Kenapa Banyak Orang Gagal:
1. Keyakinan yang salah
Keyakinan yang salah mengenai kehidupan, manusia dan alam semesta membuat banyak orang yang stres mencari kebahagiaan. Orang yang tidak mengakui Tuhan, mengalihkan kepada hal-hal yang nyeleneh seperti menyembah api, menyembah matahari, meyembah batu dan lain sebagainya. Manusia adalah hamba Allah yang bertugas ibadah sesuai aturan Tuhannya dalam setiap perbuatan. Itulah keyakinan benar tentang manusia yang harus bertanggungjawab dalam setiap perbuatannya.
2. Tujuan Tidak Jelas
Tanpa tujuan, gerak seseorang sama sekali tanpa arah. Bisa dibayangkan orang-orang yang tidak tahu tujuan hidupnya. Pastilah menemui banyak kegagalan karena tidak tahu arah alias tersesat.
3. Menganggap tujuannya adalah hayalan
Banyak orang yang menyangsikan syurga dan neraka atau mereka masih ragu bahwa setelah kematian masih ada kehidupan. maka dipastikan orang-orang yang ragu seperti ini seenaknya dalam mengatur hidupnya. Bukankah kematian pasti nyata. dan keberadaan alam, manusia serta kehidupan bukti nyata keberadaan Tuhan?
Tidak ada yang bersifat hayalan selama masih bisa dinalar dan dibuktikan secara pemikiran.Gantungkan cita-citamu setinggi langit. Tiada yang mustahil selama sesuai fitrah manusia dan hukum alam.
4. Tidak Merasa Harus Mengerjakan
Ketika kita punya tujuan lalu tidak merasa harus mengerjakan maka tidak akan ada dorongan yang kuat untuk meraihnya. Motivasi kuat untuk melakukan adalah suatu hal yang penting dalam keberhasilan. Kegagalan banyak terjadi karena merasa tidak harus melakukan sehingga ketika ada rintangan kecil saja menghadang sudah membuat kegagalan meraih tujuan.
5.Tidak Mempunyai Strategi yang Terbukti Berhasil
Meskipun sudah punya tujuan yang jelas dan merasa harus mengerjakan tetapi jika strateginya salah maka akan mengakibatkan kegagalan.
6. Tidak Tahu jalur Yang paling Mudah Meraih Tujuan
Pengetahuan tentang cara memperoleh hasil yang ingin dicapai sangat penting untuk mempermudah tercapainya tujuan. ketidak tahuan akan hal ini mengakibatkan kepayahan dan kegagalan.
7. Tidak Melakukan sesuai Rencana
Rencana tinggalah rencana. terkadang ketika membuat goal dan perencanaan begitu mudah tetapi tataran aplikasi banyak yang tidak sesuai rencana, sehingga bisa merubah dari tujuan semula gara-gara gagalnya rencana.
8. Tidak melakukan Evaluasi
Seseorang yang berani berbuat dan gagal,seharusnya berani mengevaluasi untuk perbaikan. Atau ketika masih di tengah pencapaian harus melakukan evaluasi dan penyelarasan untuk tetap memperoleh hasil.
9. Meletakkan Tanggung Jawab Kepada Orang Lain
Ketika tujuan dibuat dan planning yang di kerjakan maka otomatis tanggungjawab juga ada pada diri. Jangan memberikan sesuatu kepada orang yang tidak tahu apa tujuan dan apa yang harus dilakukan.
1. Keyakinan yang salah
Keyakinan yang salah mengenai kehidupan, manusia dan alam semesta membuat banyak orang yang stres mencari kebahagiaan. Orang yang tidak mengakui Tuhan, mengalihkan kepada hal-hal yang nyeleneh seperti menyembah api, menyembah matahari, meyembah batu dan lain sebagainya. Manusia adalah hamba Allah yang bertugas ibadah sesuai aturan Tuhannya dalam setiap perbuatan. Itulah keyakinan benar tentang manusia yang harus bertanggungjawab dalam setiap perbuatannya.
2. Tujuan Tidak Jelas
Tanpa tujuan, gerak seseorang sama sekali tanpa arah. Bisa dibayangkan orang-orang yang tidak tahu tujuan hidupnya. Pastilah menemui banyak kegagalan karena tidak tahu arah alias tersesat.
3. Menganggap tujuannya adalah hayalan
Banyak orang yang menyangsikan syurga dan neraka atau mereka masih ragu bahwa setelah kematian masih ada kehidupan. maka dipastikan orang-orang yang ragu seperti ini seenaknya dalam mengatur hidupnya. Bukankah kematian pasti nyata. dan keberadaan alam, manusia serta kehidupan bukti nyata keberadaan Tuhan?
Tidak ada yang bersifat hayalan selama masih bisa dinalar dan dibuktikan secara pemikiran.Gantungkan cita-citamu setinggi langit. Tiada yang mustahil selama sesuai fitrah manusia dan hukum alam.
4. Tidak Merasa Harus Mengerjakan
Ketika kita punya tujuan lalu tidak merasa harus mengerjakan maka tidak akan ada dorongan yang kuat untuk meraihnya. Motivasi kuat untuk melakukan adalah suatu hal yang penting dalam keberhasilan. Kegagalan banyak terjadi karena merasa tidak harus melakukan sehingga ketika ada rintangan kecil saja menghadang sudah membuat kegagalan meraih tujuan.
5.Tidak Mempunyai Strategi yang Terbukti Berhasil
Meskipun sudah punya tujuan yang jelas dan merasa harus mengerjakan tetapi jika strateginya salah maka akan mengakibatkan kegagalan.
6. Tidak Tahu jalur Yang paling Mudah Meraih Tujuan
Pengetahuan tentang cara memperoleh hasil yang ingin dicapai sangat penting untuk mempermudah tercapainya tujuan. ketidak tahuan akan hal ini mengakibatkan kepayahan dan kegagalan.
7. Tidak Melakukan sesuai Rencana
Rencana tinggalah rencana. terkadang ketika membuat goal dan perencanaan begitu mudah tetapi tataran aplikasi banyak yang tidak sesuai rencana, sehingga bisa merubah dari tujuan semula gara-gara gagalnya rencana.
8. Tidak melakukan Evaluasi
Seseorang yang berani berbuat dan gagal,seharusnya berani mengevaluasi untuk perbaikan. Atau ketika masih di tengah pencapaian harus melakukan evaluasi dan penyelarasan untuk tetap memperoleh hasil.
9. Meletakkan Tanggung Jawab Kepada Orang Lain
Ketika tujuan dibuat dan planning yang di kerjakan maka otomatis tanggungjawab juga ada pada diri. Jangan memberikan sesuatu kepada orang yang tidak tahu apa tujuan dan apa yang harus dilakukan.
Comments
Post a Comment
Allah always see what we do!