Skip to main content

Become A Strategic Leader

Untuk menjadi pemimpin strategi diperlukan beberapa proses diantaranya:

1. Pahami Dimana Posisi Kita
Di dalam organisasi terdapat banyak posisi leader dengan wewenang masing-masing maka sadari diri kita berada di mana dengan kewenangan apa saja. Identifikasi semua yang berada di wewenang kita lalu lakukan analisis seperti analisis SWOT. Memahami posisi akan menjadikan tim yang solid. Karena banyak diantara tim yang lemah masing-masing personal tidak memahami psoisinya, malah terjebak pada saling melihat dan mengamati posisi anggota tim yang lain.
Ada tipe-tipe orang yang merasa "selalu benar" di posisinya sehingga ia menjadi pengamat yang sangat aktif setiap gerak posisi orang lain hingga melupakan status dirinya sama dengan anggota yang lain. Orang-orang seperti ini pasti tidak akan disukai oleh anggota tim dan menjadi pemimpin yang buruk apalagi jika membuat strategi.

2. Pahami siapa diri kita dan kemana tujuan kita
Ini menyangkut peran dan wewenang. Seorang pemimpin memiliki wewenang yang tidak dimiliki oleh yang lain maka ini perlu disadari untuk menyadari pentingya diri kita ketika menjadi pemimpin.Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang tahu bagaimana seharusnya berperan dan mau dibawa kemana Tim nya. Jangan pernah lepas dari tujuan yang telah ditetapkan oleh Tim. Pemimpin harus mampu memegang erat tujuan yang ingin dicapai karena tidak jarang didapati anggota Tim yang susah "dikendalikan" dengan maunya sendiri apalagi jika "menang sendiri". Maka pemimpin strategi harus mampu menyadarkan dan memberi order terhadap orang-orang seperti itu untuk selalu lurus di jalan tujuan yang telah ditetapkan.Selama bisa dipimpin dan mau mengikuti strategi yang sudah ditetapkan maka jadikan anggota tim yang solid, tetapi jika sudah segala upaya dilakukan tetapi tetap "ngengkel" maka orang-orang ini dimasukkan ke "bursa transfer" saja dan digantikan dengan anggota yang lain.


3. Pelajari bagaimana untuk mencapi tujuan
Kepemimpinan adalah sebuah proses, tergantung kepada kemampuan dan harapan seseorang untuk maju. Kepemimpinan dibentuk oleh pengalaman, sehingga untuk mempelajari kepemimpinan dalah dengan menjadi pemimpin, dan juga belajar dari pengalaman orang lain. Untuk mencapai tujuan kita bisa belajar dari pengalaman yang sudah terjadi dan juga bisa dengan learning by proses (belajar sambil melakukan).Jadilah pemimpin yang terdepan dalam penerapan strategi yang telah dibuat, jadilah konseptor sekaligus eksekutor.

4. Buatlah Proses Menuju Tujuan
setelah mengetahui semua tujuan lalu membuat planning maka buatlah tahapan-tahapan perjalanan menuju hasil yang diharapkan. Yang terencana secara apik dan mudah untuk dievaluasi sehingga di tengah perjalanan untuk menuju Goal pun sudah bisa dievaluasi seberapa jauh keberhasilan yang akan dihasilkan. Proses perjalanan menuju tujuan penting sekali untuk membuat strategi-strategi yang paling baik agar tujuan segera bisa diraih. Semakin bisa memahami kondisi maka akan semakin banyak berkreasi dengan strategi meraih keberhasilan. jangan takut untuk membuat strategi baru selama itu bermanfaat dan lebih mudah meraih tujuan maka lakukanlah!

5. Kontrol dan evaluasi setiap kemajuan yang dicapai
Pemimpin strategis akan tahu sejauh mana progres yang dibuat,sehingga di dalam proses pencapaian tujuan, kontrol dan evaluasi dari stretegi yang dijalankan sangatlah berperan penting untuk menguatkan strategi atau membuat strategi baru.


Tulisan ini kutujukan buat sahabat-sahabatku yang sekarang dan sampai nanti tetap amanah dalam memegang kepemimpinan. Teruslah berkarya dan buatlah strategi-strategi yang lebih canggih untuk meraih tujuanmu. Dan juga untuk generasi-generasi pemimpin baru yang akan meneruskan estafet kepemimpinan.

Yes, We are the strategic leader!

Comments

Popular posts from this blog

Tantangan Dakwah di Dunia Kerja

 Sekulerisme merupakan paham yang memisahkan agama (aturan Allah) dan kehidupan. Agama, khususnya Islam, aturannay dikebiri hanya dibolehkan dijalankan dalam urusan ibadah ritual, sedikit masalah malan minum (halal) dan pernikahan (nikah dan cerai), selebihnya dianggap urusan private yang tidak boleh dipaksakan untuk diterapkan di area publik. Tentu saja, kondisi negeri yang menerapkan paham sekuler akan membuat menderita bagi orang-orang beriman. Bayangkan sesuatu yang diayakini benar tetapi tidak boleh dialakukan dan harus tunduk kepada yang tidak diyakini meskipun itu salah. Contohnya, ribawi praktik perbankan, dengan sistem simpan pinjam dan investasinya. Bunga bank menjadi faktor utama dalam akad ribawai yang dilegalkan bahkan "wajib" dilaksanakan, dan semua warga tidak bisa menolak akad tersebut. Di negeri berkembang, atau dengan pendapatan yang rendah, para pekerja dengan gajinya yang terkategori minim, dipastikan tidak akan mampu membeli rumah, mobil atau barang sekun...

Aliran Sesat Satria Piningit Weteng Buwono

Pagi tadi, di salah satu stasiun TV di bahas tentang aliran sesat yang muncul ke permukaan yaitu aliran sesat Satria Piningit Weteng Buwono .Ternyata, markasnya di daerah Kebagusan Jakarta Selatan (dekat kantor kerjaku). Tidak dinyana, hari gini masih saja banyak yang percaya dengan ajaran-ajaran yang "nyleneh" alias ga masuk akal. Aliran ini dikabarkan memerintahkan SEKS BEBAS .Namun, salah satu eks pengikut aliran ini, Ricky Alamsyah membantah berita tersebut saat berbincang dengan mediaDia membantah bahwa aliran Satria Piningit ini mempraktekkan seks bebas sebagaimana diberitakan media massa. Yang ada, lanjutnya, pernah suatu waktu 13 orang pengikut diperintahkan untuk bugil bersama-sama. Kemudian, bagi pengikut yang sudah menikah disuruh untuk melakukan hubungan seks di situ disaksikan dengan pengikut lainnya. "Tapi, tidak ada tukar pasangan seperti yang diberitakan. Yang berhubungan badan, hanya pasangan suami istri saja," jelasnya.Namun, Ricky tidak menjela...

AIDS

“ Jika zina dan riba sudah menyebar di suatu kampung maka sesungguhnya mereka telah menghalalkan azab Allah atas diri mereka sendiri ”. (HR al-Hakim, al-Baihaqi dan ath-Thabrani). Mari kita renungkan sabda nabi Muhammad saw tersebut. AIDS, penyakit yang belum ada obatnya dan sudah merenggut banyak nyawa. Penyebaran penyakit ini pun sifatnya khas yaitu dari perbuatan kemaksiatan seperti perzinaan, homoseksual/lesbian dan narkoba. Dari perbuatan tersebut merembet kepada orang-orang yang jauh dari maksiat seperti tertular gara-gara mendapat donor darah orang yang penyakitan. Yang lebih aneh lagi adalah cara penanggulangannya tidak pernah menyentuh sebabnya. Seks bebas malah dimarakkan asal dengan kondom, padahal pori-pori kondom tidak bisa menhan virus HIV tersebut. Kemarin, 1 Desember diperingati hari AIDS sedunia, Kelompok dukungan sebaya (KDS) Jepara Plus yang peduli pada HIV/AIDS di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah,  menyebarkan sekitar 1.000 kondom dan brosur mengenai peny...