Skip to main content

Singa atau Rusa? aku bukan keduanya

Singa atau Rusa

Tiap pagi di Afrika

Seekor Rusa bangun…..

Sang Rusa mengetahui

Bahwa dia harus

Berlari lebih cepat

Dari singa yang tercepat

Atau dia akan mati

Dan menjadi makanan

Buat Sang Singa

Tiap pagi

Seekor singa bangun….

Sang singa mengetahui

Bahwa dia harus

Berlari lebih cepat

Dari Rusa yang paling lambat

Atau dia akan

Mati kelaparan

Tak peduli Anda ini

Singa atau Rusa

Karena apabila

ANDA bangun besok pagi

Anda harus berlari….

Dan berlari….

(Anonim)

Sepintas ketika kubaca puisi diatas, membuatku mengernyitkan dahi untuk berpikir. Benarkah hanya ada dua pilihan itu?termangsa atau pemangasa? Lalu siapa yang akan memangsaku atau siapa yang harus aku mangsa?

Kucoba perhatikan kehidupan sekelilingku... semuanya memang seperti tengah berlari mengejar sesuatu, beraktivitas sangat sibuk.Tetapi,aku tidak yakin jika mereka semua punya tujuan yang jelas atau hanya sekedar rutinitas. Puisi diatas membuatku berpikir lagi,benarkah hidup ini hanya untuk perut. Apakah tidak ada pola kehidupan yang bukan seperti kehidupan rimba (saling memangsa)?

Ya, sistem Kapitalisme yang tengah menguasai dunia membuat kehidupan sekarang ini seperti Rimba Raya, siapa yang kuat memangsa yang lemah,siapa yang cepat dia yang dapat. Kehidupan seperti ini tidak boleh dibiarkan berlaku dalam kehidupan manusia,karena itu hanya layak untuk hewan yang tidak berakal.

Allh swt telah memberikan seperangkat aturan untuk mengatur kehidupan ini agar berlaku kehidupan yang manusiawi yang menghargai satu dengan yang lain, saling mengasihi, jika aku makan maka yang lain juga makan, itulah prinsip yang diajarkan Tuhannya manusia.

Kita memnag harus berlari dan terus berlari untuk mengejar cita-cita yang mulia yaitu cita-cita yang diridhoiNya. Kita harus secepat mungkit mengerjakan amal sholih.Kita diburu waktu dengan keberadaan kita di dunia.Jika kita berlena-lena, padahal tidak tahu sampai kapan umur kita maka kita harus segera memperjuangkan yang hak,jangan ditunda-tunda agar manusia-manusia tipe singa tidak terus-menerus mengejar manusia tipe rusa,atau sebaliknya manusia tipe rusa capek lari karena dikejar-kejar singa.

Ya, aku harus lari dari kehidupan Rimbawi ini kepada kehidupan illahi.......dari gelap menuju terang sesuai dengan cahaya illahi.

Comments

Popular posts from this blog

Aliran Sesat Satria Piningit Weteng Buwono

Pagi tadi, di salah satu stasiun TV di bahas tentang aliran sesat yang muncul ke permukaan yaitu aliran sesat Satria Piningit Weteng Buwono .Ternyata, markasnya di daerah Kebagusan Jakarta Selatan (dekat kantor kerjaku). Tidak dinyana, hari gini masih saja banyak yang percaya dengan ajaran-ajaran yang "nyleneh" alias ga masuk akal. Aliran ini dikabarkan memerintahkan SEKS BEBAS .Namun, salah satu eks pengikut aliran ini, Ricky Alamsyah membantah berita tersebut saat berbincang dengan mediaDia membantah bahwa aliran Satria Piningit ini mempraktekkan seks bebas sebagaimana diberitakan media massa. Yang ada, lanjutnya, pernah suatu waktu 13 orang pengikut diperintahkan untuk bugil bersama-sama. Kemudian, bagi pengikut yang sudah menikah disuruh untuk melakukan hubungan seks di situ disaksikan dengan pengikut lainnya. "Tapi, tidak ada tukar pasangan seperti yang diberitakan. Yang berhubungan badan, hanya pasangan suami istri saja," jelasnya.Namun, Ricky tidak menjela...

Tantangan Dakwah di Dunia Kerja

 Sekulerisme merupakan paham yang memisahkan agama (aturan Allah) dan kehidupan. Agama, khususnya Islam, aturannay dikebiri hanya dibolehkan dijalankan dalam urusan ibadah ritual, sedikit masalah malan minum (halal) dan pernikahan (nikah dan cerai), selebihnya dianggap urusan private yang tidak boleh dipaksakan untuk diterapkan di area publik. Tentu saja, kondisi negeri yang menerapkan paham sekuler akan membuat menderita bagi orang-orang beriman. Bayangkan sesuatu yang diayakini benar tetapi tidak boleh dialakukan dan harus tunduk kepada yang tidak diyakini meskipun itu salah. Contohnya, ribawi praktik perbankan, dengan sistem simpan pinjam dan investasinya. Bunga bank menjadi faktor utama dalam akad ribawai yang dilegalkan bahkan "wajib" dilaksanakan, dan semua warga tidak bisa menolak akad tersebut. Di negeri berkembang, atau dengan pendapatan yang rendah, para pekerja dengan gajinya yang terkategori minim, dipastikan tidak akan mampu membeli rumah, mobil atau barang sekun...

Suka Membaca

 Mengenaskan, literasi penduduk Indonesia cukup rendah. Hanya 1 orang dari 1000 orang yang suka baca. Pantas dan wajar jika dai pun kesulitan untuk mengajak ummat berpikir untuk bangkit dari keterpurukan. Membaca adalah ayat pertama yang dirunkan Allah kepada Nabi Muhammad Saw. Perintah ini seolah menjadi solusi awal dari masalah masyarakat yang jahiliah.  Begitupun rasanya jahiliah modern ini. Kemampuan dan kesukaan membaca sangatlah rendah sehingga mempersulit untuk mengajak dalam menyadari kondisi yang terpuruk dan segera bangkit. Mungkin, inilah solusi yang harus ditawarkan.  Membaca itu menjadi asyik jika merasa butuh. Membaca bukan hanya untuk membaca, namun ada target lebih mengapa harus suka membaca. Menulis misalnya merupakan skill yang tidak boleh tidak kudu suka membaca agar tulisannya berbobot dan kaya ide.  Menjadi pembicara juga akan menyenangkan untuk didengarkan jika apa yang dibicarakan banyak isi (daging semua), yang bisa diperoleh dengan membaca. M...