Soeharto, Riwayatnya Kini
Sebuah kehidupan pasti berakhir dengan kematian dan akan di hidupkan kembali didalam sebuah keabadian, hanya amal sholih yang menjadi pembela, semua pasti dipertanggungjawabkan (MasTW).
Isak tangis mengiring kematian seorang jenderal yang telah memimpin
Bagaimanapun soeharto adalah seorang manusia dengan segala keterbatasan yang bisa mempunyai sifat kejam satu sisi, disisi yang lain masih punya sifat manusia. Kematian seorang Jenderal masih terasa bagaimana anak buahnya menjaga hingga ke ling lahat, kopasus pun berjaga untuk pemakaman Soeharto.
Masih beruntung soeharto di dunia walaupun dianggap koruptor, masih dimuliakan. Bagaimana dengan orang-orang yang hanya pedagang kelontong, tukang becak, sopir, petani, bukankah mereka juga manusia?
Aku mencoba berempati menjadi orang-orang terdekat soeharto maka tentu soeharto bagiku adalah pahlawan tiada taranya yang membuatku hidup senang, mewah, dan mempunyai jabatan di masyarakat.
Tetapi bagiamana jika aku berempati menjadi musuh politik dan masyarakat kebanyakan (kecil) tetapi yang tahu politik. Maka bagiku soeharto adalah orang yang terlaknat karena menggadaikan negara ini kepada Amerika dan para kapitalis sehingga semua kebijakannya sangat sekuler, dan melukai kaum muslimin, terbukti dengan kasus tanjung priuk dan penangkapan tokoh-tokh islam di masanya.
Bagaimanapun soeharto tetaplah manusia yang akan mempertanggungjawabkan semuanya, tiada waktu dan kesempatann lagi untuk memperbaiki kecuali berharap kepada yang masih hidup. Sebagai manusia biasa aku juga punya perasaan, tentu tidak setega itu untuk tetap menghujat sisi pribadi soeharto. Tetapi juga tidak rela terhadap peninggalan soeharto yang mewarisi sitem yang bobrok. Secara pribadi aku bisa memaafkan dan memohonkan ampunan kepada Allah, tetapi sebagai bagian masyarakat aku juga akan minta pertanggungjawaban dia selama hidup walaupun tidak disini. Karena tidak mungkin aku ridho terhadap setiap kedzaliman yang dia lakukan, jika ridho maka aku termasuk golongan dia, ga ikut makan nangka tetapi kena getahnya,
Jadi aku putuskan bahwa Soeharto adalah kepala negara
Soeharto kini tengah sendirian di kuburan, ga ada artinya kuburan mewah dan perhiasan, yang dia harapkan hanyalah doa dari yang masih hidup.
Sungguh benar,bahwa tiada yang lebih berarti dan sanggup menolong seseorang ketika sudah masuk kuburan kecuali doa anak yang sholih, amal jariah, dan ilmu yang bermanfaat.
Kalo begitu adanya aku harus punya banyak anak yang sholih dan sholihah, mengamalkan dan mengajarkan ilmu agama dan pengetahuan yang bermanfaat, serta banyak beramal jariah. Ya Allah, permudahlah hambamu ini untuk beramal sholih. Ringankan kaki ini melangkah dijalan Mu….syahid jalan terbaik bertemu dengan-Mu.
Comments
Post a Comment
Allah always see what we do!