Dalam sebuah hadits, Rasulullah menegaskan: "Tidak beriman di antara kalian hingga dia mencintai aku lebih dari mencintai dirinya, orang tuanya, dan anaknya”. (Al-Hadits). Umar pernah ditanya olehnya, “Apakah kamu cinta kepada Rasulullah wahai Umar?, Beliau menjawab: “Betul wahai Rasulullah SAW, tapi tidak melebihi kecintaan saya kepada diri saya sendiri. Rasulullah berkata: “Tidak wahai Umar. Kalau kamu cinta kepada Rasulullah, kecintaan itu harus melebihi dari kecintaan kamu kepada diri kamu sendiri”.
Sejenak Umar diam, lalu berkata, “Saya mencintai engkau wahai Rasulullah lebih dari kecintaan saya pada diri saya sendiriĆ¢”. Rasulullah kemudian berkata: "Itulah makna kecintaan kepada Rasulullah wahai Umar”. (Hadits).
Dengan demikian, pelecehan kepada Rasulullah adalah bentuk pelecehan yang lebih menyakitkan ketimbang kepada diri umat Islam itu sendiri. Dan keinginan untuk membela Rasulullah lebih dari keinginan untuk membela diri sendiri. Inilah rahasianya, umat Islam saat ini bereaksi keras terhadap pembuatan kartun Nabi Muhammad tersebut.
Pemuatan dan penyebaran kartun Nabi Muhammad sungguh sangat menyakitkan hati ummat Islam khusunya yang masih beriman dengan benar. Pemuatan kartun yang digambarkan sebagai Muhammad SAW ini merupakan pelecehan dalam dua sisi. Pertama adalah visualisasi nabi Muhammad yang jelas dilarang dalam agama. Dan kedua adalah ditampilkannya dengan sebuah sorban dari bahan peledak yang siap meledak.gambar apapun yang dibuat sudah pasti hanya sekedar imajinasi yang bukan sebenarnya. Hingga saat ini belum ada orang yang bisa menggambarkan tampilan lahiriah Rasulullah SAW. Semua gambar yang dianggap gambar orang-orang lalu, seperti Isa AS, Maryam AS, dll., semuanya adalah palsu dan tidak sebenar nya. Sehingga pengakuan kartun itu sebagai Nabi Muhammad adalah kebohongan semata. Persis gambar-gambar yang diakui sebagai gambar nabi Isa yang ada di mana-mana sekarang ini.
Larangan menggambar Nabi Muhammad tentunya berlaku bagi umat Islam. Sebab sebuah aturan hukum Islam ditujukan untuk mereka yang percaya dengan agama ini. Bagi mereka yang mengkafirinya tentu susah mengharapkan untuk mengikuti aturan yang ada dalam agama ini. Beribu macam gambar yang mereka telah lakukan, khususnya jika disearch di internet. Oleh karenanya, saya tersinggung dengan gambar yang disebutkan sebagai gambar Nabi Muhammad, tapi saya sadar mereka yang melakukan itu memang tidak terikat dengan hukum agar tidak memuat gambar tersebut.
Tapi, apapun itu, pemuatan dan peneyebaran kartun tersebut elah melukai kita sebagai ummat Muhammad yang mencitai Raul kita melebihi segalanya. Alahamdulillah, sudah banyak diantara kita yang meminta untuk ditutupnya blog-blog yang memuat kartun Nabi tersebut. Dan tentu kita juga tidak boleh melupakan doa kita bagi p[elaku-pelaku pemuatan kartun tersebut.
Ya Allah...
Ampunillah ummat Islam yang tercerai berai ini.
Kuatkanlah kami kembali dalam persatuan kokoh berdasarkan akidah dan syariatMu
Menangkanlah kami atas musuh-musuhMu
Ya Allah...
Karen akelemahan kami
Musuh-mush Islam dengan mudahnya menghina dan menjelak-jelejkkan Nabi dan kekasihMu Muhammad SAW
Maka hinakanlah kembali merka yang membua kartu dan menyebarkannya
Hinakan mereka di dunia dan akhirat
Butakan mata mereka ataspenghinaan kepada NabiMu sebagai
Berilah adzab yang pedih sebagai pelajaran kepada yang lain
Ya Allah
Ampunilah kami semua, ummat Islam ini
Satukanlah hati-hati kami untuk menjadi pembela agamaMu
Amin
Sejenak Umar diam, lalu berkata, “Saya mencintai engkau wahai Rasulullah lebih dari kecintaan saya pada diri saya sendiriĆ¢”. Rasulullah kemudian berkata: "Itulah makna kecintaan kepada Rasulullah wahai Umar”. (Hadits).
Dengan demikian, pelecehan kepada Rasulullah adalah bentuk pelecehan yang lebih menyakitkan ketimbang kepada diri umat Islam itu sendiri. Dan keinginan untuk membela Rasulullah lebih dari keinginan untuk membela diri sendiri. Inilah rahasianya, umat Islam saat ini bereaksi keras terhadap pembuatan kartun Nabi Muhammad tersebut.
Pemuatan dan penyebaran kartun Nabi Muhammad sungguh sangat menyakitkan hati ummat Islam khusunya yang masih beriman dengan benar. Pemuatan kartun yang digambarkan sebagai Muhammad SAW ini merupakan pelecehan dalam dua sisi. Pertama adalah visualisasi nabi Muhammad yang jelas dilarang dalam agama. Dan kedua adalah ditampilkannya dengan sebuah sorban dari bahan peledak yang siap meledak.gambar apapun yang dibuat sudah pasti hanya sekedar imajinasi yang bukan sebenarnya. Hingga saat ini belum ada orang yang bisa menggambarkan tampilan lahiriah Rasulullah SAW. Semua gambar yang dianggap gambar orang-orang lalu, seperti Isa AS, Maryam AS, dll., semuanya adalah palsu dan tidak sebenar nya. Sehingga pengakuan kartun itu sebagai Nabi Muhammad adalah kebohongan semata. Persis gambar-gambar yang diakui sebagai gambar nabi Isa yang ada di mana-mana sekarang ini.
Larangan menggambar Nabi Muhammad tentunya berlaku bagi umat Islam. Sebab sebuah aturan hukum Islam ditujukan untuk mereka yang percaya dengan agama ini. Bagi mereka yang mengkafirinya tentu susah mengharapkan untuk mengikuti aturan yang ada dalam agama ini. Beribu macam gambar yang mereka telah lakukan, khususnya jika disearch di internet. Oleh karenanya, saya tersinggung dengan gambar yang disebutkan sebagai gambar Nabi Muhammad, tapi saya sadar mereka yang melakukan itu memang tidak terikat dengan hukum agar tidak memuat gambar tersebut.
Tapi, apapun itu, pemuatan dan peneyebaran kartun tersebut elah melukai kita sebagai ummat Muhammad yang mencitai Raul kita melebihi segalanya. Alahamdulillah, sudah banyak diantara kita yang meminta untuk ditutupnya blog-blog yang memuat kartun Nabi tersebut. Dan tentu kita juga tidak boleh melupakan doa kita bagi p[elaku-pelaku pemuatan kartun tersebut.
Ya Allah...
Ampunillah ummat Islam yang tercerai berai ini.
Kuatkanlah kami kembali dalam persatuan kokoh berdasarkan akidah dan syariatMu
Menangkanlah kami atas musuh-musuhMu
Ya Allah...
Karen akelemahan kami
Musuh-mush Islam dengan mudahnya menghina dan menjelak-jelejkkan Nabi dan kekasihMu Muhammad SAW
Maka hinakanlah kembali merka yang membua kartu dan menyebarkannya
Hinakan mereka di dunia dan akhirat
Butakan mata mereka ataspenghinaan kepada NabiMu sebagai
Berilah adzab yang pedih sebagai pelajaran kepada yang lain
Ya Allah
Ampunilah kami semua, ummat Islam ini
Satukanlah hati-hati kami untuk menjadi pembela agamaMu
Amin
MARILAH KITA UMMMAT ISLAM UNTUK BER SUNGGGUH SUNGGUH DALAM KEHIDUPAN INI DAN TERUS JALIN RANTAI SILATURRAHMI SESAMA MUSLIM , DIKUTI DENGAN TOLONG MENOLONG SATU SAMA LAIN, DENGAN BEGITU DIHARAPKAN KELEMAHAN UMMMAT ISLAM JADI BERKURANG SEDIKIT DEMI SEDIKIT. MARI KITA MULAI PERKUAT DIRI UMMMAT ISLAM DARI MESJID KE MESJID. UPAYAKAN MESJID MENJADI SOLUSI UMMMAT ISLAM MENYELURUH, KITA LAKUKAN DENGAN IKHLAS, MUDAH MUDAHAN IBLIS DAN SYETAN JAUH DARI KITA, WASSALAM
ReplyDeleteAllahu Akbar
ReplyDeletetak perlu segitunyalah masa sih kamu tidak dapat memaafkan kalau ada orang berbuat salah kepadamu. tolonglah kamu sadari atas doamu itu tak baik bagi yang membaca, saya mewakili umat nasrani meminta maaf kepada saudara apabila umat nasrani atau diluar nasrani melakukan penghinaan terhadap nabi muhammad saw. lebih enakkan kita berdamai ketimbang bermusuhan. tolong mengerti
ReplyDeleteIni bukan maslah memberi maaf atu bukan. Tetapi sebagai seorang muslim dan kecintaan kami kepada Nabi Muhammad SAW. Siapa pun yang menghina Nabi Muhammad (beragama Islam atau beragama non Islam) maka ia telah menghina Islam dan ummatnya yang berpegang teguh terhadap Islam. Dan hukuman terhadap penghinaan Nabi bisa dijatuhai kepada hukuman mati. Kecintaan kami terhadap Rasulullah mengalahkan cinta kami kepada keluarga bahkan terhadap diri sendiri.
ReplyDelete