Skip to main content

Beda Bertarget dan Tidak


Pagi ini, seperti biasa berangkat pagi ke tempat kerja. Namun, hari ini terasa santai tanpa harus ikut rebutan jalan dan salip-salipan, cukup pelan-pelan asal sampai. Karena hari ini sudah terhitung kerja meneruskan yang kemarin sehingga statusnya tugas di luar kantor.  Berbeda jika saya harus menargetkan hadir di kantor sebelum jam 7.30, kemacetan di jalan menambah adrenalin untuk berpacu dan mencari jalan bagaimana agar segera sampai di kantor.

Sumber gambar: pixgood.com
7.30 WIB adalah target harian yang harus saya capai. Target tersebut membuat saya harus bekerja keras memenej waktu apa saja yang harus dilakukan setelah sholat shubuh.

Berbeda jika ada tugas di luar kantor, maka 7.30 WIB tidak menjadi target, setelah sholat shubuh pun aktivitasnya bisa berbeda, masih bisa membantu anak-anak menyiapkan untuk sekolah dan mengantarnya.

Inilah sedikit perbedaan antara bertarget dan tidak. Bagaimana jika itu terjadi pada kehidupan kita secara keseluruhan. Pernahkah kita membuat target selama hidup di dunia ini untuk jadi apa? ingin berperan sebagai apa? dan apa yang ingin dikontribusikan?

Seseorang yang mempunyai mimpi atau target besar dalam hidupnya maka dipenuhi dengan target-target kecil yang mendukung tercapainya target besar tersebut.

Ada seorang teman yang ingin sekali menjadi ustadz (guru) padahal saat itu di menempuh pendidikan formalnya di jurusan Science, maka yang terjadi dia menyibukkan diri dengan targetnya tersebut. Les bahasa arab, mencari guru dan intensif ikut kajian, mencari peluang mengajar dan hingga saat itu tiba, dia sekarang benar-benar menjadi ustadz dengan background sekolah science nya.

Kesulitan dan kemudahan adalah dua karakter yang selalu ada. Beruntunglah orang-orang yang dalam kesulitan dan tidak patah arang untuk mengatasinya, jika dia benar-benar mampu lepas dari peliknya kesulitan maka bonus berupa kemudahan akan menantinya.

Sebenanrnya, bertarget atau pun tidak, arah kita akan tetap sama yaitu the end of life alias mati. Begitu ruginya jika kita menyia-nyiakan hidup ini tanpa meraih apapun yang bisa kita banggakan di dunia dan akhirat. Beranilah untuk bercita-cita besar dan segera wujudkan cita-cita itu dengan bekerja, berjuang dan berdoa. Jika ternyata mimpi besar itu belum terwujud semasa hidup maka tularkanlah kepada generasi berikutnya agar mereka yang meneruskan mimpi itu.

Coba perhatikan negeri Sakura Jepang ketika bermimpi (CITA-CITA) dengan memasang target. Saburo Kawabuchi, presiden JFA di tahun 2005 menyatakan target federasi menjadi tuan rumah Piala Dunia untuk kedua kalinya sekaligus menjuarai Piala Dunia 2050.

Apa yang bisa kita bayangkan?
Generasi sekarang akan menyiapkan segalanya untuk generasi yang lahir tahun 2025an  untuk menjadi pelaku (pemain) bola yang handal yang akan menjuarai piala dunia. Generasi sekarang akan menyiapkan pondasinya dalam meraih target tersebut dan akan diteruskan oleh generasi-generasi berikutnya. Tahun 2014 Jepang menjadi peserta putaran Final Piala Dunia, meski tak lolos ke perdelapan final.

Marilah selalu mencoba untuk pasang target dan raihlah segala asa mimpi-mimpimu!
Yuk, pasang target.


Comments

Popular posts from this blog

Setelah Kesulitan Pasti Ada Kemudahan

Teringat masa bebrapa waktu yang lalu. Dunia web dan blog, seolah sutu hal yang menakjubkan bagiku. Dan terbesit sebuah tanya? bagaiman ya kok bisa membuat web yang begitu bagus. Mungkinkah seorang tanpa dasar ilmu komputer atau IT bisa membuatnya. Seiring perkembngan dunia internet. Ilmu ngeweb dan ngeblog begitu banyak bergentayangan, sehingga mampu membantu orang-orang yang awam tentang dunia bahasa pemrograman menjadi begit mudah. Jika saja, saya berkata "Tidak" atau "Stop" setiap menemukan kesukaran maka ilmu yang saya dapat pun sebtas keputusasaan. namun berbeda setiap saya mendapati kesukran, untuk terus mencari jawabannya. Distulah letak kenikmatannya, yaitu ketika meneukan jawabannya. Yang awalnya begitu sulit, ketika kita mampu melewati kesulitan tersebut. Maka kemudahan dan senyuman yang akan terkembang. Dari proses pembelajaran ini, saya semakin yakin bahwa sunanhatullah harus dilakukan. Kepandaian bisa diperoleh dengan rajin belajar. Dan tiada pernah

Free domain dan web hosting

Buat webmu sendiri!. Anda yang suka berkreasi dengan web maka perlu mencoba untuk belajar terlebih dahulu dengan layanan gratis. ketika saya berselancar di dunia maya ini, kemudian ketemu dengan web hasil gratisan www.viladavid.co.cc yang sedang baru dibangun. usut punya usut ternyata web tersebut dibangun dengan gratisan semuanya mulai dari domain dan web hostingnya. Untuk domainnya bisa mendaftar ke co.cc, anda bisa tentukan nama domain (alamat web yang anda sukai) selama masih tersedia secara free, langsung ambil saja dan register. Untuk web hostingnya yang gratisan anda bisa baca penjelasan berbahasa inggris di bawah ini: If you wish to have a professional shared hosting quality in a free hosting package, come and host with 000webhost.com and experience the best service you can get absolutely free. Founded in December 2006, 000webhost.com has a trusted free hosting members base of over 60,000 members and still counting! Offering professional quality hosting, support, uptime a

Soekarno-Hatta International Airport closed due to heavy rain

Indonesia was forced to temporarily close its main international airport Friday because of poor visibility during torrential downpours, an official said. More than 60 planes were delayed or diverted. Forty-three flights were delayed and 21 diverted to other airports, Hariyanto said. Indonesia was pounded by rain late Thursday and early Friday, bringing traffic to a standstill in much of the capital, Jakarta. Citywide floods last occurred in February 2007 in Jakarta, much of which is below sea level. Environmentalists have blamed the flooding on garbage-clogged rivers, rampant overdevelopment and the deforestation of hills south of the city.