95% dari total PNS (Pegawai Negeri Sipil) yang jumlahnya 3,7 juta melakukan korupsi karena kebutuhan.Kelakuan buruk ini dipicu oleh gaji kelewat rendah yang diterima PNS.Hal ini dikatakan oleh Penasihat KPK Abdullah Hehamahua dalam acara penyuluhan KPK bertema “Usaha Memajukan Bangsa dan Negara Dimulai dari Keluarga Yang Beriman” bersama Dharma Wanita Departemen Keuangan di Graha Sawala, Kantor Menko Perekonomian, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, Selasa (31/3/2009).
Abdullah mengatakan dengan penghasilan yang minim ini seringkali PNS mengambil kerja sambilan untuk menambah penghasilannya, sehingga mengganggu kinerjanya.
“Makanya suka ada PNS biasa masuk jam 9, pulang jam satu, kenapa?karena dia nyambi,” imbuhnya.
Dalam penyuluhan ini, KPK mendorong istri-istri PNS untuk mendukung suaminya agar dapat bekerja jujur sesuai dengan aturan yang berlaku bagi PNS.
Abdullah bercerita, tugas Depkeu yang seringkali berhubungan dengan DPR atau Panitia Anggaran dinilai sangat rawan dari tindak korupsi.
“Depkeu sebagai mitra DPR dan Panggar itu problem, ini yang harus diperhatikan,” tukasnya. (detikfinance.com)
Sistem korup telah diwariskan bangsa ini sejak lama, sehingga membentuk karakter dan mental hingga mendarah daging. Untuk menanggulangi hal tersebut adalah merubah sistem kepegawaian. Profesionalitas dan pelayan publik perlu ditanamkan sejak dini, dan ditunjang dengan penghasilan yang tinggi. Selain itu, perlu punishment yang sangat menjerakan seperti pemeberhentian kerja arau hukuman penjara.
Bagi PNS yang bertugas sebagai pelayan ummat, seharusnya memiliki watak pelayan bukan malah menjadi raja diraja dan memenfaatkan jabatan tersbut untuk suap menyuap. Dan saya percaya bahwa sistem yang bisa mewujudkan kejujuran dan pelayanan yang baik adalah sistem Islam.
Abdullah mengatakan dengan penghasilan yang minim ini seringkali PNS mengambil kerja sambilan untuk menambah penghasilannya, sehingga mengganggu kinerjanya.
“Makanya suka ada PNS biasa masuk jam 9, pulang jam satu, kenapa?karena dia nyambi,” imbuhnya.
Dalam penyuluhan ini, KPK mendorong istri-istri PNS untuk mendukung suaminya agar dapat bekerja jujur sesuai dengan aturan yang berlaku bagi PNS.
Abdullah bercerita, tugas Depkeu yang seringkali berhubungan dengan DPR atau Panitia Anggaran dinilai sangat rawan dari tindak korupsi.
“Depkeu sebagai mitra DPR dan Panggar itu problem, ini yang harus diperhatikan,” tukasnya. (detikfinance.com)
Sistem korup telah diwariskan bangsa ini sejak lama, sehingga membentuk karakter dan mental hingga mendarah daging. Untuk menanggulangi hal tersebut adalah merubah sistem kepegawaian. Profesionalitas dan pelayan publik perlu ditanamkan sejak dini, dan ditunjang dengan penghasilan yang tinggi. Selain itu, perlu punishment yang sangat menjerakan seperti pemeberhentian kerja arau hukuman penjara.
Bagi PNS yang bertugas sebagai pelayan ummat, seharusnya memiliki watak pelayan bukan malah menjadi raja diraja dan memenfaatkan jabatan tersbut untuk suap menyuap. Dan saya percaya bahwa sistem yang bisa mewujudkan kejujuran dan pelayanan yang baik adalah sistem Islam.
Comments
Post a Comment
Allah always see what we do!