Skip to main content

Mendadak Khitan

Libur syawal (Idul Fitri) membawa berkah tersendiri. Libur seminggu ini diisi, salah satunya mencari kuliner di mall. Ketika di jalan menemukan sebuah iklan tentang sunat (khitan). Dua bocah laki-lakiku, langsung kutanya mau khitan mumpung liburan? dan jawabnya iya. Kujelaskan bahwa khitan itu sakit karena kulit sehat dipotong, akan ada darah kelur dan pembengkakan. Bohong jika hanya sakitnya seperti digigit semut. Mungkin, semut merah yang menggigit.

Sebagai seorang muslim menjadi salah satu kewajiban kita menjaga kebersihan dari najis salah satunya dengan syariat khitan. Sang bocah terus menagih untuk khitan. Maka, langsung ku search alamat tukang khitan dan kutanya syarat, biaya dan kapan. Hari ini juga bisa, jawab sang operator. Ya sudahlah, akhirnya hari itu juga mendadak khitan.

Ada konsep yang menarik dalam khitan modern ini, anak-anak dimanjakan dengan permainan PS sambil menunggu. Dan, ketika direbahkan pun untuk di sunat maka anak diajak main game dari ipad. Sakit? iya namun tak menangis. Sakitnya ketika disuntik bius saja.

Kubilang hebatnya kalian berani ambil resiko padahal sudah dijelaskan bahwa sakitnya tidak seperti digigit semut. Sesampai dirumah, aku terbahak-bahak ketika dua bocah mulai merasakan hilangnya efek bius dan merasakan sakitnya pembengkakan. Tak masalah, sabarlah 8 jam kemudian akan menghilang dan tahanlah dengan obat pereda nyeri. Untuk memecah perhatian, kuajak mereka menonton film-film kesukaannya yaitu robot dan flm-film lucu sampai mereka tertidur.

Keesokannya pun sudah mereda dan mulai bermain lagi meski jalannya belum normal. Good Job my boys!.

Kukenalkan salah satu syariat Nabi Ibrahim AS yang diperintahkan berkhitan ketika usia 80 Tahun lalu diteruskan syariat ini kepada Nabi Muhammad SAW dan ummatnya. Banggaku bukan karena kalian berani, namun bukti ketertundukan kita terhadap syariat yang dibawa Nabi SAW. Semoga ketaatan kalian terhadap syariat-syariat yang lain pun demikian. Pada jaman ini, yang memegang syariat Alla sangat menyakitka bagaikan memegang bara api, pasti menyakitkan.


Khitan bukan untuk kesehatn lebih karena kita mengikuti syariat Nabi kita tercinta. Semoga kalian menjadi pencinta Nabi SAW dengan selalu memegang syariat\nya.

Bogor, 4 Syawal 1438 H












Popular posts from this blog

Suka Membaca

 Mengenaskan, literasi penduduk Indonesia cukup rendah. Hanya 1 orang dari 1000 orang yang suka baca. Pantas dan wajar jika dai pun kesulitan untuk mengajak ummat berpikir untuk bangkit dari keterpurukan. Membaca adalah ayat pertama yang dirunkan Allah kepada Nabi Muhammad Saw. Perintah ini seolah menjadi solusi awal dari masalah masyarakat yang jahiliah.  Begitupun rasanya jahiliah modern ini. Kemampuan dan kesukaan membaca sangatlah rendah sehingga mempersulit untuk mengajak dalam menyadari kondisi yang terpuruk dan segera bangkit. Mungkin, inilah solusi yang harus ditawarkan.  Membaca itu menjadi asyik jika merasa butuh. Membaca bukan hanya untuk membaca, namun ada target lebih mengapa harus suka membaca. Menulis misalnya merupakan skill yang tidak boleh tidak kudu suka membaca agar tulisannya berbobot dan kaya ide.  Menjadi pembicara juga akan menyenangkan untuk didengarkan jika apa yang dibicarakan banyak isi (daging semua), yang bisa diperoleh dengan membaca. M...

Aliran Sesat Satria Piningit Weteng Buwono

Pagi tadi, di salah satu stasiun TV di bahas tentang aliran sesat yang muncul ke permukaan yaitu aliran sesat Satria Piningit Weteng Buwono .Ternyata, markasnya di daerah Kebagusan Jakarta Selatan (dekat kantor kerjaku). Tidak dinyana, hari gini masih saja banyak yang percaya dengan ajaran-ajaran yang "nyleneh" alias ga masuk akal. Aliran ini dikabarkan memerintahkan SEKS BEBAS .Namun, salah satu eks pengikut aliran ini, Ricky Alamsyah membantah berita tersebut saat berbincang dengan mediaDia membantah bahwa aliran Satria Piningit ini mempraktekkan seks bebas sebagaimana diberitakan media massa. Yang ada, lanjutnya, pernah suatu waktu 13 orang pengikut diperintahkan untuk bugil bersama-sama. Kemudian, bagi pengikut yang sudah menikah disuruh untuk melakukan hubungan seks di situ disaksikan dengan pengikut lainnya. "Tapi, tidak ada tukar pasangan seperti yang diberitakan. Yang berhubungan badan, hanya pasangan suami istri saja," jelasnya.Namun, Ricky tidak menjela...

Lagi Rame Fufufafa

 Skandal akun Fufufafa menghangatkan politik di Indonesia. Bila benar memang fuffaf adalah akun milik Gibran, maka ini menjadi skandal yang memalukan bangsa karena banyak hatespeech dan rasis serta porno menghiasi statemen dan komentar fufufafa dalam akunnya.  Yang unik, fufufafa banyak menghina dan melecehkan Prabowo dan keluarganya. Banyak pernyataan fufufafa yang mengindikasikan isi kepala nya tak jauh dari porno dan kebencian. Menjijikkan! itulah kesan pertama membaca isi statemen fufufafa di kaskus. Entahlah apa yang terjadi bila Prabowo keluarga dan timnya tahu mengani skandal fufufafa ini, masihkah mereka nyaman bekerjasama dengan pelaku ujaran kebencian dan rasisme ini.  Menjadi babak baru bagi perpolitikan Indonesia. Pelajaran politik berharga bagi anak bangsa bahwa politik itu adalah urusan rakyat yang diberikan kepada penguasa untuk memberikan kemudahan dan pelayanan terbaik. Apa jadinya jika pelayan rakyat dengan paradigma dan pemikiran penuh ujaran kebencian ...