Skip to main content

Sosialisasi dan Ujian Sertifikasi Keahlian Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

Tanggal 8 agustus bertempat di Hotel Mercure Regency-Makasar adalah waktu diberlangsungkannya ujian sertifikasi keahlian pengadaan barang/jasa pemerintah. Acara tersebut diadakan oleh Biro Keuangan dan Perlengkapan Sekretariat Jenderal Departemen Pertanian.

Alhamdulillah, saya berkesempatan mengikuti acara tersebut walaupun kompetensi dan bidang kerja saya bukan disitu. Tantangan? Ya, ada tantangan tersendiri bagi saya untuk membuktikan bahwa jika sesuatu itu bisa dipelajari maka siapapun pasti bisa, tinggal butuh waktu.

Tanpa pengalaman dan minimnya teori yang saya kuasai, maka saya harus ekstra keras untuk mempelajari Keppres No. 80 Tahun 2003 serta Perpres No. 8 Tahun 2006 tentang perubahan dari keppres tahun 2003 tersebut.
Aneh, mengapa dalam setiap kesempatan yang say alami sering berada dalam situasi yang "kurang saya sukai". Sejak awal, saya sebenarnya tidak suka hal-hal yang berbau administrasi birokrasi, apalagi harus memperdalam mempelajari UU atau aturan pemerintahan. Bagitu juga ketika saya berharap untuk bekerja di lapang yang menharuskan bertemu dengan manusia lain, sekarang malah mendapatkan kerja di belakang meja disebuah gedung bertingkat dan ber AC.


Kembali ke ujian tersebut, bersyukurnya para peserta ternyata orang-orang yang sudah syarat pengalaman, namun belum lulus juga dalam setiap ujian. Ada yang 3 kali, bahkan ada yang sampai 7 kali belum lulus.

Sebelum ujian, peserta diberikan refresing tentang Keppres dan perpres tersebut. Namun yang paling asyik ketika membahas soal-soal latihan. Ternyata, dalam setiap pembahasan sangat seru antara pemateri dengan peserta. Sama-sama berdasarkan satu rujukan Perpres nya namun sangat beragam dalam penjelasannya, apalagi jika sistem pertanyaan yang menyediakan pilihan jawaban dengan jawaban yang hampir mirip dan semuanya benar secara logika.Maka, saya lebih memilih jawaban pemateri daripada pilihan peserta walaupun syarat pengalaman katanya.

Dan untungya lagi, soal-soal ujian yang diujikan sangat mirip dengan soal-soal latihan. Maka, dengan agak optimis jika memang jawaban pemteri itu benar, bisa jadi saya termasuk salah satu peserta yang dinyatakan lulus. Meski saya menyadari tanpa dasar ilmu yang kuat dan NOL pengalaman. Hanya mempelajari Perpres No. 80 dan Keppres No 8 tersebut.

Untuk hasil ujian.... sedang menunggu dari Bappenas.


Comments

Popular posts from this blog

Suka Membaca

 Mengenaskan, literasi penduduk Indonesia cukup rendah. Hanya 1 orang dari 1000 orang yang suka baca. Pantas dan wajar jika dai pun kesulitan untuk mengajak ummat berpikir untuk bangkit dari keterpurukan. Membaca adalah ayat pertama yang dirunkan Allah kepada Nabi Muhammad Saw. Perintah ini seolah menjadi solusi awal dari masalah masyarakat yang jahiliah.  Begitupun rasanya jahiliah modern ini. Kemampuan dan kesukaan membaca sangatlah rendah sehingga mempersulit untuk mengajak dalam menyadari kondisi yang terpuruk dan segera bangkit. Mungkin, inilah solusi yang harus ditawarkan.  Membaca itu menjadi asyik jika merasa butuh. Membaca bukan hanya untuk membaca, namun ada target lebih mengapa harus suka membaca. Menulis misalnya merupakan skill yang tidak boleh tidak kudu suka membaca agar tulisannya berbobot dan kaya ide.  Menjadi pembicara juga akan menyenangkan untuk didengarkan jika apa yang dibicarakan banyak isi (daging semua), yang bisa diperoleh dengan membaca. M...

Lagi Rame Fufufafa

 Skandal akun Fufufafa menghangatkan politik di Indonesia. Bila benar memang fuffaf adalah akun milik Gibran, maka ini menjadi skandal yang memalukan bangsa karena banyak hatespeech dan rasis serta porno menghiasi statemen dan komentar fufufafa dalam akunnya.  Yang unik, fufufafa banyak menghina dan melecehkan Prabowo dan keluarganya. Banyak pernyataan fufufafa yang mengindikasikan isi kepala nya tak jauh dari porno dan kebencian. Menjijikkan! itulah kesan pertama membaca isi statemen fufufafa di kaskus. Entahlah apa yang terjadi bila Prabowo keluarga dan timnya tahu mengani skandal fufufafa ini, masihkah mereka nyaman bekerjasama dengan pelaku ujaran kebencian dan rasisme ini.  Menjadi babak baru bagi perpolitikan Indonesia. Pelajaran politik berharga bagi anak bangsa bahwa politik itu adalah urusan rakyat yang diberikan kepada penguasa untuk memberikan kemudahan dan pelayanan terbaik. Apa jadinya jika pelayan rakyat dengan paradigma dan pemikiran penuh ujaran kebencian ...

Aliran Sesat Satria Piningit Weteng Buwono

Pagi tadi, di salah satu stasiun TV di bahas tentang aliran sesat yang muncul ke permukaan yaitu aliran sesat Satria Piningit Weteng Buwono .Ternyata, markasnya di daerah Kebagusan Jakarta Selatan (dekat kantor kerjaku). Tidak dinyana, hari gini masih saja banyak yang percaya dengan ajaran-ajaran yang "nyleneh" alias ga masuk akal. Aliran ini dikabarkan memerintahkan SEKS BEBAS .Namun, salah satu eks pengikut aliran ini, Ricky Alamsyah membantah berita tersebut saat berbincang dengan mediaDia membantah bahwa aliran Satria Piningit ini mempraktekkan seks bebas sebagaimana diberitakan media massa. Yang ada, lanjutnya, pernah suatu waktu 13 orang pengikut diperintahkan untuk bugil bersama-sama. Kemudian, bagi pengikut yang sudah menikah disuruh untuk melakukan hubungan seks di situ disaksikan dengan pengikut lainnya. "Tapi, tidak ada tukar pasangan seperti yang diberitakan. Yang berhubungan badan, hanya pasangan suami istri saja," jelasnya.Namun, Ricky tidak menjela...