Skip to main content

Rutinitas adalah Fase Menuju Perubahan


Jika anda menjalankan rutinitas, maka anda sedang membangun kebiasaan. Kebiasaan membangun kenyamanan dan kenyamanan menghentikan anda dari kegelisahan, sedang tanpa kegelisahan, maka siapapun akan lalai. Siapa yang lalai akan terkena krisis. Rutinitas akan membentuk sebuah pola menuju sebuah kenyamanan dan akan sulit untuk merubah,sehingga Rutinitas menjadi sebuah musuh bagi perubahan?Benarkah? PERUBAHAN.Semua orang pasti menginginkan sebuah perubahan, perubahan yang lebih baik jelasnya.Bahkan tanpa disadari pun walaupun kita tidak menghendaki perubahan tetaplah semuanya akan berubah karena itu karakter sebuah kehidupan di dunia ini.

Saya tidak mau terjebak kepada keinginan perubahan tetapi hanya berangkat dari sebuah kegelisahan terhadap diri yang belum mampu kedalam sebuah idealitas lingkungan dan harapan.Saya ingin mengembalikan semuanya kepada sebuah keyakinan bahwa diri ini adalah seorang hamba yang bertugas untuk ibadah maka menjalankan segala aturannya adalah bentuk ibadah dan harapan yang harus terus ada.Dari pemikiran ini maka jelas saya akan gelisah ketika melihat diri, keluarga atau lingkungan tidak sesuai dengan harapan menjadi hamba Allah yang baik.Tentu saya akan gelisah ketika saya menjalani rutinitas yang jauh dari nilai ketaatan.Tetapi bagaimana jika rutinitas itu adalah sebuah ketaatan, atau yang saya sebut "istiqomah",yang senantiasa kita lakukan terus menerus dan bahkan tidak boleh berhenti.
Yang menjadi musuh perubahan adalah rutinitas yang jauh dari harapan perubahan itu.Rutinitas kita sholat, mencari nafkah, puasa, silaturahmi, berdakwah, belajar, rekreasi, menulis, dll adalah suatu aktifitas yang harus dilakukan secara rutin karena berniali sesuai misi kita yaitu ibadurrahman.
Memang ketika manusia itu berbicara materi (kekayaan), maka tiada akan pernah puasnya, sudah punya satu bukit emas masih akan mencari bukit yang lain, nilai perlombaannya salah dan arah perubahannya juga salah.
Maka untuk mengadakan perubahan diperlukan:
1. Kesadaran diri bahwa kita ini adalah hamba Allah yang wajib beribadah dalam segala perbuatan.
2. Berani meninggalkan kemaksiatan yang menjadi zona nyaman selama ini.
3. Berani memulai aktivitas yang bernilai ibadah: sholat, puasa, silaturahmi, kerja yang halal,taat kepada orang tua, belajar ilmu agama dan lain sebagainya.
4. Berani meninggalkan tempat-tempat zona nyaman kemaksiatan.
5. mengingat mati sebagai pengahancur segala kenikmatan hidup,dan menjadikan kematian sebagai gerbang hidup keabadian.


Lakukan sekarang juga,rubah rutinitas yang bernilai kemaksiatan pindahkan menjadi ke zona ketaatan. semua aktivitas yang bernilai ketaatan kepada Allah membutuhkan rutinitas hingga menjadi kebiasaan. Lakukan dari hal yang bisa kita lakukan seperti sholat berjamaah di masjid. Niscaya kita akan menjadi orang yang berkarakter sesuai tuntutan agama kita.
Selamat Mencoba!

Comments

Popular posts from this blog

Setelah Kesulitan Pasti Ada Kemudahan

Teringat masa bebrapa waktu yang lalu. Dunia web dan blog, seolah sutu hal yang menakjubkan bagiku. Dan terbesit sebuah tanya? bagaiman ya kok bisa membuat web yang begitu bagus. Mungkinkah seorang tanpa dasar ilmu komputer atau IT bisa membuatnya. Seiring perkembngan dunia internet. Ilmu ngeweb dan ngeblog begitu banyak bergentayangan, sehingga mampu membantu orang-orang yang awam tentang dunia bahasa pemrograman menjadi begit mudah. Jika saja, saya berkata "Tidak" atau "Stop" setiap menemukan kesukaran maka ilmu yang saya dapat pun sebtas keputusasaan. namun berbeda setiap saya mendapati kesukran, untuk terus mencari jawabannya. Distulah letak kenikmatannya, yaitu ketika meneukan jawabannya. Yang awalnya begitu sulit, ketika kita mampu melewati kesulitan tersebut. Maka kemudahan dan senyuman yang akan terkembang. Dari proses pembelajaran ini, saya semakin yakin bahwa sunanhatullah harus dilakukan. Kepandaian bisa diperoleh dengan rajin belajar. Dan tiada pernah ...

Free domain dan web hosting

Buat webmu sendiri!. Anda yang suka berkreasi dengan web maka perlu mencoba untuk belajar terlebih dahulu dengan layanan gratis. ketika saya berselancar di dunia maya ini, kemudian ketemu dengan web hasil gratisan www.viladavid.co.cc yang sedang baru dibangun. usut punya usut ternyata web tersebut dibangun dengan gratisan semuanya mulai dari domain dan web hostingnya. Untuk domainnya bisa mendaftar ke co.cc, anda bisa tentukan nama domain (alamat web yang anda sukai) selama masih tersedia secara free, langsung ambil saja dan register. Untuk web hostingnya yang gratisan anda bisa baca penjelasan berbahasa inggris di bawah ini: If you wish to have a professional shared hosting quality in a free hosting package, come and host with 000webhost.com and experience the best service you can get absolutely free. Founded in December 2006, 000webhost.com has a trusted free hosting members base of over 60,000 members and still counting! Offering professional quality hosting, support, uptime a...

Suka Membaca

 Mengenaskan, literasi penduduk Indonesia cukup rendah. Hanya 1 orang dari 1000 orang yang suka baca. Pantas dan wajar jika dai pun kesulitan untuk mengajak ummat berpikir untuk bangkit dari keterpurukan. Membaca adalah ayat pertama yang dirunkan Allah kepada Nabi Muhammad Saw. Perintah ini seolah menjadi solusi awal dari masalah masyarakat yang jahiliah.  Begitupun rasanya jahiliah modern ini. Kemampuan dan kesukaan membaca sangatlah rendah sehingga mempersulit untuk mengajak dalam menyadari kondisi yang terpuruk dan segera bangkit. Mungkin, inilah solusi yang harus ditawarkan.  Membaca itu menjadi asyik jika merasa butuh. Membaca bukan hanya untuk membaca, namun ada target lebih mengapa harus suka membaca. Menulis misalnya merupakan skill yang tidak boleh tidak kudu suka membaca agar tulisannya berbobot dan kaya ide.  Menjadi pembicara juga akan menyenangkan untuk didengarkan jika apa yang dibicarakan banyak isi (daging semua), yang bisa diperoleh dengan membaca. M...