Skip to main content

Spiritual Motivation (SM)



Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk syurga, padahal belum datang kepadamu (cobaan) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kamu? Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta digoncangkan (dengan bermacam-macam cobaan) sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya: "Bilakah datangnya pertolongan Allah?" Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat.(Albaqarah:214)

Mengapa ketika kita melakukan sesuatu yang bermotifkan materi begitu serius dengan target-target yang jelas dan planning yang luar biasa gila untuk meraihnya.Begitu juga ketika kita punya motif psikologi semisal untuk mendapatkan seorang gadis atau membela nam baik kita,kita pun ,melakukannya dengan berani dan penuh dedikasi.Sedangkan ketika motif itu motif spiritual maka action yang kita lakukan adalah action minimalis?


Tentu kita sering mendengar ketika seseorang yang meyakini bahwa syurga itu ada namun bagaimana melihat polah tingkahnya,jauh sekali dari mengejar syurga atau prilaku ahli syurga.Minimalis usaha yang dilakukan untuk meraih syurga.Mungkin karena syurga itu tidak berwujud sehingga kerja nyata nya juga tidak ada?
Nama baik pun atau pujian dan celaan jugalah tidak berwujud secara materi tetapi mengapa gara-gara mengejar nama baik sangatlah ekstra keras dalam action.
Inilah pentingnya spiritual motivation (SM). Kesalahan kita adalah memisahkan dalam setiap laku dengan motif SM-nya,padahal setiap perbuatan akan semakin kuat jika berdasarkan kepada spiritual motivation. Dengan SM kita akan terjaga menjaga kemurnian niat dan perbuatan.
Ada seorang karyawan atau pengusaha dengan gaji (pendapatan) yang pas-pasan bahkan kurang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya maka menjadikan pemenuhan kebutuhan tersebut dalih untuk melakukan kecurangan.Dia berpikir jika tidak melakukan kecurangan maka nasib istri dan anaknya akan sengsara.Secara logika dan perasaan manusia tentulah hal ini akan menjadi kewajaran,makanya sampai sekarang sulitnya memberantas korupsi salah satu kesalahan sistem adalah sistem penggajian yang jauh dari harapan. Secara pribadi,jika orang tersebut mempunyai SM yang kuat maka ia tetap akan berpikir benar dan salah. Ia akan rela dalam kondisi kekurangan daripada berlebihan namun dengan cara yang salah dalam mendapatkannya.
Ketika tahu bahwa sholat itu benar maka dengan SM yang kuat tiada mahluk di dunia pun yang mampu mencegah orang tersebut untuk melakukannya walaupun harus bertaruh dengan jabatan atau pekerjaannya,karena ada seorang majikan yang melarang pekerjanya untuk rehat menunaikan sholat.
Dengan SM yang kuat seseorang akan mampu untuk berkata "tidak" kepada kebatilan. Dan dengan sekuat tenaga merubahnya atau mencegah kebatilan tersebut. SM juga mengarahkan kita untuk tidak menyimpulkan kondisi darurat menurut perasaan dan akal kita,tetapi menurut tuntunan ilahi yang tertuang di kitab sucinya.
Untuk memperkuat SM maka ada beberapa hal yang harus di perhatikan:
1.Setiap perbuatan pasti ada hukumnya menurut aturan Allah
2.Setiap perbuatan pasti akan dimintai pertanggungjawaban
3.Perbuatan yang baik haruslah dengan niat yang baik pula
4.Perbuatan yang baik dilakukan karena Allah semata

Jika kita bisa berpikir 4 hal tersebut sebelum melakukan perbuatan dan bisa memunculkan perasaan dalam hati bahwa perbuatan kita ini diawasi Allah dan dipertanggungjawabkan, maka SM kita kan senantiasa naik seiring keberanian kita untuk melakukan hal-hal yang baik dan menolak hal-hal yang buruk dan salah.

Selamat Meningkatkan SM!

Comments

Popular posts from this blog

Setelah Kesulitan Pasti Ada Kemudahan

Teringat masa bebrapa waktu yang lalu. Dunia web dan blog, seolah sutu hal yang menakjubkan bagiku. Dan terbesit sebuah tanya? bagaiman ya kok bisa membuat web yang begitu bagus. Mungkinkah seorang tanpa dasar ilmu komputer atau IT bisa membuatnya. Seiring perkembngan dunia internet. Ilmu ngeweb dan ngeblog begitu banyak bergentayangan, sehingga mampu membantu orang-orang yang awam tentang dunia bahasa pemrograman menjadi begit mudah. Jika saja, saya berkata "Tidak" atau "Stop" setiap menemukan kesukaran maka ilmu yang saya dapat pun sebtas keputusasaan. namun berbeda setiap saya mendapati kesukran, untuk terus mencari jawabannya. Distulah letak kenikmatannya, yaitu ketika meneukan jawabannya. Yang awalnya begitu sulit, ketika kita mampu melewati kesulitan tersebut. Maka kemudahan dan senyuman yang akan terkembang. Dari proses pembelajaran ini, saya semakin yakin bahwa sunanhatullah harus dilakukan. Kepandaian bisa diperoleh dengan rajin belajar. Dan tiada pernah

Free domain dan web hosting

Buat webmu sendiri!. Anda yang suka berkreasi dengan web maka perlu mencoba untuk belajar terlebih dahulu dengan layanan gratis. ketika saya berselancar di dunia maya ini, kemudian ketemu dengan web hasil gratisan www.viladavid.co.cc yang sedang baru dibangun. usut punya usut ternyata web tersebut dibangun dengan gratisan semuanya mulai dari domain dan web hostingnya. Untuk domainnya bisa mendaftar ke co.cc, anda bisa tentukan nama domain (alamat web yang anda sukai) selama masih tersedia secara free, langsung ambil saja dan register. Untuk web hostingnya yang gratisan anda bisa baca penjelasan berbahasa inggris di bawah ini: If you wish to have a professional shared hosting quality in a free hosting package, come and host with 000webhost.com and experience the best service you can get absolutely free. Founded in December 2006, 000webhost.com has a trusted free hosting members base of over 60,000 members and still counting! Offering professional quality hosting, support, uptime a

Soekarno-Hatta International Airport closed due to heavy rain

Indonesia was forced to temporarily close its main international airport Friday because of poor visibility during torrential downpours, an official said. More than 60 planes were delayed or diverted. Forty-three flights were delayed and 21 diverted to other airports, Hariyanto said. Indonesia was pounded by rain late Thursday and early Friday, bringing traffic to a standstill in much of the capital, Jakarta. Citywide floods last occurred in February 2007 in Jakarta, much of which is below sea level. Environmentalists have blamed the flooding on garbage-clogged rivers, rampant overdevelopment and the deforestation of hills south of the city.