Skip to main content

IBHRS Tahanan Politik?

Hari ini mulai trending #IBHRS_TahananPolitik. IBHRS merupakan singkatan dari Imam Besar Habib Rizieq Syihab. Membaca dan melihat kasus IBHRS memang tidak bisa dilepaskan dari kasus Pilkada DKI Jakarta. Seperti yang pernah diutarakan IBHRS sendiri bahwa ada dendam politik.
Seperti diketahui, kalahnya Ahok oleh Anies, ada andil kekompakan ummat Islam di DKI Jakarta untuk menolak pemimpin kafir (tertutup oleh sesuatu sehingga tidak mau beriman). Ditambah lagi, keceplosan si Ahok dalam Dinasnya memberikan pidato atau arahan menyinggung perihal Alquran (out of context) sehingga diadili, dihukum sebagai pelaku penistaan agama.
Saat itu, ormas terdepan dalam edukasi ummat Islam adalah FPI dan HTI, yang kemudian hari dibubarkan juga oleh penguasa.
Ahoker garis keras tak tinggal diam, selalu membuat isu dan propaganda di sosmed mengenai musuh politik Ahok dkk tsb.
Hasilnya, HRS harus rela hidup di Mekkah dan sekembalinya ke Indonesia harus menghadapi berbagai skenario, termasuk wafatnya 6 orang pengawalnya.
Anehnya, HRS dibuat masuk bui hanya oleh aduan walikota Bogor yang memerintahkan staf nya (satpol PP) untuk membuat laporan ke polisi, setelah dapat arahan kapolda (terkuak dalam sidang).
Intinya, HRS seolah harus ditahan apapun tuduhannya. Anehnya, skenario tersebut dibuka oleh Pendengung yang menyatakan sampai jumpa di tahun ....
Tentu saja, publik sadar bahwa ini bukan masalah hukum tapi lebih ke politik kekuasaan. Ada yang ditakutkan oleh penguasa jika HRS merdeka.
Namun demikian, imbasnya kesadaran politik publik semakin meningkat yang imbasnya melihat ada ketidakberesan dalam persoalan politik hukum. Sedikit banyak, kritik dan suara publik agar adanya keadilan dan kesamaan hak didepan hukum semakin menguat. Kepercayaan kepada aparat negara semakin turun, terlihat dengan "ngeyel" nya rakyat dalam taat prokes dan penanganan kesehatan. Belum lagi melihat kekayaan para penyelenggara negara yang meroket selama pandemi sedangkan rakyat miskin meningkat drastis.
Kesenjangan inilah yang memperkuat bahwa #IBHRS_TahananPolitik benar adanya. Akankan HRS diidolakan laksana si Pitung yang berani kepada penjajah Belanda? Atau Sakera di tanah Madura sana?.

Entahlah. Sampai kapan?

Comments

Popular posts from this blog

Setelah Kesulitan Pasti Ada Kemudahan

Teringat masa bebrapa waktu yang lalu. Dunia web dan blog, seolah sutu hal yang menakjubkan bagiku. Dan terbesit sebuah tanya? bagaiman ya kok bisa membuat web yang begitu bagus. Mungkinkah seorang tanpa dasar ilmu komputer atau IT bisa membuatnya. Seiring perkembngan dunia internet. Ilmu ngeweb dan ngeblog begitu banyak bergentayangan, sehingga mampu membantu orang-orang yang awam tentang dunia bahasa pemrograman menjadi begit mudah. Jika saja, saya berkata "Tidak" atau "Stop" setiap menemukan kesukaran maka ilmu yang saya dapat pun sebtas keputusasaan. namun berbeda setiap saya mendapati kesukran, untuk terus mencari jawabannya. Distulah letak kenikmatannya, yaitu ketika meneukan jawabannya. Yang awalnya begitu sulit, ketika kita mampu melewati kesulitan tersebut. Maka kemudahan dan senyuman yang akan terkembang. Dari proses pembelajaran ini, saya semakin yakin bahwa sunanhatullah harus dilakukan. Kepandaian bisa diperoleh dengan rajin belajar. Dan tiada pernah

Free domain dan web hosting

Buat webmu sendiri!. Anda yang suka berkreasi dengan web maka perlu mencoba untuk belajar terlebih dahulu dengan layanan gratis. ketika saya berselancar di dunia maya ini, kemudian ketemu dengan web hasil gratisan www.viladavid.co.cc yang sedang baru dibangun. usut punya usut ternyata web tersebut dibangun dengan gratisan semuanya mulai dari domain dan web hostingnya. Untuk domainnya bisa mendaftar ke co.cc, anda bisa tentukan nama domain (alamat web yang anda sukai) selama masih tersedia secara free, langsung ambil saja dan register. Untuk web hostingnya yang gratisan anda bisa baca penjelasan berbahasa inggris di bawah ini: If you wish to have a professional shared hosting quality in a free hosting package, come and host with 000webhost.com and experience the best service you can get absolutely free. Founded in December 2006, 000webhost.com has a trusted free hosting members base of over 60,000 members and still counting! Offering professional quality hosting, support, uptime a

Soekarno-Hatta International Airport closed due to heavy rain

Indonesia was forced to temporarily close its main international airport Friday because of poor visibility during torrential downpours, an official said. More than 60 planes were delayed or diverted. Forty-three flights were delayed and 21 diverted to other airports, Hariyanto said. Indonesia was pounded by rain late Thursday and early Friday, bringing traffic to a standstill in much of the capital, Jakarta. Citywide floods last occurred in February 2007 in Jakarta, much of which is below sea level. Environmentalists have blamed the flooding on garbage-clogged rivers, rampant overdevelopment and the deforestation of hills south of the city.