Membaca laporan utama di majalah Tempo (22 September 2013) dan di majalah detik (http://majalah.detik.com/?993301md) tentang sepakterjang para konspirator kekuasaan dan kekayaan.
Wow! adalah kesan pertama terhadap tulisan wartawan yang bisa mencari informasi hingga cukup mendalam (Ini waratawan apa intelelejen ya?). Terlepas dari itu semua, saya menilai tulisan tersebut juga membuka fakta-fakta yang tak terbantahkan (jadi ga perlu tabayyun apalgi menuduh fitnah). nama-nama dalam percakapan antara LHI dan Bunda sungguh semua ada faktanya di Kementan.
Kongkalikong kekuasaan untuk meraih "kudeta" kemakmuran (baca:kudeta=mengambil kekuasaan dari orang-orang partai sebelumnya yang berkuasa menjadi milik partainya dlam hal wewenang dan kekayaan).
Mengapa banyak pegawai di Kemnetan yang tidak mensangsikan konspirasi oknum partai dan para makelar jabatan? karena faktanya mudah terindra dan "di depan mata".
Modus tawaran jabatan bukan hanya terjadi di kalangan elit tetapi hingga jabatan terbawah. Saya ceritakan sedikit fakta, penyalahgunaan wewenang dalam menentukan jabatan sulit dibuktikan tetapi semua bisa merasakan. Di kemenatan akan mudah didapatai pejabat karbiatan yang dipaksakan untuk menjabat karena mereka adalah "kader" partai. Tak sedikit yang baru diangkat PNS sudah langsung jadi pejabat eselon IV ( Gile bro n sis), begitu pula di jabatan2 yang lain.
Keserakahan dan ketamakan telah melupakan proses tarbiyah yang terbina. Jika ingin mengetahui perubahan para pejabat tersebut hiduplah bersama mereka sehari saja, pasti akan terasa perubahannya. Yang dibicarakan seputar proyek, bisnis, jabatan, uang, kalo beruntung diajak juga bahas maslah wanita. 1-2 tahun menjabat kelakuan sudah banyak seperti orang dendam kemiskinan.
Yang membuat saya kadang geleng-geleng kepala dan tersenyum kecut adalah melihat mereka sangat sombong hanya karena bisa menjabat dengan cara shortcut dan bia menempatkan orang2.
Alhamdulillah, kasus LHI cs bisa membuka mata semua,masihkah berharap pada proses 5 tahunan sekali untuk perubahan yang lebih baik? yang ada hanyalh mengganti pelaku-pelaku (knspirator) kesejahteraan bagi diri dan kelompoknya SAJA!
Cukup sekian dulu
Wow! adalah kesan pertama terhadap tulisan wartawan yang bisa mencari informasi hingga cukup mendalam (Ini waratawan apa intelelejen ya?). Terlepas dari itu semua, saya menilai tulisan tersebut juga membuka fakta-fakta yang tak terbantahkan (jadi ga perlu tabayyun apalgi menuduh fitnah). nama-nama dalam percakapan antara LHI dan Bunda sungguh semua ada faktanya di Kementan.
Kongkalikong kekuasaan untuk meraih "kudeta" kemakmuran (baca:kudeta=mengambil kekuasaan dari orang-orang partai sebelumnya yang berkuasa menjadi milik partainya dlam hal wewenang dan kekayaan).
Mengapa banyak pegawai di Kemnetan yang tidak mensangsikan konspirasi oknum partai dan para makelar jabatan? karena faktanya mudah terindra dan "di depan mata".
Modus tawaran jabatan bukan hanya terjadi di kalangan elit tetapi hingga jabatan terbawah. Saya ceritakan sedikit fakta, penyalahgunaan wewenang dalam menentukan jabatan sulit dibuktikan tetapi semua bisa merasakan. Di kemenatan akan mudah didapatai pejabat karbiatan yang dipaksakan untuk menjabat karena mereka adalah "kader" partai. Tak sedikit yang baru diangkat PNS sudah langsung jadi pejabat eselon IV ( Gile bro n sis), begitu pula di jabatan2 yang lain.
Keserakahan dan ketamakan telah melupakan proses tarbiyah yang terbina. Jika ingin mengetahui perubahan para pejabat tersebut hiduplah bersama mereka sehari saja, pasti akan terasa perubahannya. Yang dibicarakan seputar proyek, bisnis, jabatan, uang, kalo beruntung diajak juga bahas maslah wanita. 1-2 tahun menjabat kelakuan sudah banyak seperti orang dendam kemiskinan.
Yang membuat saya kadang geleng-geleng kepala dan tersenyum kecut adalah melihat mereka sangat sombong hanya karena bisa menjabat dengan cara shortcut dan bia menempatkan orang2.
Alhamdulillah, kasus LHI cs bisa membuka mata semua,masihkah berharap pada proses 5 tahunan sekali untuk perubahan yang lebih baik? yang ada hanyalh mengganti pelaku-pelaku (knspirator) kesejahteraan bagi diri dan kelompoknya SAJA!
Cukup sekian dulu
Comments
Post a Comment
Allah always see what we do!