Bagaimanakah perasaan anda jika membaca berita separti ini:
Guru Paksa Murid SD Oral Seks di Depan Kelas
Masihkah ingat bagaimana di negeri ini ketika ingin mengesahkan RUU Anti Pornografi dan Pornoaksi yang kemudian terjadi banyak perubahan dan berahir kompromi dengan disahkannya UU Pornografi? Sungguh miris, peredaran pornografi dan aksi-aksi porno baik melalui media elektronik dan cetak, tidak mampu dicegah atau dilarang oleh negara.
Guru sebagai pelaku amoral tersebut sebenarnya juga korban. Korban dari pengaruh pornografi dan pornoaksi yang beredar luas di negeri ini. Dari korban menjadi pelaku. Meniru adalah salah satu efek dari pornografi dan pornoaksi.
Jika para pendidik saja sudah tidak bisa memberikan teladan dan menjadi korban pornografi sehingga meniru menjadi pelaku pornoaksi, mau jadi apa geberasi bangsa ini?Masihkan anda akan percayakan anak-anak anda kepada pendidik-pendidik yang menelurkan amoral dan trauma seksual?
Tentu saja ini bukanlah oknum semata, namun buah dari bentukan lingkungan yang diatur oleh sistem. Anda bisa baca juga berita ini:
Bukan bermaksud mendesjreditkan guru, namun ini adalah fakta bahwa sistem sekuler bisa membantuk siapa saja untuk berbuat amoral, karena standart baik dan buruknya adalah nisabi atau relatif,tidak tegas antara hak dan batil, dan hukumannya pun jadi tidak jelas.
Guru Paksa Murid SD Oral Seks di Depan Kelas
Masihkah ingat bagaimana di negeri ini ketika ingin mengesahkan RUU Anti Pornografi dan Pornoaksi yang kemudian terjadi banyak perubahan dan berahir kompromi dengan disahkannya UU Pornografi? Sungguh miris, peredaran pornografi dan aksi-aksi porno baik melalui media elektronik dan cetak, tidak mampu dicegah atau dilarang oleh negara.
Guru sebagai pelaku amoral tersebut sebenarnya juga korban. Korban dari pengaruh pornografi dan pornoaksi yang beredar luas di negeri ini. Dari korban menjadi pelaku. Meniru adalah salah satu efek dari pornografi dan pornoaksi.
Jika para pendidik saja sudah tidak bisa memberikan teladan dan menjadi korban pornografi sehingga meniru menjadi pelaku pornoaksi, mau jadi apa geberasi bangsa ini?Masihkan anda akan percayakan anak-anak anda kepada pendidik-pendidik yang menelurkan amoral dan trauma seksual?
Tentu saja ini bukanlah oknum semata, namun buah dari bentukan lingkungan yang diatur oleh sistem. Anda bisa baca juga berita ini:
Guru Pelaku Pelecehan Seksual Terbanyak
Bukan bermaksud mendesjreditkan guru, namun ini adalah fakta bahwa sistem sekuler bisa membantuk siapa saja untuk berbuat amoral, karena standart baik dan buruknya adalah nisabi atau relatif,tidak tegas antara hak dan batil, dan hukumannya pun jadi tidak jelas.
Comments
Post a Comment
Allah always see what we do!