Skip to main content

Ten Step to Goal Getting by Zig Ziglar

Ten Step to Goal Getting by Zig Ziglar

Make The Commitment to reach your goal.
Commit yourself to detailed accuntability.
Build your life on a sold foundation honesty, character, integrity, trust, love and loyality.
Break your intermediate and long range goals into increments.
Be prepare to change
Share your "give-up" goal with many people.
Become a team player.
See the reaching.
Each time you reach a goal your confidence will grow so that you can do bigger and better.
Remember, what you get by reaching your destination isn't nearly as important as what you become by reaching your goal.

Menarik sekali ketika membaca sebuah email yang berisikan sepuluh langkan meraih tujuan diatas. Aku jadi ingin mencoba untuk melakukan dengan tujuan dekatku. Ya, pada bulan februari ini aku tengah merancang sebuah goal untuk sebuah perubahan yang bisa dirasakan dengan adanya keberadaanku. Aku tengah menarget sebuah acara pada pertengahan bulan ini. Aku sudah berkomitmen untuk melakukannya dengan melakukan hal-hal persiapan baik planning maupun kerja, dan sudah kumulai.

Memang terkadang ketika ada kesibukan lain, target menjadi terlupakan, tapi untuk yang satu ini aku tidak ingin melewatkannya karena target ini juga kupersembahkan buat tim dan sahabatku, agar setidaknya menjadi kenangan yang indah, karena pada bulan ini bisa jadi menjadi bulan terakhirku bersama tim ku. Aku sudah membuatkan perubahan baik bagi diriku maupun bagi tim ku. Semua sudah kuatur bagiannya masing-masing tinggal membuktikan dengan aksi dan kerja nyata. Kuharap pertengahan bulan sudah ada terpampang di buletin sebuah nama yang bisa menggetarkan para pembacanya.

Memang kerja ini walaupun dengan tim tetapi otak dan otot masih ada padaku, aku merasa enjoy saja karena setidaknya tim ku masih kompak dan saling mendukung dengan mau menuruti arahan dan kinerjaku. Aku buktikan satu gol akan tercipta pada pertengahan bulan ini dan ditambah gol yang lain pada akhir bulan. Tunggu saja…..

Comments

Popular posts from this blog

Tantangan Dakwah di Dunia Kerja

 Sekulerisme merupakan paham yang memisahkan agama (aturan Allah) dan kehidupan. Agama, khususnya Islam, aturannay dikebiri hanya dibolehkan dijalankan dalam urusan ibadah ritual, sedikit masalah malan minum (halal) dan pernikahan (nikah dan cerai), selebihnya dianggap urusan private yang tidak boleh dipaksakan untuk diterapkan di area publik. Tentu saja, kondisi negeri yang menerapkan paham sekuler akan membuat menderita bagi orang-orang beriman. Bayangkan sesuatu yang diayakini benar tetapi tidak boleh dialakukan dan harus tunduk kepada yang tidak diyakini meskipun itu salah. Contohnya, ribawi praktik perbankan, dengan sistem simpan pinjam dan investasinya. Bunga bank menjadi faktor utama dalam akad ribawai yang dilegalkan bahkan "wajib" dilaksanakan, dan semua warga tidak bisa menolak akad tersebut. Di negeri berkembang, atau dengan pendapatan yang rendah, para pekerja dengan gajinya yang terkategori minim, dipastikan tidak akan mampu membeli rumah, mobil atau barang sekun...

Aliran Sesat Satria Piningit Weteng Buwono

Pagi tadi, di salah satu stasiun TV di bahas tentang aliran sesat yang muncul ke permukaan yaitu aliran sesat Satria Piningit Weteng Buwono .Ternyata, markasnya di daerah Kebagusan Jakarta Selatan (dekat kantor kerjaku). Tidak dinyana, hari gini masih saja banyak yang percaya dengan ajaran-ajaran yang "nyleneh" alias ga masuk akal. Aliran ini dikabarkan memerintahkan SEKS BEBAS .Namun, salah satu eks pengikut aliran ini, Ricky Alamsyah membantah berita tersebut saat berbincang dengan mediaDia membantah bahwa aliran Satria Piningit ini mempraktekkan seks bebas sebagaimana diberitakan media massa. Yang ada, lanjutnya, pernah suatu waktu 13 orang pengikut diperintahkan untuk bugil bersama-sama. Kemudian, bagi pengikut yang sudah menikah disuruh untuk melakukan hubungan seks di situ disaksikan dengan pengikut lainnya. "Tapi, tidak ada tukar pasangan seperti yang diberitakan. Yang berhubungan badan, hanya pasangan suami istri saja," jelasnya.Namun, Ricky tidak menjela...

Suka Membaca

 Mengenaskan, literasi penduduk Indonesia cukup rendah. Hanya 1 orang dari 1000 orang yang suka baca. Pantas dan wajar jika dai pun kesulitan untuk mengajak ummat berpikir untuk bangkit dari keterpurukan. Membaca adalah ayat pertama yang dirunkan Allah kepada Nabi Muhammad Saw. Perintah ini seolah menjadi solusi awal dari masalah masyarakat yang jahiliah.  Begitupun rasanya jahiliah modern ini. Kemampuan dan kesukaan membaca sangatlah rendah sehingga mempersulit untuk mengajak dalam menyadari kondisi yang terpuruk dan segera bangkit. Mungkin, inilah solusi yang harus ditawarkan.  Membaca itu menjadi asyik jika merasa butuh. Membaca bukan hanya untuk membaca, namun ada target lebih mengapa harus suka membaca. Menulis misalnya merupakan skill yang tidak boleh tidak kudu suka membaca agar tulisannya berbobot dan kaya ide.  Menjadi pembicara juga akan menyenangkan untuk didengarkan jika apa yang dibicarakan banyak isi (daging semua), yang bisa diperoleh dengan membaca. M...