Skip to main content

Membangun Paragraf yang Koheren

Apabila anda pernah belajar academic writing maka salah satu tema yang dibahas adalah paragraf. Praktiknya, kita menulis beberapa kalimat lalu kumpulan kalimat tersebut sudah kita anggap sebagai paragraf. Western culture, bisa dilihat dari cara mereka berpikir dalam membangun tulisannya dalam sebuah paragraf.  Paragraf (dari bahasa Yunani, paragraph: written beside) diartikan sebagai satu kesatuan ide yang spesifik didukung oleh satu kalimat atau lebih.

Dalam dunia akademis, paragraf terdiri dari tiga bagian yaitu kalimat inti yang berisikan tema, kalimat pendukung dan kalimat kesimpulan sekaligus penghubung ke paragraf berikutnya. Disinilah seninya membaca dengan cara skimming tanpa harus baca detail dalam tulisan akademis karena kita tahu kalimat inti ada di awal dan kesimpulan di Ahir paragraf sekaligus mengetahui paragraf berikutnya akan membahas apa.

Selanjutnya, agar pembaca bisa mudah mengerti terhadap tulisan di paragraf maka kuncinya pada Koheren (keterkaitan) antar kalimat dan paragraf. Biasanya digunakan sinonim kata kerja untuk memberi tekanan dalam pengulangan kalimat (key word). Selian itu, kata penghubung dan kata pengait dalam kalimat sebagi kesatuan tema juga sangat diperlukan. Inilah karakter cara berpikir western yang sangat logis dan fokus pada tema pembahasan dalam satu paragraf hingga jadi satu artikel.

Kalimat-kalimat pendukung bisa berisi data, cerita, contoh-contoh, komparasi dll dari tema utama yang sedang dibahas. Ditambah lagi dalam kalimat Ahir paragraf biasanya dibangun kalimat transisi penghubung antar paragraf sehingga pembaca bisa mengerti apa sebelumnya atau sesudah pembahasan dalam paragraf tersebut. Pembaca akan disuguhkan alur logika yang runtut dalam tema yang sama.

Ya begitu lah teorinya dalam menulis dan membangun paragraf menurut academic writing yang mengutamakan kejelasan dalam pembahasan dan keruntutan. Bisa menambah ilmu. Namun, dari semua teori yang paling penting adalah kita mau mempraktikkannya dan terus belajar.

Yuk Menulis.

Comments

Popular posts from this blog

Setelah Kesulitan Pasti Ada Kemudahan

Teringat masa bebrapa waktu yang lalu. Dunia web dan blog, seolah sutu hal yang menakjubkan bagiku. Dan terbesit sebuah tanya? bagaiman ya kok bisa membuat web yang begitu bagus. Mungkinkah seorang tanpa dasar ilmu komputer atau IT bisa membuatnya. Seiring perkembngan dunia internet. Ilmu ngeweb dan ngeblog begitu banyak bergentayangan, sehingga mampu membantu orang-orang yang awam tentang dunia bahasa pemrograman menjadi begit mudah. Jika saja, saya berkata "Tidak" atau "Stop" setiap menemukan kesukaran maka ilmu yang saya dapat pun sebtas keputusasaan. namun berbeda setiap saya mendapati kesukran, untuk terus mencari jawabannya. Distulah letak kenikmatannya, yaitu ketika meneukan jawabannya. Yang awalnya begitu sulit, ketika kita mampu melewati kesulitan tersebut. Maka kemudahan dan senyuman yang akan terkembang. Dari proses pembelajaran ini, saya semakin yakin bahwa sunanhatullah harus dilakukan. Kepandaian bisa diperoleh dengan rajin belajar. Dan tiada pernah ...

Free domain dan web hosting

Buat webmu sendiri!. Anda yang suka berkreasi dengan web maka perlu mencoba untuk belajar terlebih dahulu dengan layanan gratis. ketika saya berselancar di dunia maya ini, kemudian ketemu dengan web hasil gratisan www.viladavid.co.cc yang sedang baru dibangun. usut punya usut ternyata web tersebut dibangun dengan gratisan semuanya mulai dari domain dan web hostingnya. Untuk domainnya bisa mendaftar ke co.cc, anda bisa tentukan nama domain (alamat web yang anda sukai) selama masih tersedia secara free, langsung ambil saja dan register. Untuk web hostingnya yang gratisan anda bisa baca penjelasan berbahasa inggris di bawah ini: If you wish to have a professional shared hosting quality in a free hosting package, come and host with 000webhost.com and experience the best service you can get absolutely free. Founded in December 2006, 000webhost.com has a trusted free hosting members base of over 60,000 members and still counting! Offering professional quality hosting, support, uptime a...

Suka Membaca

 Mengenaskan, literasi penduduk Indonesia cukup rendah. Hanya 1 orang dari 1000 orang yang suka baca. Pantas dan wajar jika dai pun kesulitan untuk mengajak ummat berpikir untuk bangkit dari keterpurukan. Membaca adalah ayat pertama yang dirunkan Allah kepada Nabi Muhammad Saw. Perintah ini seolah menjadi solusi awal dari masalah masyarakat yang jahiliah.  Begitupun rasanya jahiliah modern ini. Kemampuan dan kesukaan membaca sangatlah rendah sehingga mempersulit untuk mengajak dalam menyadari kondisi yang terpuruk dan segera bangkit. Mungkin, inilah solusi yang harus ditawarkan.  Membaca itu menjadi asyik jika merasa butuh. Membaca bukan hanya untuk membaca, namun ada target lebih mengapa harus suka membaca. Menulis misalnya merupakan skill yang tidak boleh tidak kudu suka membaca agar tulisannya berbobot dan kaya ide.  Menjadi pembicara juga akan menyenangkan untuk didengarkan jika apa yang dibicarakan banyak isi (daging semua), yang bisa diperoleh dengan membaca. M...