Skip to main content

Free Guy, Sebuah Reviu

Film free guy jadi film box office minggu ini. Cukup menarik, mengambil cerita kekinian tentang dunia games yang ditopang oleh Artifisiall Intelijen. Dalam dunia games "free city", nama game online tersebut, Guy hanyalah pemain background atau latar yang setiap hari hanya menjalankan rutinitas bangun, ganti baju, jalan ke kantor, beli kopi, ketemu teman kantor, sampai ke kantor (bank), melayani customer dan jika ada perampokan, hanya diam tak melawan.
Tiba-tiba, guy melihat gadis yang disukai nya, salah satu tokoh pemain game online. Muncul perasaan untuk berubah rutinitas nya dan mengejar gadis impian tersebut.
Mulai muncul keanehan, Guy bisa menjadi tokoh pemain karena mengambil kacamata pemain lain.
Ini membuktikan, Artificial Intelijen bekerja dalam game tersebut. Sebuah keberhasilan bagi programmer nya.
Dari sisi cerita, film ini memuat pesan sekulerisme dan sosialisme secara gamblang. Hal ini bisa mempengaruhi akidah penonton tanpa disadari. "Tuhan" dicerminkan oleh si empunya game, dan para pemain adalah mahluk nya. Dimunculkan konflik-konflik yang memperkuat bahwa mahluk punya kebebasan untuk mengatur dirinya sendiri, makanya disebut free guy.
Sedangkan ide sosialisme sendiri diusung dengan gambaran kota setelah free guy menang, maka kita yang terdiri dari semua elemen mahluk bisa hidup berdampingan semuanya.
Yang menarik, dua orang programmer yang menciptakan game ini, saling suka tapi tak berani mengungkapkan. Melalui tokoh guy yang diciptakan nya, ia mampu menyatakan didalam game tersebut.
Happy ending.

Comments

Popular posts from this blog

Aliran Sesat Satria Piningit Weteng Buwono

Pagi tadi, di salah satu stasiun TV di bahas tentang aliran sesat yang muncul ke permukaan yaitu aliran sesat Satria Piningit Weteng Buwono .Ternyata, markasnya di daerah Kebagusan Jakarta Selatan (dekat kantor kerjaku). Tidak dinyana, hari gini masih saja banyak yang percaya dengan ajaran-ajaran yang "nyleneh" alias ga masuk akal. Aliran ini dikabarkan memerintahkan SEKS BEBAS .Namun, salah satu eks pengikut aliran ini, Ricky Alamsyah membantah berita tersebut saat berbincang dengan mediaDia membantah bahwa aliran Satria Piningit ini mempraktekkan seks bebas sebagaimana diberitakan media massa. Yang ada, lanjutnya, pernah suatu waktu 13 orang pengikut diperintahkan untuk bugil bersama-sama. Kemudian, bagi pengikut yang sudah menikah disuruh untuk melakukan hubungan seks di situ disaksikan dengan pengikut lainnya. "Tapi, tidak ada tukar pasangan seperti yang diberitakan. Yang berhubungan badan, hanya pasangan suami istri saja," jelasnya.Namun, Ricky tidak menjela...

Tantangan Dakwah di Dunia Kerja

 Sekulerisme merupakan paham yang memisahkan agama (aturan Allah) dan kehidupan. Agama, khususnya Islam, aturannay dikebiri hanya dibolehkan dijalankan dalam urusan ibadah ritual, sedikit masalah malan minum (halal) dan pernikahan (nikah dan cerai), selebihnya dianggap urusan private yang tidak boleh dipaksakan untuk diterapkan di area publik. Tentu saja, kondisi negeri yang menerapkan paham sekuler akan membuat menderita bagi orang-orang beriman. Bayangkan sesuatu yang diayakini benar tetapi tidak boleh dialakukan dan harus tunduk kepada yang tidak diyakini meskipun itu salah. Contohnya, ribawi praktik perbankan, dengan sistem simpan pinjam dan investasinya. Bunga bank menjadi faktor utama dalam akad ribawai yang dilegalkan bahkan "wajib" dilaksanakan, dan semua warga tidak bisa menolak akad tersebut. Di negeri berkembang, atau dengan pendapatan yang rendah, para pekerja dengan gajinya yang terkategori minim, dipastikan tidak akan mampu membeli rumah, mobil atau barang sekun...

Suka Membaca

 Mengenaskan, literasi penduduk Indonesia cukup rendah. Hanya 1 orang dari 1000 orang yang suka baca. Pantas dan wajar jika dai pun kesulitan untuk mengajak ummat berpikir untuk bangkit dari keterpurukan. Membaca adalah ayat pertama yang dirunkan Allah kepada Nabi Muhammad Saw. Perintah ini seolah menjadi solusi awal dari masalah masyarakat yang jahiliah.  Begitupun rasanya jahiliah modern ini. Kemampuan dan kesukaan membaca sangatlah rendah sehingga mempersulit untuk mengajak dalam menyadari kondisi yang terpuruk dan segera bangkit. Mungkin, inilah solusi yang harus ditawarkan.  Membaca itu menjadi asyik jika merasa butuh. Membaca bukan hanya untuk membaca, namun ada target lebih mengapa harus suka membaca. Menulis misalnya merupakan skill yang tidak boleh tidak kudu suka membaca agar tulisannya berbobot dan kaya ide.  Menjadi pembicara juga akan menyenangkan untuk didengarkan jika apa yang dibicarakan banyak isi (daging semua), yang bisa diperoleh dengan membaca. M...