kesampaian sejak 2 minggu yang lalu, mengajar Ekonomi Islam. Kesulitan untuk mengajar ini karena ketidakpastian jam kerjaku (masuk jam 7.30, pulang seharusnya jam 16.00, seringnya pulang larut malam bahkan hingga menginap), membuat sulit mensinglronisasikan dengan jam mengajar.

Tahun 2014 adalah kesempatan emas untuk meneruskan kuliah ke jenjang S3 (Doktoral/Phd) karena tahun tersebut tahun ketidakstabilan politik dimana para pejabat hanya fokus pada dirinya masing2 untuk menyelamatkan jabatannya. Hal ini berarti mempermudah proses mendapatakan perijinan. Yang masih menjadikan kegamangan adalah apakah mentargetkan kuliah di luar negeri atau cukup di dalam negeri? Faktor keluarga bisa menjadikan dorongan dan sekaligus penentu pilihan ini.

Tapi. masih ada yang mengganjal setlah kutelusuri beberapa tulisan di blog ini, masih tersisa ambisi dan capaian yang dulu kutargetkan hingga kini terbengakalai bahkan tak terpikirkan kembali. Perlu muhasabah diri untuk menuliskan kembali Mimpi dan Target yang ingin kuraih kedepan.

Mendeklarasikan keinginan (target yang terukur dan terencana) sangat penting untuk menjadi kontrol diri dalam berjuang dlam kehidupan ini sesua visi dan misi yang telah dicanangkan. Salah satu cara pendeklarasiannya adalah dengan menuliskan target2 tersebut dan mencari saksi untuk target yang ingin kita raih.

So, My dreams start from here, Again!


Comments

Popular posts from this blog

Tantangan Dakwah di Dunia Kerja

 Sekulerisme merupakan paham yang memisahkan agama (aturan Allah) dan kehidupan. Agama, khususnya Islam, aturannay dikebiri hanya dibolehkan dijalankan dalam urusan ibadah ritual, sedikit masalah malan minum (halal) dan pernikahan (nikah dan cerai), selebihnya dianggap urusan private yang tidak boleh dipaksakan untuk diterapkan di area publik. Tentu saja, kondisi negeri yang menerapkan paham sekuler akan membuat menderita bagi orang-orang beriman. Bayangkan sesuatu yang diayakini benar tetapi tidak boleh dialakukan dan harus tunduk kepada yang tidak diyakini meskipun itu salah. Contohnya, ribawi praktik perbankan, dengan sistem simpan pinjam dan investasinya. Bunga bank menjadi faktor utama dalam akad ribawai yang dilegalkan bahkan "wajib" dilaksanakan, dan semua warga tidak bisa menolak akad tersebut. Di negeri berkembang, atau dengan pendapatan yang rendah, para pekerja dengan gajinya yang terkategori minim, dipastikan tidak akan mampu membeli rumah, mobil atau barang sekun...

Aliran Sesat Satria Piningit Weteng Buwono

Pagi tadi, di salah satu stasiun TV di bahas tentang aliran sesat yang muncul ke permukaan yaitu aliran sesat Satria Piningit Weteng Buwono .Ternyata, markasnya di daerah Kebagusan Jakarta Selatan (dekat kantor kerjaku). Tidak dinyana, hari gini masih saja banyak yang percaya dengan ajaran-ajaran yang "nyleneh" alias ga masuk akal. Aliran ini dikabarkan memerintahkan SEKS BEBAS .Namun, salah satu eks pengikut aliran ini, Ricky Alamsyah membantah berita tersebut saat berbincang dengan mediaDia membantah bahwa aliran Satria Piningit ini mempraktekkan seks bebas sebagaimana diberitakan media massa. Yang ada, lanjutnya, pernah suatu waktu 13 orang pengikut diperintahkan untuk bugil bersama-sama. Kemudian, bagi pengikut yang sudah menikah disuruh untuk melakukan hubungan seks di situ disaksikan dengan pengikut lainnya. "Tapi, tidak ada tukar pasangan seperti yang diberitakan. Yang berhubungan badan, hanya pasangan suami istri saja," jelasnya.Namun, Ricky tidak menjela...

Suka Membaca

 Mengenaskan, literasi penduduk Indonesia cukup rendah. Hanya 1 orang dari 1000 orang yang suka baca. Pantas dan wajar jika dai pun kesulitan untuk mengajak ummat berpikir untuk bangkit dari keterpurukan. Membaca adalah ayat pertama yang dirunkan Allah kepada Nabi Muhammad Saw. Perintah ini seolah menjadi solusi awal dari masalah masyarakat yang jahiliah.  Begitupun rasanya jahiliah modern ini. Kemampuan dan kesukaan membaca sangatlah rendah sehingga mempersulit untuk mengajak dalam menyadari kondisi yang terpuruk dan segera bangkit. Mungkin, inilah solusi yang harus ditawarkan.  Membaca itu menjadi asyik jika merasa butuh. Membaca bukan hanya untuk membaca, namun ada target lebih mengapa harus suka membaca. Menulis misalnya merupakan skill yang tidak boleh tidak kudu suka membaca agar tulisannya berbobot dan kaya ide.  Menjadi pembicara juga akan menyenangkan untuk didengarkan jika apa yang dibicarakan banyak isi (daging semua), yang bisa diperoleh dengan membaca. M...