Kelurahan Kamal, Kalideres, Jakarta Barat, Senin (24/3) lalu, dikejutkan dengan temuan mayat bayi laki-laki, lengkap dengan ari-arinya, yang sudah membusuk di kantong plastik. Dua hari sebelumnya, mayat bayi perempuan ditemukan pemulung dalam kantong plastik hitam di Kali Krukut Tanahsereal, Tambora, Jakarta Barat. Di hari yang sama, bayi perempuan usia dua bulan ditinggalkan (dibuang) ibunya di sebuah taksi.Pada Maret ini, setidaknya tercatat enam kasus pembunuhan dan pembuangan bayi yang dilakukan oleh ibunya sendiri.Bagaimana mungkin seorang ibu yang sudah mengandung janin demikian lama begitu tega membuang anaknya sendiri, bahkan membunuhnya pada saat bayi itu baru belajar bernafas.Aksi buang bayi, baik yang sudah mati maupun masih hidup, menyadarkan kita bahwa ada yang tidak beres dalam kehidupan masyarakat sekarang ini. Moral dan etika sudah sedemikian jauh ditinggalkan. Sepertinya sifat kemanusiaan menjadi hilang pada saat-saat menghadapi situasi yang sulit, sehingga begitu mudah membuang bayi di tempat sampah atau memasukkan ke dalam tas plastik hitam.
Mengapa ini terjadi?
Bisa jadi itu anak hasil perzinaan. Bisa jadi anak itu menjadi beban ekonomi orangtuanya. Bisa jadi anak itu hasil perkosaan.Jika memang itu sebabnya, lalu mengapa mudah terjadi perzinaan? Mengapa banyak ortu takut msikin dengan bertambahnya anak? Mengapa begitu mudah terjadi pemerkosaan? yang berbuntut kepada pembuangan anak yang terlahir tanpa dosa.
Kejahatan yang dilakukan menambah kejahatan yang lain. Muncul pertanyaan kembali, bagaimana ini semua bisa terjadi dan apa atau siapa yang salah dalam kehidupan ini?
Apa/Siapa yang bertanggungjawab memberikan kebebasan bergaul, kebebasan kepemilikan, sehingga menimbulkan kehidupan sebagaiman hidup di rimba raya?
Apakah kehidupan seperti ini dipertahankan?Kalaupun dirubah, kemana harus berubahnya?
Para intelektual dan politikus sangat bangga membawa negeri ini mencontoh dan meneladani USA sebagai negara yang maju. Majua apanya jika moral nya bejat-bejat. apa tidak melihat bagaimana Presiden Clinton, Gubernur New York Eliot Spitzer, penggantinya, David Paterson, eks Gubernur New Jersey McGreevey, juga calon Presiden Gary Hart dan John Tower - Senator Amerika yang nyaris menjadi Menteri Pertahanan - semua dipermalukan akibat perilaku seksnya yang tercela.
Aku teringat kata Pak Kayaiku, jika kita ingin selamat, sejahtera, dan damai maka ikutilah aturan Tuhan. Jika manusia membangkang terhadap Tuhannya maka kelakuan manusia-manusia tersebut mengalahkan kelakuan hewan yaitu lebih biadab dariapda hewan. sedangkan manusia yang mengikuti aturan tuhannya akan menjadi manusia yang beradab.
Apakah salah jika manusia-manusia beradab meneriakkan dan memperjuangkan syariat islam menggusur aturan-turan biadab yang menguasai sitem negara ini?
Terimakasih Pak Kyai atas petunjuknya.
Jakarta, 28 Maret 2008.
Hidup zaman sekarang memang aneh. Ada-ada aja kelakuan manusia. Ini akibat cinta dunia berlebihan dan tak menyadari adanya hidup setelah mati.
ReplyDelete