Skip to main content

Posts

Showing posts from June, 2009

Mewujudkan Kedaulatan Pangan

Jakarta  - Politisasi pertanian masih berlanjut. 60% penduduk di Indonesia adalah petani. Tahun 2008 kita semua sempat berbangga bahwa Indonesia mampu swasembada beras. Namun, sayangnya itu tidak bertahan lama. Ekspor beras yang digembar-gemborkan belum terwujud. Departemen Perdagangan dan Perum Bulog sudah meneken perjanjian impor beras 1 juta ton dengan Vietnam hingga tahun 2012. Menurut Direktur Utama Perum Bulog, Mustofa Abu Bakar, impor ini dilakukan karena kepastian produksi di Indonesia tidak pasti akibat banjir dan kekeringan. Di dalam negeri kondisi petani padi tambah miris. Ketika harga beras berangsur naik harga gabah di petani Pandeglang Banten malah turun. Harga Gabah Kering Panen hanya Rp 2,000/ kg. Jauh di bawah ketentuan Inpres Perberasan No 8/2009  yang menetapkan Harga Gabah Panen di tingkat petani Rp 2,400/ kg. Mengapa harga beras dan gabah selalu tidak sinkron dan begitu mudah dipermainkan. Dalam permasalahan pangan khususnya beras ini yang selalu menjadi korb

Make Your Dream Come True

You get the idea Make Your Goal Realistic for you and your lifestyle Make it fun, learn about yourself and what's important to you Terkadang, kita terlalu banyak membuat pengharapan target. Namun tak ada satu pun yang bisa dicapai. Frustasi dan putus asa pun menggelayut dalam pikiran sehingga membuat malas dalam bekerja. Sebenarnya dalam hidup ini, kita kudu optimis bahwa apa yang kita harapkan bis aterwujud denga kesungguhan dan kerja keras. Untuk memulainya tentu saja kita harus mempuyai komitmen yang kuat terhadap target tersebut. Bagaimana mensetting target? Buatlah daftar target yang menjadi prioritas dan mengapa targe tersebut menjadi prioritas. Gambarkan kesuksesan dalam diri anda untuk meraih tagret tersebut Tuliskan target-target tersebut berdasarkan prioritas waktunya Lakukan langkah-langkah untuk meraih target yang telah dituliskan dalam bentuk aksi sekarang juga Jadikan target itu menjadi aksi nyata diri anda Mintalah dukungan kepada orang-orang terdekat yang bis

Ketika Cinta Bertasbih

Film yang diambil dari Novel karya Habiburrahman El Shirazy ini menjadi obat kekecewaan dari film novel ayat-ayat cinta. Sutradara film ini adalah Chaerul Umam.  Pengarang novel ini juga ikut bermain sebagai Ustadz. Dikisahkan, Azzam,  seorang mahasiswa Al Ahzar harus bekerja menjual tempe dan menyediakan katering makanan setiap ada acara orang-orang Indonesia. 9 tahun kuliah belum lulus-lulus karena ia harus giat bekerja untuk kuliah dan membantu nafkah keluarganya di Indonesia. Pekerjaan tersebut membuatnya menjadi terkenal di kalangan mahasiswa dan orang-orang Indonesia di Mesir. Seperti biasa, sebagaimana kisah novel sebelumnya, di film ini juga menceritakan polemik percintaan. Mendengar cerita dari Pak Ali, Azzam sangat ingin melamar Anna. Namun sayangnya sudah di dahului oleh sahabatnya yaitu Furqon. Niatnya yang tulus pun, tidak dapat mendapat bantuan yang banyak dari ustadznya yang lebih memilih Furqon karena dianggapanya lebih sequfu'. Furqon mahasiswa S2 yang sebentar

Email Prita Mulyasari : Penipuan OMNI Iternational Hospital Alam Sutera Tangerang

Kesehatan sungguh mahal. Kyai saya pernah cerita bahwa kesehatan adalah salah satu kebutuhan yang wajib dipenuhi oleh pemreintah kepada rakyatnya. Kasus Prita mencuat gara-gara email nya yang berisi curhat terhadap perlakuan sebuah RS tempat ia dirawat. Dimana peran pemerintah? Sebelummasuk ke ranah pencemaran nama baik. Sebagai pengayom yang baik seharusnya pemerintah benar-benar menyelidikan apa yang terjadi dalam peristiwa "ketidaknyamanan prita selaku pasien", tanpa prosedural pengaduan pun , jika maslahnya sudah besar seperti ini maka pemerintah kudu mengungkap kebenaran perlakuan dari pihak RS. Jika memang tidak terbukti ap ayang dituliskan oleh Prita, maka silahkan pihak RS untuk menggugat nama baiknya untuk dipulihkan. Namun, jika dilihat kasusnya cara yang mungkin diambil adalah jalan tengah, par alawyer akan mencarai win win solutin. Beruntung sekali media mebesarkan maslah ini sehingga Prita mendapat perimbangan kekuatan dan terselamatkan dari perlakuan yang tid

Susu Neoliberalisme

  Jakarta  - Praktik pasar bebas dan liberalisasi mulai berimbas kepada persusuan di Indonesia. Saat ini konsumsi susu di Indonesia mencapai 9,7 liter per kapita per tahun. Pemenuhan kebutuhan susu tersebut 26,5% dari produksi domestik atau sekitar 636,5 ribu ton. Sedangkan 73,5% sisanya dipenuhi dari impor atau sekitar 1.420,4 ribu ton. Seperti kita ketahui bahwa struktur pasar susu dalam negeri dikuasai oleh lima industri pengolahan susu (IPS). Pasar susu yang berbentuk oligopsoni ini dengan mudah mempermainkan harga pembelian. Ketika harga susu dunia turun PT Nestle Indonesia menurunkan harga pembelian susu segar dari peternak sebesar Rp 150 per liter. Keputusan Nestle ini serta merta diikuti oleh Frisian Flag Indonesia, Indomilk, Ultra Jaya, dan PT Sari Husada. Berhadapan dengan IPS peternak tidak mempunyai daya tawar yang kuat. IPS beralasan dengan adanya penurunan harga susu segar dunia yang turun drastis dari Rp 6,692 per liter pada Oktober 2008 menjadi Rp 2.871 per liter