Pada tanggal 19 April 2009, Tokoh Taliban Pakistan Sufi Muhammad, yang memainkan peran penting dalam penegakkan hukum Islam di wilayah lembah Swat Pakistan, mengatakan bahwa tidak ada ruang bagi demokrasi di dalam Islam dan hal tersebut bertentangan dengan Al-Quran.Dalam sebuah pertemuan akbar yang mengumpulkam ribuan orang di Mingora sebuah kota utama di lembah Swat, pimpinan dari Tehrik-e-e-Nifaz-Shariah Muhammadi (TNSM) menjelaskan bahwa demokrasi sebagai sistem yang tidak Islami.
Dijelaskannya bahwa tidak ada ruang bagi demokrasi dalam sebuah sistem islam, Sufi Muhammad menuduh pemerintah Pakistan menjadi antek barat dengan mendorong sistem 'kafir' diterapkan pada negeri tersebut.
Sufi Muhammad mengatakan bahwa mereka telah bertahun-tahun berjuang untuk diterapkannya syariat Islam di wilayah Malakand termasuk didalamnya lembah Swat, dan sekarang kami menikmati hasil perjuangan kami tersebut. Dia menegaskan bahwa semua undang-undang yang tidak 'Islami' akan segera dihapuskan di wilayah Malakand. Sumber berita: eramuslim.com.
Di kota Mingora, Swat Valley, sebelah baratlaut Pakistan.Para pendukung Taliban di Pakistan tumpah ruah ke kota itu, untuk merayakan kemenangan mereka setelah Presiden Pakistan Asif Ali Zardari dan seluruh anggota dewan legislatif Pakistan menyetujui diterapkannya hukum Islam di enam distrik di wilayah baratlaut Pakistan, termasuk Swat Valley.
Pemerintah Pakistan menyetujui penerapan hukum Islam yang menjadi rujukan sistem hukum Taliban, sebagai salah satu kesepakatan antara pemerintah dan Taliban untuk mengakhiri aksi-aksi kekerasan di Pakistan. Sufi Mohammad, salah satu ulama di Pakistan yang pro-Taliban dan ikut dalam negosiasi dengan pemerintah Pakistan mengatakan bahwa pemerintahan Pakistan telah menerapkan sistem demokrasi yang oleh Taliban disebut sistem "orang kafir".
Di depan ribuan massa pendukungnya, Mohammad mengatakan bahwa semua hakim, pengacara dan para ulama yang pro-demokrasi adalah "pemberontak". Ia juga memerintahkan semua hakim yang selama ini berpihak pada pada pemerintah Pakistan segera meninggalkan wilayah dimana pemerintah Pakistan sudah mengijinkan diberlakukannya syariah Islam ala Taliban, paling lambat tanggal 23 April mendatang.
"Jika mereka tidak juga angkat kaki, pemerintah-lah yang akan bertanggung jawab atas semua konsekuensinya," ancam Mohammad.
Ia juga menyatakan bahwa sistem hukum Taliban ada hukum tertinggi dan tidak bisa diganggugugat, bahkan jika sampai ke tingkat mahkamah agung Pakistan sekalipun.
Sumber-sumber di Pakistan menyebutkan bahwa kelompok Taliban di Pakistan kini sudah mulai melebarkan kekuatannya dari wilayah baratlaut ke provinsi Punjab dan Sindh.
Statemen Hillary Clinton menunjukkan Pakistan Target Berikutnya
Pada 22 April 2009, Hillary mengatakan "Pakistan poses a mortal threat to the security and safety of our country and the world....and I want to take this occasion....to state unequivocally that not only do the Pakistani government officials, but the Pakistani people and the Pakistani diaspora....need to speak out forcefully against a policy that is ceding more and more territory to the insurgents....I think that we cannot underscore the seriousness of the existential threat posed to the state of Pakistan by continuing advances, now within hours of Islamabad, that are being made by a loosely confederated group of terrorists and others who are seeking the overthrow of the Pakistani state, a nuclear-armed state.....I think that the Pakistani government is basically abdicating to the Taliban and to the extremists.... The US is advancing its relationship with India as part of a wide-ranging diplomatic agenda to meet today's daunting challenges topped by the situation in Pakistan and Afghanistan."
Sikap Pakistan bagi AS merupakan ancaman yang membahayakan bagi keamanan AS dan dunia. Alasan inilah yang mengharuskan AS harus tegas bukan hanya kepada Pemerintah Pakistan tetapi kepada rakyat Pakistan agar tidak menyerahkan teritorialnya kepada 'pemberontak' atau 'pengacau'. Sekarang, para teroris dengan leluasanya membuat persekutuan dan mencari-cari cara untuk merobohkan negara Pakistan, sebuah negara dengan kemampuan persenjataan nuklir. Hillary menilai bahwa perintahan sekarang akan jatuh kepada Taliban dan ekstrimis. Hubungan AS dengan India yang menunjukkan kemjauan sangat penting untuk mengatasai kondisi politik di Pakistan dan Aganistan.
Penghianatan Rezim Zardari
Komentar Hillary tersebut menunjukkan bahwa AS sedang dan sudah merancang untuk membuat propaganda untuk melawan Pakistan. Faktanya sekarang, rezim Zardari yang tengah berkuasa adalah teman dekat atau abisa dibilang antek AS. Terbukti peluncuran Airstrike di wilayah Pakistan begitu mudah dilakukan AS. 400 truk yang membawa 80% minyak, senjata danlogistik untuk tentara AS dan NATO setiap hari melintas di wilayah Pakistan-Afganistan. Hal ini malah membuktikan penghianatan rezim Zardari terhadap rakyat Pakistan itu sendiri.
Jika melihat kedekatan Zardari dengan AS maka hanyalah omong kosong belaka jika Zardari menyetujui penerapan "syariah law'hukum syariat" di Swast. Kita ketahui bersama bahwa syarat islam tidak bisa diterapkan hanya sebagian saja. Fakta yang terjadi, rezim Zardari sangat dekat dengan AS. Komentar Hillary hanyalah strateginya untuk lebih mendekat kepada pemeirntah Pakistan dengan membuat propaganda teroris di Pakistan. Bukti nyata bahwa rezim Zardari adalah sekutu dekat AS adalah dengan membiarkan intervensi asing terutama di bidang militer untuk menja;lankan agendanya di Pakistan.
Fakta yang sebenarnya di Pakistan, AS sekarang ini dengan leluasa melakukan penyerangan tehadap siapa saja yang dianggap membahayakan di Pakistan, dan telah menelantarkan jutaan muslim pakistan serta melakukan pembunuhan ratusan orang tak berosa baik laki-laki maupun perempuan, baik orang dewasa maupun anak-anak.
Yang dirasakan kaum muslim baik di Pakistan maupun diluar Pakistan adalah ancaman itu bukan datang dari Islam itu sendiri tetapi dari Amerika yang mati-matian menyebarkan program "War on Terrorism". Untuk mengalihkan perhatian kaum muslimin terhadap musuh sebenarnya dan agar pasukan Pakistan tidak memihak kepada rakyatnya maka Amerika membuat isu atau fitnah terhadap Pakistan. karena Amerika tahu bahwa kekuatan pasukan Pakistan mampu untuk mendirikan sebuah negara yang bisa menerapkan islam secara menyeluruh.
Berita dan Gambar diambil dari
www.eramuslim.com
www.khilafah.com
Penghianatan Rezim Zardari
Komentar Hillary tersebut menunjukkan bahwa AS sedang dan sudah merancang untuk membuat propaganda untuk melawan Pakistan. Faktanya sekarang, rezim Zardari yang tengah berkuasa adalah teman dekat atau abisa dibilang antek AS. Terbukti peluncuran Airstrike di wilayah Pakistan begitu mudah dilakukan AS. 400 truk yang membawa 80% minyak, senjata danlogistik untuk tentara AS dan NATO setiap hari melintas di wilayah Pakistan-Afganistan. Hal ini malah membuktikan penghianatan rezim Zardari terhadap rakyat Pakistan itu sendiri.
Jika melihat kedekatan Zardari dengan AS maka hanyalah omong kosong belaka jika Zardari menyetujui penerapan "syariah law'hukum syariat" di Swast. Kita ketahui bersama bahwa syarat islam tidak bisa diterapkan hanya sebagian saja. Fakta yang terjadi, rezim Zardari sangat dekat dengan AS. Komentar Hillary hanyalah strateginya untuk lebih mendekat kepada pemeirntah Pakistan dengan membuat propaganda teroris di Pakistan. Bukti nyata bahwa rezim Zardari adalah sekutu dekat AS adalah dengan membiarkan intervensi asing terutama di bidang militer untuk menja;lankan agendanya di Pakistan.
Fakta yang sebenarnya di Pakistan, AS sekarang ini dengan leluasa melakukan penyerangan tehadap siapa saja yang dianggap membahayakan di Pakistan, dan telah menelantarkan jutaan muslim pakistan serta melakukan pembunuhan ratusan orang tak berosa baik laki-laki maupun perempuan, baik orang dewasa maupun anak-anak.
Yang dirasakan kaum muslim baik di Pakistan maupun diluar Pakistan adalah ancaman itu bukan datang dari Islam itu sendiri tetapi dari Amerika yang mati-matian menyebarkan program "War on Terrorism". Untuk mengalihkan perhatian kaum muslimin terhadap musuh sebenarnya dan agar pasukan Pakistan tidak memihak kepada rakyatnya maka Amerika membuat isu atau fitnah terhadap Pakistan. karena Amerika tahu bahwa kekuatan pasukan Pakistan mampu untuk mendirikan sebuah negara yang bisa menerapkan islam secara menyeluruh.
Berita dan Gambar diambil dari
www.eramuslim.com
www.khilafah.com
Hari ini kaum Muslimin berada dalam situasi di mana aturan-aturan kafir sedang diterapkan. Maka realitas tanah-tanah Muslim saat ini adalah sebagaimana Rasulullah Saw. di Makkah sebelum Negara Islam didirikan di Madinah. Oleh karena itu, dalam rangka bekerja untuk pendirian Negara Islam, kelompok ini perlu mengikuti contoh yang terbangun di dalam Sirah. Dalam memeriksa periode Mekkah, hingga pendirian Negara Islam di Madinah, kita melihat bahwa RasulAllah Saw. melalui beberapa tahap spesifik dan jelas dan mengerjakan beberapa aksi spesifik dalam tahap-tahap itu
ReplyDelete