Judul asli : Kaifa Tazkuu Nafsu Ath-Thifi
Penulis : Muhammad Husain
Penerbit Asal : Dar Ad Da'wah, Mesir
Tahun Terbit : 1424 H/2004 M
Edisi Bahasa Indonesia
Judul : Agar Anak tetap Bersih (Peran Ayah Sangat Menentukan)
Penerjemah : Nashirul Haq, Lc
Editor : Ir. Sumbodo, Eni Oesman, BA & Mukhlisin AR
Penerbit : Irsyad Baitus Salam
Buku saku setebal 88 halaman ini saya beli di Jakarta Book Fair (28/6) di Istora Senayan dengan harga Rp 3500. Buku ini menarik minatku karena menceritakan tentang bagaimana peran ayah dalam mendidik anak-anaknya. Buku ini enak dibawa kemana saja dan bisa habis dibaca kurang lebih 40 menitan.
Di dalam buku ini banyak mengetengahkan cerita-cerita zaman Rasulullah dan para sahabat bagaimana mereka memberikan didikan terhadap seorang anak, mulai mengajak bermain hingga mengarahkan untuk bercita-cita tinggi meraih keridhoan Allah SWT.
Buku ini dibagi menjadi beberap sub bab judul yaitu Masa pertumbuhan anak, Dengan Dasar Apa Anak Dididik?, Anak Tidak Selamanya Sesuai Dengan Yang Dibayangkan, Peran Penting Ayah Bagi Pertumbuhan Anak Yang Masih Kecil.
Ada sebuah pesan Ali bin Abi Thalib, dia berkata "Ajarkanlah anak-anak kalian dengan metode pengajaran yang berbeda dengan metode pengajaran kalian (dahulu). Sebab mereka itu hidup di zaman yang berbeda dengan zaman kalian"
Sebagai orangtua, kita bertugas mendidik namun terkadang kita melupakan realita perubahan zaman yang ada. Orang tua cenderung "memaksakan" metode yang pernah mereka alami dan diterapkan kepada anaknya, tentu ini baik-baik saja jika metode tersebut masih sesuai dengan zaman sekarang. Perubahan zaman inilah menuntut para orangtua agar senantiasa mengarahkan tanpa memaksakan anaknya untuk sesuai idelisme orangtua.
Peran ayah cukup besar sebagi penyeimbang kasih sayang dan didikan seorang ibu, ayah di mata seorang anak sangat bererti dan menjadi sosok teladan bagi anaknya, tetapi juga bisa menjadi sosok yang "dibenci" oleh anak karena perbuatan-perbuatan buruknya direkam dalam akalnya oleh sang anak. Ini juga yang terjadi kepada Irshad Manji (wanita liberal) yang menjadi liberal karena melihat sosok ayahnya yang sangat menyakitkan, bahkan Irshad pun menjadi lesbian.
Buku ini walaupun tipis, bisa menjadi inspirasi dan motivasi gambaran seorang ayah di dalam mendidik anak dan mengarahkannya, banyak juga memuat cerita-cerita contoh sahabat di dalam menndidik anaknya. Dan akan lebih berguna buku ini bagi orang-orang yang beriman yang menjadikan Islam sebagai ideologinya, karena semakin menguatkan visinya kedepan, mau dikemanakan dan seperti apa anak-nakanya kelak.
Namun, buku tipis ini tidak memuat secara terperinci harus bagaimana mendidik seorang anak di era sekarang, hanya memberikan motivasi untuk orangtua khususnya ayah berperan aktif ikut membentuk anak nya sesuai tuntunan Islam.
Secara Umum buku ini: CUKUP BAGUS.
Comments
Post a Comment
Allah always see what we do!