Jam 1 dini hari tadi (29 Juli 2008) lahirlah seorang anak laki-laki dengan berat 3 kilogram. Dia adalah keponakanku dari kakakku yang pertama. Alhamdulillah lahir dengan sehat dan selamat.
Sebelum mendapat kabar itu, kemarin tiba-tiba ada sebuah panggilan telepon dengan nomor asing yang kodenya sepertinya berasal dari daerah ku, makanya kukira kakakku yang menghubungi dan "takutnya" terjadi apa-apa. Ketika kita mendapatkan kondisi atau informasi tentang saudara atau keluarga kita, bawaannya pikiran dan perasaan selalu terbawa kesana, sehingga ada telpon masuk pun mengiranya adalah dari keluarga dengan membawa kabar yang "penting". Akhirnya kuhubungi ulang, anehnya bukan diangkat malah dimatikan. Hhmmm, berarti ini bukan dari saudara atau keluargaku, maka kucoba hubungi terus, siapa tahu memang yang menelpon adalah teman lama atau seoarang yang butuh bantuan, sampai tulisan ini kubuat juga tidak mendapat jawaban. Wah, apakah yang menelponku adalah teroris yang sengaja menterorku atau fans ku :) ???
Kalo fans rasanya ga mungkin, karena aku bukan artis atau calon legislatif. Tidak mungkin juga dari kalangan pengusaha atau pejabat yang menawari uang suap untuk proyek negara karena aku juga bukan anggota DPR seperti Al Amin, aku juga bukan Jaksa Muda agung seperti Urip, aku juga bukan menteri.Terus siapa ya? jadi teringat juga bagaimana banyak penelpon asing yang iseng terus melakukan penipuan yang bisa nyedot pulsa, aku juga teringat bagaimana mudahnya KPK menyadap telpon orang, khususnya orang-orang "penting".
Wah, pikiranku kacau karena kebanyakan dapat berita-berita kriminal dari TV dan berita-berita negatif.
Kemarin, sebelum lahirnya keponakanku, Dr. Syahrir telah berpulang kepada Allah SWT. Tokoh politik yang terkenal berani, karena keberaniannya pula akhirnya ia dijadikan Anggota Dewan Pertimbangan Presiden. Aku salut kepada Dr. Syahrir yang berani menyuarakan menarik mandat terhadap pemerintahan SBY-Jk karena dianggap mendzalimi rakyat dengan segala kebijakannya. SBY akhirnya meredam suara beliau dengan menarik ke lingkaran Istana. Dr. Syahrir dengan segala sepak terjangnya, telah mewarnai perpolitikan Indonesia. selamat jalan Dr. Syahrir, semoga amal ibadahmu diterima disisiNya.
Ada Yang Pergi Ada Yang Datang
Itulah kehidupan, keseimbangan telah diciptakan sejak awal diciptakannya manusia. Kedatangan akan disambut dengan suka cita, kepergian akan diantar dengan tangisan dan duka. Kepergiaan seseorang yang kita cintai akan membawa duka, namun takkan lama karena terhapus dengan suka cita dari sebuah kedatangan (denga syarat jika dalam kondisi normal), entah itu kedatangan anggota keluarga baru, kedatangan rezeki atau kedatangan yang lain. Tiada yang lama dan abadi, begitu juga suka dan duka adalah warna kehidupan.
Kedatangan dan kepergian secara fisik akan mudah kita terima, tetapi bagaimana dengan hati dan rasa. seseorang yang pernah singgah dihati (mungkin sahabat, orangtua, saudara dll) walapun terpisah secara fisik (jarak dan tempat), namun masih dekat di hati dan takkan hilang sampai kapanpun juga. Kita masih ingat bagaimana kenangan-kenangan masa kecil dengan orang-orang yang menyayangi kita, walaupau mereka sekarang tidak bersama lagi.Kita juga akan selalu mengenang sahabat-sahabat kita, walaupun mereka tidak bersama. Kita akan sangat suka dan bahagia ketika bisa bertemu kembali dan saling bercerita tentang masa lalu kita.
Jadi teringat lagunya Slank
....
Terlalu manis untuk dilupakan
kenangan yang indah
bersamamu
tinggallah mimpi
...
Untuk keponakanku yang baru datang di dunia ini, semoga menjadi hamba Allah yang bertaqwa, pejuang agama dan berbakti kepada orangtuanya.
Sebelum mendapat kabar itu, kemarin tiba-tiba ada sebuah panggilan telepon dengan nomor asing yang kodenya sepertinya berasal dari daerah ku, makanya kukira kakakku yang menghubungi dan "takutnya" terjadi apa-apa. Ketika kita mendapatkan kondisi atau informasi tentang saudara atau keluarga kita, bawaannya pikiran dan perasaan selalu terbawa kesana, sehingga ada telpon masuk pun mengiranya adalah dari keluarga dengan membawa kabar yang "penting". Akhirnya kuhubungi ulang, anehnya bukan diangkat malah dimatikan. Hhmmm, berarti ini bukan dari saudara atau keluargaku, maka kucoba hubungi terus, siapa tahu memang yang menelpon adalah teman lama atau seoarang yang butuh bantuan, sampai tulisan ini kubuat juga tidak mendapat jawaban. Wah, apakah yang menelponku adalah teroris yang sengaja menterorku atau fans ku :) ???
Kalo fans rasanya ga mungkin, karena aku bukan artis atau calon legislatif. Tidak mungkin juga dari kalangan pengusaha atau pejabat yang menawari uang suap untuk proyek negara karena aku juga bukan anggota DPR seperti Al Amin, aku juga bukan Jaksa Muda agung seperti Urip, aku juga bukan menteri.Terus siapa ya? jadi teringat juga bagaimana banyak penelpon asing yang iseng terus melakukan penipuan yang bisa nyedot pulsa, aku juga teringat bagaimana mudahnya KPK menyadap telpon orang, khususnya orang-orang "penting".
Wah, pikiranku kacau karena kebanyakan dapat berita-berita kriminal dari TV dan berita-berita negatif.
Kemarin, sebelum lahirnya keponakanku, Dr. Syahrir telah berpulang kepada Allah SWT. Tokoh politik yang terkenal berani, karena keberaniannya pula akhirnya ia dijadikan Anggota Dewan Pertimbangan Presiden. Aku salut kepada Dr. Syahrir yang berani menyuarakan menarik mandat terhadap pemerintahan SBY-Jk karena dianggap mendzalimi rakyat dengan segala kebijakannya. SBY akhirnya meredam suara beliau dengan menarik ke lingkaran Istana. Dr. Syahrir dengan segala sepak terjangnya, telah mewarnai perpolitikan Indonesia. selamat jalan Dr. Syahrir, semoga amal ibadahmu diterima disisiNya.
Ada Yang Pergi Ada Yang Datang
Itulah kehidupan, keseimbangan telah diciptakan sejak awal diciptakannya manusia. Kedatangan akan disambut dengan suka cita, kepergian akan diantar dengan tangisan dan duka. Kepergiaan seseorang yang kita cintai akan membawa duka, namun takkan lama karena terhapus dengan suka cita dari sebuah kedatangan (denga syarat jika dalam kondisi normal), entah itu kedatangan anggota keluarga baru, kedatangan rezeki atau kedatangan yang lain. Tiada yang lama dan abadi, begitu juga suka dan duka adalah warna kehidupan.
Kedatangan dan kepergian secara fisik akan mudah kita terima, tetapi bagaimana dengan hati dan rasa. seseorang yang pernah singgah dihati (mungkin sahabat, orangtua, saudara dll) walapun terpisah secara fisik (jarak dan tempat), namun masih dekat di hati dan takkan hilang sampai kapanpun juga. Kita masih ingat bagaimana kenangan-kenangan masa kecil dengan orang-orang yang menyayangi kita, walaupau mereka sekarang tidak bersama lagi.Kita juga akan selalu mengenang sahabat-sahabat kita, walaupun mereka tidak bersama. Kita akan sangat suka dan bahagia ketika bisa bertemu kembali dan saling bercerita tentang masa lalu kita.
Jadi teringat lagunya Slank
....
Terlalu manis untuk dilupakan
kenangan yang indah
bersamamu
tinggallah mimpi
...
Untuk keponakanku yang baru datang di dunia ini, semoga menjadi hamba Allah yang bertaqwa, pejuang agama dan berbakti kepada orangtuanya.
Comments
Post a Comment
Allah always see what we do!