Skip to main content

SMASA Jember (SMA Satu Jember)

Saya berkesempatan mengenyam Sekolah Menengah Atas di SMU 1 Jember, yang katanya SMU favorit di Jember. Ada sedikit kebanggan bisa masuk kesana, karena saingan yang cukup tinggi. Awalnya, memang daya kompetisinya lumayan ketat, tetapi setelah menjalani proses belajar disana, saya pikir sama saja, tergantung kita yang melakukannya.

Saya masuk di kelas 1.2, rata-rata mereka memang dari SMP jember yang juga favorit, karena saya dari daerah kecamatan maka saya pun sendirian yang berasal dari SMP ku, yang lainnya berpencar di kelas lain. Kebiasaan anak-anak Jember adalah suka "Gojlok", sehingga jika tidak kuat mental bisa dikerjain habis-habisan oleh temen-temen. Namun, dari bergaul dengan merekalah juga, mental menjadi lumayan kuat dan tentu saja suka ikutan gojlok jika ada kesempatan.

Sudah 10 tahun lebih peristiwa itu. Kemarin tiba-tiba teman satu kelasku, menghubungi via email dari blog ku. Sungguh bermanfaat punya blog bisa ngelacak teman-teman lama.

Namanya Wahyu Kurniawan, lulusan ITS yang kerja di Surabaya dan sudah punya 3 anak dari pernikahan dengan istrinya yang berasal dari Madura.

Alhamdulillah, dia masih menyimpan foto-foto kenangan SMA ketika Class meeting, pertandingan tarik tambang.


Foto 1. Anak kelas 2.2 sedang nampang


Dari kiri ke kanan yang duduk saja:
Andi Heri (Di Jakarta), Herman (Batak), Sulis Dwiyantoni (bea Cukai Bekasi), Tri, Hervin (Yang didepan pake topi di Surabaya), Tri Bagus( Yang mengacungkan 2 telunjuk tengahnya), Soni (disamping tri), Wahyu Kurniawam (pake topi), Wahyu (katanya sudah jadi pilot), Nova (di PU).

Andi Heri masih sering kontak komunikasi dan menjadi sohibku di Jakarta, ia juga yang membantu awal perpindahanku di Jakarta, sekarang ia kerja di Astra. Herman, dulu pernah satu kontrakan rumah, katanya mantan preman ini sudah kembali ke Batak (Medan).

Di kelasku dulu banyak yang suka bola walaupun kalo main banyak sering kalahnya.

Foto 2. Tim kelas 2.2 FC
Dari kiri ke kanan
Berdiri: Andi, Faisol, Herman, Wahyu Kurniawan (Wawan), Febri, Toni, Wahyu
Duduk: Tri, Budi, Hervin, Edi, Ginanjar

Class Meeting
Ketika kelas 2 juga ada pertandingan tarik tambang, sudah lupa mana yang menang, yang jelas kelasku "mustahil" menang karena badannya kecil-kecil. Di sepak takrow juga kalah dalam babak penyisihan (namun tidak ada dokumentasinya), pemain-pemain takrownya adalah saya (tri), hervin dan andi heri.

Foto 3. Tim 2.2 Tarik Tambang

Jika melihat foto-foto masa lalu, kita akan tersenyum, dibandingkan dengan kondisi kita sekarang ini, yang banyak terjadi perubahan secara fisik dan cara pandang.
Pentingnya mempunya foto-foto kenangan masa lalau, agar kita bisa terus mengenang sahabat-sahabat dan kejadian-kejadian di masa lalu agar kita senantiasa berintrospeksi diri. Waktu begitu cepat berlalu.

Lihatlah foto-fot diatas bagaioamana masih "culun-culunnya" sekarang hampir sduah banyak yang berkeluarga dan mempunyai anak.


Comments

  1. wah,surprise y pak bs ketemu kawan2 lama..bs tu bikin reuni-an bareng..palagi ni mo lebaran pasti seru..@salam

    ReplyDelete

Post a Comment

Allah always see what we do!

Popular posts from this blog

Suka Membaca

 Mengenaskan, literasi penduduk Indonesia cukup rendah. Hanya 1 orang dari 1000 orang yang suka baca. Pantas dan wajar jika dai pun kesulitan untuk mengajak ummat berpikir untuk bangkit dari keterpurukan. Membaca adalah ayat pertama yang dirunkan Allah kepada Nabi Muhammad Saw. Perintah ini seolah menjadi solusi awal dari masalah masyarakat yang jahiliah.  Begitupun rasanya jahiliah modern ini. Kemampuan dan kesukaan membaca sangatlah rendah sehingga mempersulit untuk mengajak dalam menyadari kondisi yang terpuruk dan segera bangkit. Mungkin, inilah solusi yang harus ditawarkan.  Membaca itu menjadi asyik jika merasa butuh. Membaca bukan hanya untuk membaca, namun ada target lebih mengapa harus suka membaca. Menulis misalnya merupakan skill yang tidak boleh tidak kudu suka membaca agar tulisannya berbobot dan kaya ide.  Menjadi pembicara juga akan menyenangkan untuk didengarkan jika apa yang dibicarakan banyak isi (daging semua), yang bisa diperoleh dengan membaca. M...

Lagi Rame Fufufafa

 Skandal akun Fufufafa menghangatkan politik di Indonesia. Bila benar memang fuffaf adalah akun milik Gibran, maka ini menjadi skandal yang memalukan bangsa karena banyak hatespeech dan rasis serta porno menghiasi statemen dan komentar fufufafa dalam akunnya.  Yang unik, fufufafa banyak menghina dan melecehkan Prabowo dan keluarganya. Banyak pernyataan fufufafa yang mengindikasikan isi kepala nya tak jauh dari porno dan kebencian. Menjijikkan! itulah kesan pertama membaca isi statemen fufufafa di kaskus. Entahlah apa yang terjadi bila Prabowo keluarga dan timnya tahu mengani skandal fufufafa ini, masihkah mereka nyaman bekerjasama dengan pelaku ujaran kebencian dan rasisme ini.  Menjadi babak baru bagi perpolitikan Indonesia. Pelajaran politik berharga bagi anak bangsa bahwa politik itu adalah urusan rakyat yang diberikan kepada penguasa untuk memberikan kemudahan dan pelayanan terbaik. Apa jadinya jika pelayan rakyat dengan paradigma dan pemikiran penuh ujaran kebencian ...

Aliran Sesat Satria Piningit Weteng Buwono

Pagi tadi, di salah satu stasiun TV di bahas tentang aliran sesat yang muncul ke permukaan yaitu aliran sesat Satria Piningit Weteng Buwono .Ternyata, markasnya di daerah Kebagusan Jakarta Selatan (dekat kantor kerjaku). Tidak dinyana, hari gini masih saja banyak yang percaya dengan ajaran-ajaran yang "nyleneh" alias ga masuk akal. Aliran ini dikabarkan memerintahkan SEKS BEBAS .Namun, salah satu eks pengikut aliran ini, Ricky Alamsyah membantah berita tersebut saat berbincang dengan mediaDia membantah bahwa aliran Satria Piningit ini mempraktekkan seks bebas sebagaimana diberitakan media massa. Yang ada, lanjutnya, pernah suatu waktu 13 orang pengikut diperintahkan untuk bugil bersama-sama. Kemudian, bagi pengikut yang sudah menikah disuruh untuk melakukan hubungan seks di situ disaksikan dengan pengikut lainnya. "Tapi, tidak ada tukar pasangan seperti yang diberitakan. Yang berhubungan badan, hanya pasangan suami istri saja," jelasnya.Namun, Ricky tidak menjela...