Jakarta - Subsidi pupuk masih jadi perdebatan. Dalam Breakfast Meeting Penyelarasan Kebijakan Perpupukan Nasional Menuju Kemandirian Pangan yang Berkelanjutan di Gedung Depperin, Jakarta, pekan lalu, Menteri Pertanian Anton Apriyantono menilai anggaran pupuk yang terlalu besar dinilai hanya menguntungkan petani dari perusahaan besar. Sementara petani gurem hanya mendapat bagian yang relatif kecil. Perhatian Mentan terhadap petani kecil atau gurem ini cukup besar. Ketika melihat kenyataan bahwa subsidi yang diberikan kurang bisa dimanfaatkan oleh petani kecil mentan mengusulkan agar pengalihan subsidi pupuk ditarik atau diubah menjadi kebijakan yang bisa langsung ke petani sasaran subsidi. Adanya kelangkaan pupuk dan disparitas harga pupuk yang tinggi dengan pupuk non subsidi menjadi alasan kuat untuk melakukan pencabutan subsidi pupuk. Pertanyaannya apakah dengan pencabutan subsidi pupuk akan menyelesaikan masalah petani gurem? Selain masalah pendistribusian pupuk ...
I believe that life is beautiful