Skip to main content

Berharap Lebih Baik


Tuhan, dulu pernah
aku menarik simpati
kepada manusia
yang alpa jua buta
lalu terseretlah
aku di lorong gelisah
luka hati yang berdarah
kini jadi kian parah

Semalam sudah sampai
kepenghjujungnya
resah berikut luka
kuharap sudah berlalu
tak ingin lagi
kuulangi kembali
kerap dosa yang mengiris hati

Tuhan...
Dosaku menggunung tinggi
Tapi rahmatmu melangit luas
Harga selautan syukurku
hanyalah setitik nikmatMu di bumi
Tuhan...
Walau taubat seribu mungkin
Namun pengampunanmu tak pernah berhenti
Bila selangkah kudatang padaMu
seribu langkah Kau datang padaku

Subhanallah Walhamdulillah Wa laailaahaillallahu Wallahuakbar.
Sambil bekerja ku dengarkan nasyid yang tertulis diatas. Pikiranku pun terbawa ke dalam dunia masa lalu dimana kupertama kenal nasyid tersebut dan orang-orang atau teman-temanku yang senantiasa disampingku. Ku masih teringat ketika kumenghibur seorang sahabat yang tengah dirundung masalah, dengan nasyid diatas kuhibur dirinya, walaupun kutak menyanyikannya, karena bisa merusak suasana kemurungannya menjadi tertawa mendengar fals suaraku.
Ku sering bahas dengan temen-temenku yang sedang dirundung masalah bahwa dunia hanya kan melenakan kita, membuat daya tarik sendiri yang melupakan kita pada tujuan awal kita hidup. Namun jangan kuatir, ampunan Allah seluas langit dan bumi bagi hambanya yang mau bertaubat. Dunia harus diraih tapi bukan dicita-citakan!

Dunia! Ya dunia adalah tempat kita hidup sekarang ini dan juga merupakan ujian yang terberat. Kita menyaksikan, bagaimana perubahan diri ini ketika dunia berada ditangan kita, mulai life style dan prinsip-prinsip mulai tergadaikan. Seorang temanku yang begitu idealis dengan pandangan akhiratnya, lambat laun ketika sudah mengenal kenikmatan dunia, mulai menjadi prakmatis dan lari dari idealismenya. Bagaimana denganku? Mungkin juga sudah terjadi walaupun aku tidak menyadarinya, namun ada sebuah kerinduan terhadap masa lalu. Rindu bagaimana idealisnya seorang pejuang mahasiswa memegang prinsip-prinsipnya. Rindu terhadap tantangan-tantangan kehidupan yang bisa kulampaui tanpa menggadaikan sebuah idealisme...tapi itu semua sudah berlalu.
Hanya keyakinan dan harapan yang tersisa
Padanya yang telah pergi dari kehidupanku hanya menyisakan sebuah cerita kenangan indah dan pahit getir, hanya membuat senyuman dan tangisan ketika mengenangnya. Masa lalu adalah History, masa depan adalah Mystery, Masa sekarang adalah reality yang harus kujalani dengan segenap jiwa dan usaha. Semoga kita semua masih punya cinta dan harapan untuk masa depan yang indah.
Bertaubat....satu-satunya jalan yang harus ditempuh agar kembali kepada jalan yang benar tanpa keresahan dan tanpa kegetiran, serta tak pernah berharap kepada cinta selain cintaNya.Mungkinkah kita semua bisa melaluinya? Dengan doa salah satu usahanya.Semoga...!

Comments

Popular posts from this blog

Suka Membaca

 Mengenaskan, literasi penduduk Indonesia cukup rendah. Hanya 1 orang dari 1000 orang yang suka baca. Pantas dan wajar jika dai pun kesulitan untuk mengajak ummat berpikir untuk bangkit dari keterpurukan. Membaca adalah ayat pertama yang dirunkan Allah kepada Nabi Muhammad Saw. Perintah ini seolah menjadi solusi awal dari masalah masyarakat yang jahiliah.  Begitupun rasanya jahiliah modern ini. Kemampuan dan kesukaan membaca sangatlah rendah sehingga mempersulit untuk mengajak dalam menyadari kondisi yang terpuruk dan segera bangkit. Mungkin, inilah solusi yang harus ditawarkan.  Membaca itu menjadi asyik jika merasa butuh. Membaca bukan hanya untuk membaca, namun ada target lebih mengapa harus suka membaca. Menulis misalnya merupakan skill yang tidak boleh tidak kudu suka membaca agar tulisannya berbobot dan kaya ide.  Menjadi pembicara juga akan menyenangkan untuk didengarkan jika apa yang dibicarakan banyak isi (daging semua), yang bisa diperoleh dengan membaca. M...

Aliran Sesat Satria Piningit Weteng Buwono

Pagi tadi, di salah satu stasiun TV di bahas tentang aliran sesat yang muncul ke permukaan yaitu aliran sesat Satria Piningit Weteng Buwono .Ternyata, markasnya di daerah Kebagusan Jakarta Selatan (dekat kantor kerjaku). Tidak dinyana, hari gini masih saja banyak yang percaya dengan ajaran-ajaran yang "nyleneh" alias ga masuk akal. Aliran ini dikabarkan memerintahkan SEKS BEBAS .Namun, salah satu eks pengikut aliran ini, Ricky Alamsyah membantah berita tersebut saat berbincang dengan mediaDia membantah bahwa aliran Satria Piningit ini mempraktekkan seks bebas sebagaimana diberitakan media massa. Yang ada, lanjutnya, pernah suatu waktu 13 orang pengikut diperintahkan untuk bugil bersama-sama. Kemudian, bagi pengikut yang sudah menikah disuruh untuk melakukan hubungan seks di situ disaksikan dengan pengikut lainnya. "Tapi, tidak ada tukar pasangan seperti yang diberitakan. Yang berhubungan badan, hanya pasangan suami istri saja," jelasnya.Namun, Ricky tidak menjela...

Lagi Rame Fufufafa

 Skandal akun Fufufafa menghangatkan politik di Indonesia. Bila benar memang fuffaf adalah akun milik Gibran, maka ini menjadi skandal yang memalukan bangsa karena banyak hatespeech dan rasis serta porno menghiasi statemen dan komentar fufufafa dalam akunnya.  Yang unik, fufufafa banyak menghina dan melecehkan Prabowo dan keluarganya. Banyak pernyataan fufufafa yang mengindikasikan isi kepala nya tak jauh dari porno dan kebencian. Menjijikkan! itulah kesan pertama membaca isi statemen fufufafa di kaskus. Entahlah apa yang terjadi bila Prabowo keluarga dan timnya tahu mengani skandal fufufafa ini, masihkah mereka nyaman bekerjasama dengan pelaku ujaran kebencian dan rasisme ini.  Menjadi babak baru bagi perpolitikan Indonesia. Pelajaran politik berharga bagi anak bangsa bahwa politik itu adalah urusan rakyat yang diberikan kepada penguasa untuk memberikan kemudahan dan pelayanan terbaik. Apa jadinya jika pelayan rakyat dengan paradigma dan pemikiran penuh ujaran kebencian ...