Skip to main content

Krisis ekonomi Yang Tak Berujung

Aneh tapi nyata, mungkin itu kata yang tepat jika kita terus memperhatikan dan merasakan kondisi ekonomi di bangsa ini. Peristiwa keguncangan ekonomi di negeri lain, bangsa ini bisa merasakan dampaknya. Contoh kecil nyata dalam logika kita, seperti kejadian kemarin ketika BBM harganya dinaikkan dengan alasan karena harga BBM naik. Bukankah kita adalah penghasil minyak? Lalu kemana dan siapa yang menikmati minyak kita? Dan anehnya lagi jika harag BBM turun maka tidak pernah harga BBM dalam negeri segera turun. Pasti pemerintah punya alasan lain agar tetap tinggi harganya semisal SUBSIDI.

Subsidi sudah menjadi "artis" tersendiri di kalangan masyarakat, walaupun entah apa yang dimaksud subsidi oleh pemerintah. Pembahasan antara pemerintah dengan rakyat berbeda agenda. Jika rakyat membutuhkan kebutuhan pokok murah, mudah di dapat, halal dan baik. Serta membutuhkan kemudahan fasilitas primer yang memadai seperti sandang, pangan,papan,kesehatan dan pendidikan. Sedangkan pemerintah membahas pertumbuhan ekonomi dengan persentase yang tidak dimengerti oleh rakyat. Pemeriantah akan merasa gagal dan mati jika anggaran negara tidak terselamatkan. Pemerintah dikatakan gagal jika daya serap anggaran sangat minim. Namun, disayangkan apakah rakyat tahau anggaran itu dipergunakan? Mengapa rakyat msih sulit merasakan hasil pembangunan yang dilakukan pemerintah.

Cobalah baca berita-berita tentang ekonomi. Pasti banyak ditemukan kekhawatiran-kekhawatiran pemerintah mengenai keunagan dan anggaran. semisal:Menteri Keuangan sekaligus Menko perekonomian Sri Mulyani mengatakan situasi yang berkembang di dunia khususnya AS saat ini bisa menjadi sesuatu yang pengaruhnya sangat dahsyat yang diawali dari krisis subprime mortgage pada Juli 2007."Saat ini dampak krisis itu telah menerpa beberapa lembaga keuangan dan makin besar dampaknya di AS. Jadi krisis itu sendiri, setiap hari menjadi suatu surprise yang tidak menyenangkan bagi otoritas dan para pelaku pasar di AS," tuturnya.

Ditambahkannya,"Pemerintah dan BI dalam hal ini akan terus melakukan pemantauan, kita akan melihat terus perkembangan pasar uang, pasar modal dan perbankan, meskipun tekanan kita masih dini, semenjak krisis pemerintah selalu konsisten konsolidasi,".

Adanya globalisasi dan liberalisasi di bidang ekonomi, menajdikan posisi bangsa ini semakin tertindas oleh neoimperialisme. Tatanan satu dunia yang diusung AS menjadi malapetaka bagai dunia ketiga yang menjadi tempat pasar dan sekaligus jarahan negara-negara maju.

Yang patut disayngkan pun, bahwa pengelola negri ini adalah hasil kafder-kedr terbaik dari negara penjajah sehingga merekalah yang menerapkan segala konsensus dan kebijakan negar-negar maju atau penjajah tersebut. Sampai kapan krisi ini akan berakhir? tentu saja sampai kita mampu melepaskan diri dari sistem liberalisasi dan globalisasi yang disuang As ini.Berharap dengan pemerintahan sekarang??? Ga janji deh!


Comments

Popular posts from this blog

Suka Membaca

 Mengenaskan, literasi penduduk Indonesia cukup rendah. Hanya 1 orang dari 1000 orang yang suka baca. Pantas dan wajar jika dai pun kesulitan untuk mengajak ummat berpikir untuk bangkit dari keterpurukan. Membaca adalah ayat pertama yang dirunkan Allah kepada Nabi Muhammad Saw. Perintah ini seolah menjadi solusi awal dari masalah masyarakat yang jahiliah.  Begitupun rasanya jahiliah modern ini. Kemampuan dan kesukaan membaca sangatlah rendah sehingga mempersulit untuk mengajak dalam menyadari kondisi yang terpuruk dan segera bangkit. Mungkin, inilah solusi yang harus ditawarkan.  Membaca itu menjadi asyik jika merasa butuh. Membaca bukan hanya untuk membaca, namun ada target lebih mengapa harus suka membaca. Menulis misalnya merupakan skill yang tidak boleh tidak kudu suka membaca agar tulisannya berbobot dan kaya ide.  Menjadi pembicara juga akan menyenangkan untuk didengarkan jika apa yang dibicarakan banyak isi (daging semua), yang bisa diperoleh dengan membaca. M...

Lagi Rame Fufufafa

 Skandal akun Fufufafa menghangatkan politik di Indonesia. Bila benar memang fuffaf adalah akun milik Gibran, maka ini menjadi skandal yang memalukan bangsa karena banyak hatespeech dan rasis serta porno menghiasi statemen dan komentar fufufafa dalam akunnya.  Yang unik, fufufafa banyak menghina dan melecehkan Prabowo dan keluarganya. Banyak pernyataan fufufafa yang mengindikasikan isi kepala nya tak jauh dari porno dan kebencian. Menjijikkan! itulah kesan pertama membaca isi statemen fufufafa di kaskus. Entahlah apa yang terjadi bila Prabowo keluarga dan timnya tahu mengani skandal fufufafa ini, masihkah mereka nyaman bekerjasama dengan pelaku ujaran kebencian dan rasisme ini.  Menjadi babak baru bagi perpolitikan Indonesia. Pelajaran politik berharga bagi anak bangsa bahwa politik itu adalah urusan rakyat yang diberikan kepada penguasa untuk memberikan kemudahan dan pelayanan terbaik. Apa jadinya jika pelayan rakyat dengan paradigma dan pemikiran penuh ujaran kebencian ...

Aliran Sesat Satria Piningit Weteng Buwono

Pagi tadi, di salah satu stasiun TV di bahas tentang aliran sesat yang muncul ke permukaan yaitu aliran sesat Satria Piningit Weteng Buwono .Ternyata, markasnya di daerah Kebagusan Jakarta Selatan (dekat kantor kerjaku). Tidak dinyana, hari gini masih saja banyak yang percaya dengan ajaran-ajaran yang "nyleneh" alias ga masuk akal. Aliran ini dikabarkan memerintahkan SEKS BEBAS .Namun, salah satu eks pengikut aliran ini, Ricky Alamsyah membantah berita tersebut saat berbincang dengan mediaDia membantah bahwa aliran Satria Piningit ini mempraktekkan seks bebas sebagaimana diberitakan media massa. Yang ada, lanjutnya, pernah suatu waktu 13 orang pengikut diperintahkan untuk bugil bersama-sama. Kemudian, bagi pengikut yang sudah menikah disuruh untuk melakukan hubungan seks di situ disaksikan dengan pengikut lainnya. "Tapi, tidak ada tukar pasangan seperti yang diberitakan. Yang berhubungan badan, hanya pasangan suami istri saja," jelasnya.Namun, Ricky tidak menjela...