Skip to main content

Dua Teknik Menuliskan Ide-ide

Era pendidikan sekarang lebih detail hingga meneliti cara kerja otak dan dominasi bagian otak mana yang sering dipakai. Kita dikenalkan dengan istilah otak kanan dan kiri. Konon, otak kiri lebih teratur dan sistematis sedangkan otak kanan bebas berkeliaran liar tanpa harus berurutan. Dari dominasi cara kerja otak tersebut, bisa digunakan untuk teknik menulis ide-ide yang muncul untuk jadi bahan tulisan. Kita bisa memakai keduanya pada waktu dan tempat yang tepat. Dalam menuliskan di blog ini pun saya banyak menggunakan dua teknik tersebut meskipun saya termasuk orang yang dominan dengan otak kiri.

Dua teknik untuk menuliskan ide-ide tersebut yaitu:
1. Freewriting.
Ketika kita menulis tema tertentu maka apapun yang terlintas dalam pikiran atau benak kita, tulis saja. Jangan pedulikan dahulu tentang editing, kesalahan ketik dan lain sebagainya. Ibtinya, tulis saja semua yang terlintas hingga waktu yang ditetapkan. Cobalah berlatih menulis misalnya dalam waktu 5 menit lalu lanjut 10 menit dan seterusnya. Maka, teknik freewriting sangat cocok menggunakan otak kanan lalu dibantu otak kiri untuk merapikan dan mengatur kemudian. Bebaskan pikiran untuk memunculkan ide-ide dalam tulisan.
2. Concept Mapping
Konsep ini menggunakan pemetaan ide-ide sesuai tema. Seperti membuat outline, satu tema pokok dibagi beberapa sub tema lalu dibsubkan lagi hingga lebih detail dan mendalam. Dari concept mapping tersebut, tema utama menjadi titik sentral yang akan dikembangkan dalam paragraf-paragraf tulisan.

Dari dua teknik tersebut, kita bisa melatihnya sesuai kebutuhan dan kondisi. Apabila memiliki waktu cukup panjang menggunakan concept mapping akan lebih terarah, meskipun ketika membangun tulisannya juga menggunakan freewriting. Hanya butuh berlatih dan menikmati teknik mana yang lebih disukai. Just do it.

Comments

Popular posts from this blog

Tantangan Dakwah di Dunia Kerja

 Sekulerisme merupakan paham yang memisahkan agama (aturan Allah) dan kehidupan. Agama, khususnya Islam, aturannay dikebiri hanya dibolehkan dijalankan dalam urusan ibadah ritual, sedikit masalah malan minum (halal) dan pernikahan (nikah dan cerai), selebihnya dianggap urusan private yang tidak boleh dipaksakan untuk diterapkan di area publik. Tentu saja, kondisi negeri yang menerapkan paham sekuler akan membuat menderita bagi orang-orang beriman. Bayangkan sesuatu yang diayakini benar tetapi tidak boleh dialakukan dan harus tunduk kepada yang tidak diyakini meskipun itu salah. Contohnya, ribawi praktik perbankan, dengan sistem simpan pinjam dan investasinya. Bunga bank menjadi faktor utama dalam akad ribawai yang dilegalkan bahkan "wajib" dilaksanakan, dan semua warga tidak bisa menolak akad tersebut. Di negeri berkembang, atau dengan pendapatan yang rendah, para pekerja dengan gajinya yang terkategori minim, dipastikan tidak akan mampu membeli rumah, mobil atau barang sekun...

Aliran Sesat Satria Piningit Weteng Buwono

Pagi tadi, di salah satu stasiun TV di bahas tentang aliran sesat yang muncul ke permukaan yaitu aliran sesat Satria Piningit Weteng Buwono .Ternyata, markasnya di daerah Kebagusan Jakarta Selatan (dekat kantor kerjaku). Tidak dinyana, hari gini masih saja banyak yang percaya dengan ajaran-ajaran yang "nyleneh" alias ga masuk akal. Aliran ini dikabarkan memerintahkan SEKS BEBAS .Namun, salah satu eks pengikut aliran ini, Ricky Alamsyah membantah berita tersebut saat berbincang dengan mediaDia membantah bahwa aliran Satria Piningit ini mempraktekkan seks bebas sebagaimana diberitakan media massa. Yang ada, lanjutnya, pernah suatu waktu 13 orang pengikut diperintahkan untuk bugil bersama-sama. Kemudian, bagi pengikut yang sudah menikah disuruh untuk melakukan hubungan seks di situ disaksikan dengan pengikut lainnya. "Tapi, tidak ada tukar pasangan seperti yang diberitakan. Yang berhubungan badan, hanya pasangan suami istri saja," jelasnya.Namun, Ricky tidak menjela...

Suka Membaca

 Mengenaskan, literasi penduduk Indonesia cukup rendah. Hanya 1 orang dari 1000 orang yang suka baca. Pantas dan wajar jika dai pun kesulitan untuk mengajak ummat berpikir untuk bangkit dari keterpurukan. Membaca adalah ayat pertama yang dirunkan Allah kepada Nabi Muhammad Saw. Perintah ini seolah menjadi solusi awal dari masalah masyarakat yang jahiliah.  Begitupun rasanya jahiliah modern ini. Kemampuan dan kesukaan membaca sangatlah rendah sehingga mempersulit untuk mengajak dalam menyadari kondisi yang terpuruk dan segera bangkit. Mungkin, inilah solusi yang harus ditawarkan.  Membaca itu menjadi asyik jika merasa butuh. Membaca bukan hanya untuk membaca, namun ada target lebih mengapa harus suka membaca. Menulis misalnya merupakan skill yang tidak boleh tidak kudu suka membaca agar tulisannya berbobot dan kaya ide.  Menjadi pembicara juga akan menyenangkan untuk didengarkan jika apa yang dibicarakan banyak isi (daging semua), yang bisa diperoleh dengan membaca. M...