Melihat kondisi politik, ekonomi, kesehatan, keamanan, kedamaian dan sosial masyarakat di Indonesia, tak ada salah jika ada pihak yang melihat nya sebagai hasil berdemokrasi. Karena selama ini, bangsa Indonesia memang menerapkan sistem demokrasi. Memilih presiden, gubernur, bupati dan wakil rakyat dengan cara demokrasi. Otomatis hasil kinerja dan aturan yang dibuat berdasarkan mekanisme demokrasi.
Wajar lah, jika ada hasil hukum yang tidak adil, ini lah produk demokrasi di Indonesia.
Kerumunan oleh rakyat kecil atau musuh politik, pasti dengan tegas ditindak. Beda jika yang buat kerumunan di masa pandemik adalah penguasa, am dari delik hukum. Ya inilah realita demokrasi.
Ketika diumumkan kekayaan penyelenggara negara yang naik begitu cepat sedang kan kaum miskin bertambah, ya inilah ekonomi demokrasi di Indonesia. Itulah realita nya ketika diterapkan hasil demokrasi.
Kebebasan berpendapat? Dijamin dalam sistem demokrasi. Silahkan berpendapat dan mengkritisi. Bila penguasa tak berkenan, sehingga ditangkap aparat dan mural dibersihkan, maka ya inilah demokrasi di Indonesia. Beda jika pendapat dan kritik nya ditujukan kepada musuh politik, meski tak beretika bahkan terbukti sebar hoak, tak kan ada tidakan hukum nya. Ya inilah realita demokrasi sekarang ini.
Masih mau nuduh Indonesia tak demokratis?
Comments
Post a Comment
Allah always see what we do!