Menulis seolah mudah dan semuanya bisa. Nyatanya, tak semua menghasilkan tulisan yang berkualitas dan berkesinambungan.
Saya selalu teringat petuah bijak dari Imam Al Gazali "jika kamu bukan anak raja dan tokoh besar maka menulislah".
Sekali lagi, keinginan itu sering naik turun, muncul hilang.
Bagaimana mewujudkan cita-cita menjadi penulis?
Semua tahu jawabannya: menulislah.
Disebut penulis jika ada hasil tulisan.
Disinilah kadang runyamnya. Sebagai penulis pemula, perlu mencari-cari genre yang cocok. Perlu wadah dan tempat apresiasi dari hasilnya.
Menuruku, paling terpenting menetapkan tujuan menulis itu apa. Jika hanya sekedar menulis tanpa tujuan, pasti saja cepat hilang. Tak berbekas.
Jika itu hobi, berarti sesuatu yang disenangi. Wadahnya pun cukup banyak. Bisa di media sosial seperti FB, Twitter, Instagram dan lainnya. Kadang tulisannya bermutu kadang hanya curhatan yang tak semua orang nyaman membacanya.
Kini, sosmed pun jadi ladang penghasilan dari iklan. Tak sedikit, yang terkecoh dengan hoax hanya karena mencari sensasinya.
Harus ada gairah. Masih ingatkah ketika baru bisa naik sepeda, setiap hari ingin bersepeda. Masih ingatkah pertama bisa ngaji dan engslih, ingin rasanya setiap hari cas via cus dengan bahasa tersebut. Gairah-gairah seperti itulah yang harus dijaga dan diwujudkan. Tak perlu merasa berarti buat banyak orang, semangka lah dulu diri dengan menulis maka ada gairah yang kan menyeruak. Sehari tanpa menulis seolah ada yang hilang.
Kemarin, senang rasanya bisa dapat bukunya Prof. Mudrajad Kuncoro dengan judul "Mudah Menulis Buku". Tak sampai sehari buku tersebut sudah hatam. Beliau memang salah satu dosen UGM yang produktif.
Secara subyektif, ku menilai bukunya cukup inspiratif dan terstruktur rapi, mungkin karena terbiasa menulis ilmiah sehingga sangat terasa detailnya. Dan pasti akan didapati data-data yang kadang membuat pembaca agak mengernyitkan dahi untuk memahami.
Sedikit kecewaku, di layout dan ukuran buku. Bisa jadi karena penerbitnya dari Erlangga. Ingatanku langsung di masa SMA dengan buku-buku eksakta: fisika, kimia dan biologi yang hampir semuanya dari Erlangga.
Overall, cukup layak lah dijadikan referensi dan menghiasi ruang perpustakaan pribadi.
Maka, dari sini dan sekarang ingin kukatakan pada diriku dan kalian semua yang ingin di cap sebagai penulis "sudah lah tulis saja apa yang ingin ditulis, disitu kan ditemui kesukaan dan genre. Cari wadah nya dan salurkan". Selamat berkarya.
Bogor, 3 Juni 2018
Comments
Post a Comment
Allah always see what we do!