Krisis keuangan dan ekonomi di dunia Barat belum menunjukkan adanya perbaikan yang berarti. Setelah terjadinya kebangkrutan bank-bank di Inggris dan Amerika, pemerintah mereka meminta negara lain untuk membantu perbaikan dengan cara membeli obligasi atau surat utang yang mereka terbitkan. Sebebanrnya, kebangkrutan dan krisis yang terjadi di negara Amerika dan Inggris adalah karena kerusakan sistem perbangkan mereka. Kebanyakan uang yang ada di bank di investasikan di sektor perjudian (casino) atau sektor-sektor yang sifatnya gambling. Kemakmuran dan kesejahteraan yang mereka gambarkan hanyalah sebuah ilusi belaka, kredit-kredit yang mereka gulirkan dengan sitem bunga berbunga bukannya memudahkan warganya malah mencekik dan ujung-ujungnya ketidakmampuan untuk membayar, dan bukannya untuk bersikap hemat malah sebaliknya.
Untuk menyelamtakan perbangkan di Amerika dan Inggris, pemerintah kedua negara tersebut sudah menggelontorkan milyaran poundsterling dan dollar untuk membantu perbangkan. Namun semua bantuan itu hanya berujung pada kegagalan. gagal dalam perbaikan sistem perbangkan dan ekonominya dan membantu peningkatan kehidupan masyarakatnya. sekarang, di Inggris dan Amerika terdapat pemutusan hubungan kerja (PHK) 100.000 org/bulan (di Inggris) dan 600.000 prg/bulan (di Amerika).
Pada bulan Maret tercatat 742.000 orang diberhentikan dari pekerjaannya. Jumlah tersebut melebihi perkiraan dan melampaui jumlah orang di PHK pada bulan februari yaitu 706.000.(moneymorning.com )
Ini semua adalah bukti kesalahan dari doktrin Kapitalisme.Para negara Kapitalis seperti Amerika dan Inggris telah menunjukkan tentang kebohongan dan keruskan sistem demokrasi yang selam ini mereka kampanyekan. Kebijakan pemerintah mereka untuk memberikan milyaran dollar sebagai dana bantua kepada pihak bank ditentang oleh semua rakyatnya, karena hanya membuktikan membantu para pemodal dan tetap mensengsarakan orang banyak. Namun apa yang terjadi? Pemerintah mereka tetap malakukan upaya-upaya untuk menolong para pemodal dan acuh terhadap suara mayoritas. Irulah demokrasi, sebuah topeng darai pemerintahan Kapitalisme.Lihatlah para cukong di negara Kapitalis, merekalah yang menguasai negara tersebut dan bahakan tidak tersentuh hukum. Ketika mereka membuat krisi ekonomi terjadi, bukannya dihukum dan dipenjarakan. Pemrintahnya malah memberikan bantuan dana segar dan memberikan pemotongan pajak (bailout dan ratifikasi). Sungguh edan bukan? Dan sistem kebijakan seperti ini pastilah ditiru di negara-negar berkembang yang notabene negara "jajahan" ekonomi negara kapitalis tersebut.
Kegagalan demokrasi dan ketidakadilan oleh penerapan sisitem ini sudah asngat kasat mata. Coba perhatikan, bagaiman sikap AS ketika ada serangan 11 September. Dengan atas nama keselamatan rakyatnya, mereka mengobarkan perang terhadap pelaku pembunuhan atau terroris dan dinayatkan sebagai bencana kemanusiaan. Sedangkan ketika bencana kemanusiaan iu dilakukan oleh para bangkir dengan merusak ekonomi dan menyebabkan ratusan ribu orang menderita. Pemerintah AS malah memberikan bantuan terhadap pelaku-pelaku penjahat ekonmi tersebut. Sungguh sangat tidak demokratis atau memang seperti itulah demokrasi? Bisa anda maklumi mengapa para penguasa bertekuk lutut di depan para pemodal. Barrack Obama saja menghabiskan $750.000.000 untuk memenangkan menjadi Presiden, dan dana-dana tersebut berasala darai para cukong-cukong yang menyebabkan krisis di AS. Aapakah Barrack akan berani melawan mereka para pemodal yang menempatkan dia menjadi Presiden???
Itulah mekanisme demokrasi. Para pengusaha dan pemodal berani mengeluarkan banyak uang untuk membantu keberhasilan para politikus untuk menempatu jabatan publik agar bisa mengendal;ikan segala kepantingan mereka. Hanyalah sebuah ilusi dan pepesankososng jik asistem demokrasi akan benar-benar melahirkan pemerintah yang memperhatikan semua wrga negaranya. Yang terjadi malah sebaliknya, menempatakan para cukong sebagai "real king" di negara tersebut.
Oleh karena itu, mengapa Barat (kapitalis) membenci Islam? Karena Islam sekarang ini menjadi sitem alternatif yang akan memperbaiaki kehidupan secara manusia dengan penuh keadilan. islam memiliki sistem ekonomi tanpa ribawi yang merusak, islam memiliki sitem politi mulai tatacara pengangkatan kholifah hingga pengaturan partai politiknya sesuai dengan syariat Islam, Islam juga memiliki segala huku tatanan sosial kemasyarakatan dan juga peradilan.
Kegagalan Kapitalis dengan demokrasi, sudah layak untuk dibuang jauh-jauh. Dan sebagai gantinya adalah syariat Islam yang akan membawa rahmat seluruh alam.
Untuk menyelamtakan perbangkan di Amerika dan Inggris, pemerintah kedua negara tersebut sudah menggelontorkan milyaran poundsterling dan dollar untuk membantu perbangkan. Namun semua bantuan itu hanya berujung pada kegagalan. gagal dalam perbaikan sistem perbangkan dan ekonominya dan membantu peningkatan kehidupan masyarakatnya. sekarang, di Inggris dan Amerika terdapat pemutusan hubungan kerja (PHK) 100.000 org/bulan (di Inggris) dan 600.000 prg/bulan (di Amerika).
Pada bulan Maret tercatat 742.000 orang diberhentikan dari pekerjaannya. Jumlah tersebut melebihi perkiraan dan melampaui jumlah orang di PHK pada bulan februari yaitu 706.000.(moneymorning.com )
Ini semua adalah bukti kesalahan dari doktrin Kapitalisme.Para negara Kapitalis seperti Amerika dan Inggris telah menunjukkan tentang kebohongan dan keruskan sistem demokrasi yang selam ini mereka kampanyekan. Kebijakan pemerintah mereka untuk memberikan milyaran dollar sebagai dana bantua kepada pihak bank ditentang oleh semua rakyatnya, karena hanya membuktikan membantu para pemodal dan tetap mensengsarakan orang banyak. Namun apa yang terjadi? Pemerintah mereka tetap malakukan upaya-upaya untuk menolong para pemodal dan acuh terhadap suara mayoritas. Irulah demokrasi, sebuah topeng darai pemerintahan Kapitalisme.Lihatlah para cukong di negara Kapitalis, merekalah yang menguasai negara tersebut dan bahakan tidak tersentuh hukum. Ketika mereka membuat krisi ekonomi terjadi, bukannya dihukum dan dipenjarakan. Pemrintahnya malah memberikan bantuan dana segar dan memberikan pemotongan pajak (bailout dan ratifikasi). Sungguh edan bukan? Dan sistem kebijakan seperti ini pastilah ditiru di negara-negar berkembang yang notabene negara "jajahan" ekonomi negara kapitalis tersebut.
Kegagalan demokrasi dan ketidakadilan oleh penerapan sisitem ini sudah asngat kasat mata. Coba perhatikan, bagaiman sikap AS ketika ada serangan 11 September. Dengan atas nama keselamatan rakyatnya, mereka mengobarkan perang terhadap pelaku pembunuhan atau terroris dan dinayatkan sebagai bencana kemanusiaan. Sedangkan ketika bencana kemanusiaan iu dilakukan oleh para bangkir dengan merusak ekonomi dan menyebabkan ratusan ribu orang menderita. Pemerintah AS malah memberikan bantuan terhadap pelaku-pelaku penjahat ekonmi tersebut. Sungguh sangat tidak demokratis atau memang seperti itulah demokrasi? Bisa anda maklumi mengapa para penguasa bertekuk lutut di depan para pemodal. Barrack Obama saja menghabiskan $750.000.000 untuk memenangkan menjadi Presiden, dan dana-dana tersebut berasala darai para cukong-cukong yang menyebabkan krisis di AS. Aapakah Barrack akan berani melawan mereka para pemodal yang menempatkan dia menjadi Presiden???
Itulah mekanisme demokrasi. Para pengusaha dan pemodal berani mengeluarkan banyak uang untuk membantu keberhasilan para politikus untuk menempatu jabatan publik agar bisa mengendal;ikan segala kepantingan mereka. Hanyalah sebuah ilusi dan pepesankososng jik asistem demokrasi akan benar-benar melahirkan pemerintah yang memperhatikan semua wrga negaranya. Yang terjadi malah sebaliknya, menempatakan para cukong sebagai "real king" di negara tersebut.
Oleh karena itu, mengapa Barat (kapitalis) membenci Islam? Karena Islam sekarang ini menjadi sitem alternatif yang akan memperbaiaki kehidupan secara manusia dengan penuh keadilan. islam memiliki sistem ekonomi tanpa ribawi yang merusak, islam memiliki sitem politi mulai tatacara pengangkatan kholifah hingga pengaturan partai politiknya sesuai dengan syariat Islam, Islam juga memiliki segala huku tatanan sosial kemasyarakatan dan juga peradilan.
Kegagalan Kapitalis dengan demokrasi, sudah layak untuk dibuang jauh-jauh. Dan sebagai gantinya adalah syariat Islam yang akan membawa rahmat seluruh alam.
Comments
Post a Comment
Allah always see what we do!