080808 atau 8 agustus 2008 adalah tanggal ujian sertifikasi penyelenggara pengadaan barang/jasa pemerintah. Pengumuman ujian bisa dilihat di situs Bappenas. Tidak kusangka dan agak sudah terduga jika kudinyatakan lulus L4. L4 adalah lulus 4 tahun, artinya ga perlu ujian lagi selama itu.
Jika ingin melihat pengumumannya bisa klik disini. Dan lihat tanggal 08 agustus 2008, Departemen Pertanian, Makasar. Ujiannya memang diadakan di makasar. Dari 84 orang total perserta, hanya 47 orang yang dinyatakan lulus.
080806651 dinyatakan lulus 4 tahun alias L4. Namun, aku tidak bergairah untuk menjadi panitia pengadaan barang/jasa, karena resikonya besar dan honornya kecil. Bisa dilihat banyak kasus-kasus korupsi yang melibatkan ketua panitia pengadaan, pejabat pembuat komitmen dan tentu saja rekanannya. Pengadaan barang/jasa pemerintah termasuk ribet karena berhubungan dengan peneglolaan anggaran dan jatuh temp waktu anggaran. Sistem pelelangannya pun makan waktu yang lumayan banyak. Dan tentu saja rawan suap-menyuap.
Terlepas dari itu semua, aku memang paling ga suka ngurusin yang berkaitan dengan birokrasi dan dokumen-dokumen. Sifat cerobohku dan seenaknya sendiri bisa menjadi bumerang jika harus mengurusi hal-hal seperti pengadaan barang/jasa.Tahapan-tahapan yang harus dilakukan dalam pelelangan lumayan panjang, mengevaluasi hingga penentuan pemenang. Kata temen-temenku yang sudah pernah jadi panitia, yang paling sulit adalah ketika menerima intervensi pejabat untuk memenangkan salah satu rekanan.
Hingga pernah ada cerita (ini kata temenku lo... boleh percaya boleh tidak), rekanan yang dibawa oleh pejabat ternyata tidak bisa masuk dalam proses pelelangan karena sudah gugur di administrasi. Ternyata, rekanan tersebut melakukan komplain atau banding hingga ke pejabat yang bersangkutan. Secara aturan jika banding tersebut diterima dan proses pelelangan dianggap gagal/batal hingga dilakukan kembali, bisa dibayangkan akan terjadi "chaos" diantara rekanan dan tentu saja panitia. Berat kan resikonya???
Oleh karena itu, motivasiku hanya ingin tahu saja dalam proses ujian dan tidak berhasrat untuk menjadi penitia. Semoga terwujudlah!
Jika ingin melihat pengumumannya bisa klik disini. Dan lihat tanggal 08 agustus 2008, Departemen Pertanian, Makasar. Ujiannya memang diadakan di makasar. Dari 84 orang total perserta, hanya 47 orang yang dinyatakan lulus.
080806651 dinyatakan lulus 4 tahun alias L4. Namun, aku tidak bergairah untuk menjadi panitia pengadaan barang/jasa, karena resikonya besar dan honornya kecil. Bisa dilihat banyak kasus-kasus korupsi yang melibatkan ketua panitia pengadaan, pejabat pembuat komitmen dan tentu saja rekanannya. Pengadaan barang/jasa pemerintah termasuk ribet karena berhubungan dengan peneglolaan anggaran dan jatuh temp waktu anggaran. Sistem pelelangannya pun makan waktu yang lumayan banyak. Dan tentu saja rawan suap-menyuap.
Terlepas dari itu semua, aku memang paling ga suka ngurusin yang berkaitan dengan birokrasi dan dokumen-dokumen. Sifat cerobohku dan seenaknya sendiri bisa menjadi bumerang jika harus mengurusi hal-hal seperti pengadaan barang/jasa.Tahapan-tahapan yang harus dilakukan dalam pelelangan lumayan panjang, mengevaluasi hingga penentuan pemenang. Kata temen-temenku yang sudah pernah jadi panitia, yang paling sulit adalah ketika menerima intervensi pejabat untuk memenangkan salah satu rekanan.
Hingga pernah ada cerita (ini kata temenku lo... boleh percaya boleh tidak), rekanan yang dibawa oleh pejabat ternyata tidak bisa masuk dalam proses pelelangan karena sudah gugur di administrasi. Ternyata, rekanan tersebut melakukan komplain atau banding hingga ke pejabat yang bersangkutan. Secara aturan jika banding tersebut diterima dan proses pelelangan dianggap gagal/batal hingga dilakukan kembali, bisa dibayangkan akan terjadi "chaos" diantara rekanan dan tentu saja panitia. Berat kan resikonya???
Oleh karena itu, motivasiku hanya ingin tahu saja dalam proses ujian dan tidak berhasrat untuk menjadi penitia. Semoga terwujudlah!
Comments
Post a Comment
Allah always see what we do!