Skip to main content

Rakyat Menggugat

Rakyat Menggugat
Oleh : Aryo Notonegoro

Atas nama rakyat pemerintah berkuasa
Tetapi jujurlah,
aku dan banyak rakyat tidak pernah memberikan amanat kepada mereka

Kita terpaksa dan dipaksa

Kita dipaksa mengakui dan mengikuti kebijakan yang mensengsarakan

Ya, memang kakek buyut kita berjuang dengan nyawa untuk mengusir penjajah Belanda dan Jepang

Bukan berarti rela dijajah oleh pribumi


Minyak tanah mahal

Sembako mahal

Listrik mahal

Sumpah!Bukan untuk itu kakek buyut kita berjuang


Tahukah kalian?

Mengapa penguasa pribumi sama jahatnya dengan para penjajah?
Karena mereka dididik oleh para penjajah
Sekolah dan isi otak mereka berisi Barat isme
Kapitalisme, sekulerisme, liberalisme telah terbukti mensengsarakan banyak orang
Eh, lha kok malah diperjuangkan dan diterapkan

Jika penguasa negeri ini berkepala pirang dan berbicaranya londo
Pastilah rakyat akan langsung teriak "Merdeka atau Mati"
Rawe-rawe rantas malang malang putung

Yang lebih berat kurasakan dan kebanyakan orang
Para penguasanya ga sadar-sadar bahwa mereka salah telah menjalankan sistem warisan penjajah
sehingga,
Menjadikan diri mereka sejatinya juga penjajah
Di negeri demokrasi mana
yang tidak ada kesenjangan sosial yang tinggi
Satu sisi kekayaan segelintir orang berlimpah
Sebagian besar yang lain makan pun tak bisa

Jika dengan kematian para penguasa bisa merubah sistem ini
Pastilah semua rakyat kan mendoakan agar mereka cepat mati
Tetapi, ganti pemimpin toh sama saja hasilnya

jadi, yang perlu diganti memang selain manusia-manusia nya yang sombong dan tengah memimpin dengan sistem penjajah
diperlukan sistem yang benar dan baik
dan yang jelas bukan sistem penjajah

Ada yang mengatakan sistem islam
maka aku dan semua mukmin yang bertaqwa
ga perlu ditanya lagi
pasti sepakat 100 %
dan siap memperjuangkan
toh penguasa negeri ini juga beragama Islam

Apa Masalahnya?

Comments

Popular posts from this blog

Setelah Kesulitan Pasti Ada Kemudahan

Teringat masa bebrapa waktu yang lalu. Dunia web dan blog, seolah sutu hal yang menakjubkan bagiku. Dan terbesit sebuah tanya? bagaiman ya kok bisa membuat web yang begitu bagus. Mungkinkah seorang tanpa dasar ilmu komputer atau IT bisa membuatnya. Seiring perkembngan dunia internet. Ilmu ngeweb dan ngeblog begitu banyak bergentayangan, sehingga mampu membantu orang-orang yang awam tentang dunia bahasa pemrograman menjadi begit mudah. Jika saja, saya berkata "Tidak" atau "Stop" setiap menemukan kesukaran maka ilmu yang saya dapat pun sebtas keputusasaan. namun berbeda setiap saya mendapati kesukran, untuk terus mencari jawabannya. Distulah letak kenikmatannya, yaitu ketika meneukan jawabannya. Yang awalnya begitu sulit, ketika kita mampu melewati kesulitan tersebut. Maka kemudahan dan senyuman yang akan terkembang. Dari proses pembelajaran ini, saya semakin yakin bahwa sunanhatullah harus dilakukan. Kepandaian bisa diperoleh dengan rajin belajar. Dan tiada pernah

Free domain dan web hosting

Buat webmu sendiri!. Anda yang suka berkreasi dengan web maka perlu mencoba untuk belajar terlebih dahulu dengan layanan gratis. ketika saya berselancar di dunia maya ini, kemudian ketemu dengan web hasil gratisan www.viladavid.co.cc yang sedang baru dibangun. usut punya usut ternyata web tersebut dibangun dengan gratisan semuanya mulai dari domain dan web hostingnya. Untuk domainnya bisa mendaftar ke co.cc, anda bisa tentukan nama domain (alamat web yang anda sukai) selama masih tersedia secara free, langsung ambil saja dan register. Untuk web hostingnya yang gratisan anda bisa baca penjelasan berbahasa inggris di bawah ini: If you wish to have a professional shared hosting quality in a free hosting package, come and host with 000webhost.com and experience the best service you can get absolutely free. Founded in December 2006, 000webhost.com has a trusted free hosting members base of over 60,000 members and still counting! Offering professional quality hosting, support, uptime a

Soekarno-Hatta International Airport closed due to heavy rain

Indonesia was forced to temporarily close its main international airport Friday because of poor visibility during torrential downpours, an official said. More than 60 planes were delayed or diverted. Forty-three flights were delayed and 21 diverted to other airports, Hariyanto said. Indonesia was pounded by rain late Thursday and early Friday, bringing traffic to a standstill in much of the capital, Jakarta. Citywide floods last occurred in February 2007 in Jakarta, much of which is below sea level. Environmentalists have blamed the flooding on garbage-clogged rivers, rampant overdevelopment and the deforestation of hills south of the city.