Bila ditanya kan seperti itu, maka jelas saya jawab, blog ini untuk diri sendiri dulu. Standar tulisan adalah standar pribadi. Tempat mencurahkan isi pikiran dan catatan memori. Ketika ada suatu hari saya baca kembali maka akan mengembalikan pengetahuan.
Selain itu, blog ini menjadi tempat latihan yang sangat mudah dan praktis. Banyak tulisan tercipta, ketika duduk di kereta, diantrian, atau sedang break dari kesibukan rutinitas.
Saya percaya, setiap penulis itu adalah pembaca. Namun, tak semua pembaca yang berani untuk menulis. Banyak keraguan dan keengganan. Karena menulis pun butuh motif.
Melatih otot dan syaraf menulis butuh tahapan dan rutinitas sehingga bisa naik kelas. Setiap saat harus terlatih berpikir mencari ide untuk dituliskan. Ketika ada ide sedikit pun tak boleh dilepaskan. Langsung tuliskan.
Bila sebagai pemula, langsung minta sanjungan. Terlalu naif. Karena saya bukan anak pembesar dan tokoh berpengaruh. Saya hanya butuh latihan dan jam terbang.
Untuk saat ini, saya menulis untuk diri sendiri dulu. Dan berbagi tanpa ada ketakutan ditolak atau dikritik karena tidak sesuai dengan standar industri kepenulisan. Seburuk apapun yang saya tulis, tetap harus memperhatikan etika publik. Karena ini saya bagi untuk dibaca siapapun.
Setidaknya, saya berharap dari setiap ide dalam tulisan, ada yang bisa memahami. Terlebih, jika bisa bermanfaat dan menginspirasi.
Maka, tetap lah menulis agar tetap bodoh yang haus akan keilmuan.
Comments
Post a Comment
Allah always see what we do!