Skip to main content

Seni Memimpin

Menjadi pemimpin adalah pilihan, begitupun menjadi pengikut. Seorang pemimpin yang menyiapkan dirinya untuk memimpin akan berbeda dengan orang yang tanpa persiapan. Saya ceritakan dua tipe orang dengan dan tanpa persiapan:

Pertama, ada seorang anak muda yang baru masuk di perusahaan. Sebagai yuniro, ia banyak belajar dan bekerja keras. Tidak sampai empat tahun, ia diangkat menjadi manajer. Banyak yang marah dan heran terhadapnya karena seniro-seniornya yang lebih pengalaman dan menta karir, diserobot olehnya. Banyak yang tidak tahu tentangnya, bahwa sejak ia menjadi karyawan ia sudah disiapkan oleh perkumpulan karyawan yang sifatnya rahasia dan angota-anggotanya diisi oleh kalangan direksi dan manager. Ia menjadi salah satu anggota perkumpulan tersebut. Oleh pengurus organisasi, ia sudah disiapkan secara mental dan keahlian serta dukungan ornag-orang kuat. Proses yang ddilakukan oleh perkumpulan, ia lalui dengan sempurna sehingga ia menjadi salah satu yang paling layak dipromosikan. Secara ukuran sebagi karyawan mungkin ia terbilang masih baru, namun ia sudah menyiapkan diri dan melayakkan diri cukup ama diperkumpulan tersebut. Wajar jika ia bis amendapatkannya.

Kedua, pemuda yang lain hanya mengandalkan kepada kerja keras dan sistem perusahaan, tanpa menyiapkan diri untuk menjadi manajer. Bisa dipastikan hingga detik ini, si pemuda masih menjadi karyawan biasa. Ia pun tidak tertarik untuk mencari jalan sebagaimana pemuda pertama dengan masuk ke perkumpulan karyawan. Kalaupun ia mendapatkan promosi menjadi manajer maka bisa jadi tipe pemuda pertama sudah habis stoknya atau memang dia punya keunggulan tinggi sehingga perkumpulan pun tak bisa intervensi.

Kelebihan tipe pertama, dia sangat dibantu dan dijaga oleh perkumpulan sehingga maslsah aapun di perusahaan akan dicarikan solusinya, asal ia bersungguh-sungguh untuk bekerja. Kelemahnnya, banyak karyawan yang akan cemburu dan merasa terdzalimi sehingga akan menyerang didinya dan perkumpulannya. Tentu saja, ini tidak sehat dalam dunia kerja.

Kelebihan tipe kedua, ketika ia benar-benar mendapatkan promosi maka ia mengalami proses sempurna untuk menjadi manajer dengan kompetisi cukup tinggi. Lebih mudah memimpin yang lain karena sudah dianggap matang. Kelemahnnya ketika konflik dengan tipe pertama maka ia akan dikeroyok untuk dijatuhkan. Namun, jika ia mampu membentuk kerja tim yang kuat maka wibawa dan powernya semakin bertambah dan suliti untuk dikalahkan dalam kompetisi prestasi kerja.

Comments

Popular posts from this blog

Tantangan Dakwah di Dunia Kerja

 Sekulerisme merupakan paham yang memisahkan agama (aturan Allah) dan kehidupan. Agama, khususnya Islam, aturannay dikebiri hanya dibolehkan dijalankan dalam urusan ibadah ritual, sedikit masalah malan minum (halal) dan pernikahan (nikah dan cerai), selebihnya dianggap urusan private yang tidak boleh dipaksakan untuk diterapkan di area publik. Tentu saja, kondisi negeri yang menerapkan paham sekuler akan membuat menderita bagi orang-orang beriman. Bayangkan sesuatu yang diayakini benar tetapi tidak boleh dialakukan dan harus tunduk kepada yang tidak diyakini meskipun itu salah. Contohnya, ribawi praktik perbankan, dengan sistem simpan pinjam dan investasinya. Bunga bank menjadi faktor utama dalam akad ribawai yang dilegalkan bahkan "wajib" dilaksanakan, dan semua warga tidak bisa menolak akad tersebut. Di negeri berkembang, atau dengan pendapatan yang rendah, para pekerja dengan gajinya yang terkategori minim, dipastikan tidak akan mampu membeli rumah, mobil atau barang sekun...

Aliran Sesat Satria Piningit Weteng Buwono

Pagi tadi, di salah satu stasiun TV di bahas tentang aliran sesat yang muncul ke permukaan yaitu aliran sesat Satria Piningit Weteng Buwono .Ternyata, markasnya di daerah Kebagusan Jakarta Selatan (dekat kantor kerjaku). Tidak dinyana, hari gini masih saja banyak yang percaya dengan ajaran-ajaran yang "nyleneh" alias ga masuk akal. Aliran ini dikabarkan memerintahkan SEKS BEBAS .Namun, salah satu eks pengikut aliran ini, Ricky Alamsyah membantah berita tersebut saat berbincang dengan mediaDia membantah bahwa aliran Satria Piningit ini mempraktekkan seks bebas sebagaimana diberitakan media massa. Yang ada, lanjutnya, pernah suatu waktu 13 orang pengikut diperintahkan untuk bugil bersama-sama. Kemudian, bagi pengikut yang sudah menikah disuruh untuk melakukan hubungan seks di situ disaksikan dengan pengikut lainnya. "Tapi, tidak ada tukar pasangan seperti yang diberitakan. Yang berhubungan badan, hanya pasangan suami istri saja," jelasnya.Namun, Ricky tidak menjela...

AIDS

“ Jika zina dan riba sudah menyebar di suatu kampung maka sesungguhnya mereka telah menghalalkan azab Allah atas diri mereka sendiri ”. (HR al-Hakim, al-Baihaqi dan ath-Thabrani). Mari kita renungkan sabda nabi Muhammad saw tersebut. AIDS, penyakit yang belum ada obatnya dan sudah merenggut banyak nyawa. Penyebaran penyakit ini pun sifatnya khas yaitu dari perbuatan kemaksiatan seperti perzinaan, homoseksual/lesbian dan narkoba. Dari perbuatan tersebut merembet kepada orang-orang yang jauh dari maksiat seperti tertular gara-gara mendapat donor darah orang yang penyakitan. Yang lebih aneh lagi adalah cara penanggulangannya tidak pernah menyentuh sebabnya. Seks bebas malah dimarakkan asal dengan kondom, padahal pori-pori kondom tidak bisa menhan virus HIV tersebut. Kemarin, 1 Desember diperingati hari AIDS sedunia, Kelompok dukungan sebaya (KDS) Jepara Plus yang peduli pada HIV/AIDS di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah,  menyebarkan sekitar 1.000 kondom dan brosur mengenai peny...