Menentukan tujuan menulis itu penting. Apakah itu untuk tujuan organisasi/institusi/lembaga atau untuk personal branding. Bila untuk personal, kita bisa memberikan sentuhan rasa yang lebih spesifik dan kontennya bisa banyak hal tentang yang kita sukai seperti hobi dll. Berbeda halnya untuk institusi maka perlu diperhatikan baik-baik mengenai konten, konteks dan audien pembacanya.
Disinilah posisi penulis harus mengerti tujuan dari menulis di sosmed. Sudah banyak korban bagaimana admin sosmed instansi karena lupa mengganti ke akun pribadinya sehingga akun institusi berisi konten personal.
Apabila anda menjadi admin organisasi maka perhatikanlah konten yang perlu diunggah. Apakah itu sebuah pengumuman, instruksi, penjelasan dengan sasaran internal atau eksternal. Setelah itu menentukan apakah diunggah di web, FB atau sosmed lainnya.
Maka, sekali lagi diperlukan kejelian dan ketepatan dalam menentukan tujuan dan konteks lalu menetapkan metode penulisan apakah dengan feature story, Q&A, dll.
Setelah itu, pikirkan lah dalam penentuan konteks tentang pihak pembaca. Apa saja yang ingin anda beritahukan kepada mereka, dan apa saja yang mereka ingin ketahui dan mau membaca. Disinilah seninya menulis di sosmed.
Ingat: tujuan, konteks dan konten. Silahkan dicoba.
Selamat menulis.
Teringat masa bebrapa waktu yang lalu. Dunia web dan blog, seolah sutu hal yang menakjubkan bagiku. Dan terbesit sebuah tanya? bagaiman ya kok bisa membuat web yang begitu bagus. Mungkinkah seorang tanpa dasar ilmu komputer atau IT bisa membuatnya. Seiring perkembngan dunia internet. Ilmu ngeweb dan ngeblog begitu banyak bergentayangan, sehingga mampu membantu orang-orang yang awam tentang dunia bahasa pemrograman menjadi begit mudah. Jika saja, saya berkata "Tidak" atau "Stop" setiap menemukan kesukaran maka ilmu yang saya dapat pun sebtas keputusasaan. namun berbeda setiap saya mendapati kesukran, untuk terus mencari jawabannya. Distulah letak kenikmatannya, yaitu ketika meneukan jawabannya. Yang awalnya begitu sulit, ketika kita mampu melewati kesulitan tersebut. Maka kemudahan dan senyuman yang akan terkembang. Dari proses pembelajaran ini, saya semakin yakin bahwa sunanhatullah harus dilakukan. Kepandaian bisa diperoleh dengan rajin belajar. Dan tiada pernah ...
Comments
Post a Comment
Allah always see what we do!