Hancock

Film ini sangat tidak "manusiawi" dan terlalu berlebihan. Diceritakan seorang bernama Hancock (dibaca: hEnkuk, bukan hancok) pemabuk yang mempunyai kekuatan sangat dahsyat, bisa terbang, bisa menhan tembakan, dan kuat mengangkat mobil hingga menghentikan kereta api dengan menabrakkan tubuhnya. Hancock diperankan oleh Will Smith, menjadi Superman dari kalangah preman.
Menurutku film ini kurang bagus karena terlalu berlebihan (mustahil), superhero dari kalangan preman.Namun ada kisah yang menarik yaitu ketika Hancock menolong seorang lelaki yang kemudian menjadi sahabatnya dan bisa merubah perangainya sehingga menjadi superhero yang dibutuhkan masyarakat. Ternyata, lelaki tersebut adalah suami dari seorang wanita yang mempunyai kekuatan yang sama hebatnya dengan Hancock.

Dari sini kisah mulai "menarik" buatku, karena ada jalinan kasih masa lalu yang berperan terhadap kondisi sekarang. Singkat cerita, si wanita memang adalah kekasih masa lalu Hancock, saking lamanya perpisahan mereka dan karena kekuatan yang merekamiliki sehingga mereka terpisah jarak dan waktu. Maka, perasaan lama terpendam muncul kembali. Tanpa sadar tabiat buruk Hancock berawal dari keputusasaanya ketika berpisah dengan sang kekasih. Si wanita yang masih mencintai Hancock dan setiap hari memikirkan, memimpikan dan merindukan Hancock pun tidakberdaya menghadapi kenyataan tentang cinta sejatinya. Meskipun ia sudah berkeluarga dan mempunyai seorang anak, rasa cintanya masih ada.
Mengetahui hal itu pun Hancock "kalah", ia lebih bahagia melihat sahabat dan kekasihnya bahagia. Hancockpun pergi meninggalkan keluarga yang berbahagia tersebut dan tetap menjaga persahabatan dengan mereka.
Teringat perkataan seorang teman "aku akan 'merasa bahagia' jika melihat orang yang kucintai bahagia meskipun tak bersamaku". Menurutku perkataanya adalah filosofis belaka, karena kebahagiaan cinta itu ketika bisa "bercinta" dengan orang yang dicintainya. Bisa bahagia bersama orang yang dicintainya. Cinta itu memang bisa diselewengkan dan dilarikan tetapi tetap tidak bisa merubah rasa cinta yang sebenarnya. Sedangkan doa dan harapan kepada orang yang dicintai adalah sebuah bentuk dari rasa sayang dan cinta itu sendiri.
Film ini secara umum menurutku kurang bagus, namun ada cerita romantisnya.Bagi yang sedang kasmaran, mungkin bisa tersenyum sendiri melihatnya. Tidak ada salahnya jika ada waktu luang menonton film ini buat refreshing.