Screenshot Fitna (ist)
Kabar gembira tentang pemblokiran situs porno, sampai saat ini belum terbukti karena masih bisa mudah diakses. Bahkan situs depkominfo pun banyak diserang hacker,sehingga sulit diakses. Bahkan beberapa kali tampilan web depkominfo dirusak dengan tampilan foto Roy Suryo. Selain web depkominfo, webnya golkar juga kena dikerjain.
Di masalah bagian dunia yang lain, Film Fitna dibuat oleh anggota parlemen Belanda membuat publik sangat marah. Pasalnya, film tersebut berisi penghinaan terhadap al Qur’an dan Nabi Muhammad. Protes pun dilakukan hampir seluruh negeri Islam,termasuk Indonesia.
Indonesia mengancam akan memblokir YouTube karena adanya film Fitna. Negara berpenduduk mayoritas muslim lainnya, Pakistan, telah lebih dulu melakukan hal itu. Pakistan melakukan pemblokiran pada YouTube pada Februari 2008. Ketika itu alasan yang digunakan adalah adanya cuplikan (trailer) film Fitna di YouTube. Bukan hanya sukses mematikan akses YouTube di negaranya sendiri, aksi Pakistan ketika itu berdampak pada matinya akses YouTube di 2/3 wilyah dunia Diyakini, pada saat itu, upaya pemblokiran yang dilakukan Pakistan secara tak sengaja ikut diterapkan oleh penyedia akses internet di Hong Kong.
Bagimana dengan Indonesia?
Anggota Dewan Pengawas Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), Heru Nugroho, meragukan keinginan pemerintah memblokir akses ke YouTube. Menurutnya, rencana itu akan terhambat karena masih banyaknya warung internet (warnet) yang menggunakan koneksi tidak resmi alias spanyol (separo nyolong).
Pemerintah harus mampu menampung aspirasi ummat Islam, karena film itu bukan hanya menyakiti ummat di Indonesia tetapi semua kaum muslim seluruh dunia. Dengan kemajuan teknologi memang sangat mudah menyebarkan kebencian-kebencian terhadap Islam. Maka, inilah perlunya ummat Islam bersatu dan menggalang kekuatan untuk selalu berjuang membela Islam.
Gara-gara menghina Mustafa kemal dan Raja Thailand , YouTube bisa diblokir. Aapalagi ini sudah menyangkut orang yang paling dicintai ummat Islam dan kitab suci Al Qur’an?
Setuju. Pemerintah harusnya berani mengambil sikap. Malaysia sudah berani memblokir produk2 Belanda!
ReplyDelete