Skip to main content

Menulis di Media Sosial

As xTernyata menulis di media sosial ada kursusnya. Silahkan cek di Edx. Menulis di media sosial tak ubahnya menulis di media-media yang lain yaitu berdasarkan genrenya.

Secara umum, ada 5 genre atau tipe penulisan di media sosial yaitu:
1. Press release
2. Feature stories
3. Tanya jawab (Q&A)
4. Listicles (list articles)
5. Small stories atau cerita singkat

Kelima genre diatas bisa digunakan semua tergantung dari tujuan tulisan dan sasaran (reader). Ketika anda ingin mengumumkan sesuatu inovasi baru maka cara press release menjadi pilihan terbaik.
Feature stories bisa digunakan untuk menggali lebih jauh pendapat-pendapat konsumen terhadap inovasi baru, atau bagaimana dampak perubahan yang dihasilkan. Intinya, genre ini dilakukan untuk menceritakan lebih detail dan mendalam. Karena digunakan untuk media sosial maka jumlah karakter perlu dibatasi atau lebih sedikit daripada artikel biasa.
Q&A bagus digunakan untuk menonjolkan sosok yang ingin dimunculkan dan sekaligus menjelaskan hal-hal yang perlu diketahui oleh reader. Contoh nya bisa lihat di NY Times.
Cara listicles, sangat menarik reader untuk membaca apalagi jika sesuai minatnya, semisal 7 cara sukses melatih anak  puasa ramadhan.
Small stories sering dipake oleh para pengguna media sosial apalagi para traveler. Cukup dengan posting foto dan memberi caption maka akan menarik pembaca untuk ikut nimbrung komentar.

Itulah sedikit teknik penulisan di media sosial, tinggal cara mana paling tepat disesuaikan dengan tujuan.

Jakarta, 5 Juni 2019

Comments

Popular posts from this blog

Setelah Kesulitan Pasti Ada Kemudahan

Teringat masa bebrapa waktu yang lalu. Dunia web dan blog, seolah sutu hal yang menakjubkan bagiku. Dan terbesit sebuah tanya? bagaiman ya kok bisa membuat web yang begitu bagus. Mungkinkah seorang tanpa dasar ilmu komputer atau IT bisa membuatnya. Seiring perkembngan dunia internet. Ilmu ngeweb dan ngeblog begitu banyak bergentayangan, sehingga mampu membantu orang-orang yang awam tentang dunia bahasa pemrograman menjadi begit mudah. Jika saja, saya berkata "Tidak" atau "Stop" setiap menemukan kesukaran maka ilmu yang saya dapat pun sebtas keputusasaan. namun berbeda setiap saya mendapati kesukran, untuk terus mencari jawabannya. Distulah letak kenikmatannya, yaitu ketika meneukan jawabannya. Yang awalnya begitu sulit, ketika kita mampu melewati kesulitan tersebut. Maka kemudahan dan senyuman yang akan terkembang. Dari proses pembelajaran ini, saya semakin yakin bahwa sunanhatullah harus dilakukan. Kepandaian bisa diperoleh dengan rajin belajar. Dan tiada pernah ...

Free domain dan web hosting

Buat webmu sendiri!. Anda yang suka berkreasi dengan web maka perlu mencoba untuk belajar terlebih dahulu dengan layanan gratis. ketika saya berselancar di dunia maya ini, kemudian ketemu dengan web hasil gratisan www.viladavid.co.cc yang sedang baru dibangun. usut punya usut ternyata web tersebut dibangun dengan gratisan semuanya mulai dari domain dan web hostingnya. Untuk domainnya bisa mendaftar ke co.cc, anda bisa tentukan nama domain (alamat web yang anda sukai) selama masih tersedia secara free, langsung ambil saja dan register. Untuk web hostingnya yang gratisan anda bisa baca penjelasan berbahasa inggris di bawah ini: If you wish to have a professional shared hosting quality in a free hosting package, come and host with 000webhost.com and experience the best service you can get absolutely free. Founded in December 2006, 000webhost.com has a trusted free hosting members base of over 60,000 members and still counting! Offering professional quality hosting, support, uptime a...

Suka Membaca

 Mengenaskan, literasi penduduk Indonesia cukup rendah. Hanya 1 orang dari 1000 orang yang suka baca. Pantas dan wajar jika dai pun kesulitan untuk mengajak ummat berpikir untuk bangkit dari keterpurukan. Membaca adalah ayat pertama yang dirunkan Allah kepada Nabi Muhammad Saw. Perintah ini seolah menjadi solusi awal dari masalah masyarakat yang jahiliah.  Begitupun rasanya jahiliah modern ini. Kemampuan dan kesukaan membaca sangatlah rendah sehingga mempersulit untuk mengajak dalam menyadari kondisi yang terpuruk dan segera bangkit. Mungkin, inilah solusi yang harus ditawarkan.  Membaca itu menjadi asyik jika merasa butuh. Membaca bukan hanya untuk membaca, namun ada target lebih mengapa harus suka membaca. Menulis misalnya merupakan skill yang tidak boleh tidak kudu suka membaca agar tulisannya berbobot dan kaya ide.  Menjadi pembicara juga akan menyenangkan untuk didengarkan jika apa yang dibicarakan banyak isi (daging semua), yang bisa diperoleh dengan membaca. M...